bacakoran.co - isra miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam islam yang menggambarkan perjalanan nabi shallallahu alaihi wasallam (saw) .
dari ke masjidil aqsa, lalu naik ke langit hingga sidratul muntaha.
namun, apakah sains bisa menjelaskan peristiwa luar biasa ini?
menurut pakar astronomi, profesor thomas djamaluddin, isra miraj adalah perjalanan yang melibatkan konsep keluar dari dimensi ruang dan waktu.
sesuatu yang hingga kini tidak dapat dijelaskan sepenuhnya oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
dalam pandangan , manusia hidup dalam dimensi ruang dan waktu yang membatasi keberadaan dan pergerakan kita.
dalam peristiwa isra miraj, nabi muhammad tidak sekadar berpindah tempat secara fisik, melainkan keluar dari batasan dimensi ruang.
profesor thomas menjelaskan bahwa perjalanan ini bukanlah mimpi.
melainkan kejadian nyata yang melibatkan perpindahan ke dimensi yang berbeda.
hal ini dapat dijelaskan dengan logika ilmiah bahwa ketika seseorang melampaui ruang-waktu.
jarak tidak lagi menjadi hambatan, sehingga perjalanan dari makkah ke yerusalem, hingga ke langit, dapat terjadi dalam waktu sekejap.
ketika mi'raj, juga melampaui batas waktu.
yang menjelaskan bagaimana beliau dapat bertemu para nabi yang telah wafat di masa lalu.
melihat dan neraka yang merupakan kejadian di masa depan, serta menyaksikan sungai-sungai di dunia yang eksis di masa kini.
dalam konteks sains modern, konsep ini memiliki kemiripan dengan teori relativitas einstein yang menyatakan bahwa waktu bersifat relatif dan dapat berubah dalam kondisi tertentu.
meskipun sains modern belum mampu menjelaskan fenomena supranatural seperti isra miraj.
konsep seperti teori relativitas einstein dan teori dimensi tambahan dalam fisika kuantum memberikan sedikit gambaran mengenai kemungkinan adanya dimensi lain di luar pemahaman manusia saat ini.
dalam fisika , teori dimensi ekstra seperti dalam teori string menyatakan bahwa alam semesta tidak hanya terdiri dari tiga dimensi ruang dan satu dimensi waktu.
tetapi bisa memiliki lebih banyak dimensi yang belum terjangkau oleh manusia.
isra miraj juga bisa dikaitkan dengan konsep wormhole atau lorong waktu, yang secara teori memungkinkan perjalanan lintas ruang dan waktu secara instan.
namun, perlu dicatat bahwa semua konsep ini masih berupa hipotesis yang belum dapat dibuktikan secara empiris.
sains modern mungkin belum mampu menjelaskan sepenuhnya bagaimana peristiwa terjadi.
namun, konsep tentang ruang-waktu, relativitas.
dan dimensi tambahan memberikan sedikit gambaran bahwa perjalanan melampaui batas fisik manusia bukanlah hal yang mustahil dalam perspektif ilmiah.
pada akhirnya, isra miraj tetap menjadi salah satu mukjizat besar yang melibatkan kuasa allah di luar batasan pengetahuan manusia.
wallahu a’lam bishawab.