bacakoran.co

Peternak Harus Tau! Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu serta Keunggulannya, Apa Aja Ya?

Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu-bacakoran.co-

BACAKORAN.CO - Kambing Peranakan Etawa (PE) dan Kambing Jawa Randu adalah dua jenis kambing yang populer di Indonesia, terutama dalam peternakan.

Keduanya memiliki karakteristik unik yang membedakan satu sama lain, baik dari segi penampilan fisik, produktivitas, maupun keunggulan lainnya.

Tim bacakoran.co akan menjelaskan Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu.

1. Kambing Peranakan Etawa (PE)

BACA JUGA:Peternak Wajib Tau! Manfaat Pakan Fermentasi untuk Penggemukan Kambing Ternak dan Cara Membuatnya

BACA JUGA:Cara Ternak Kambing di Tengah Kota, Tanpa Lahan Tetap Bisa Menjalankan Usaha Peternakan, Cek Disini!

Kambing PE merupakan hasil persilangan antara kambing Etawa (asal India) dengan kambing lokal Indonesia.

Ciri khas kambing PE adalah ukuran tubuhnya yang besar, dengan tinggi badan jantan mencapai 90–100 cm dan betina sekitar 75–85 cm.

Berat badan kambing PE juga tergolong berat, yakni sekitar 40–70 kg untuk betina dan 50–90 kg untuk jantan.

Kambing PE dikenal sebagai kambing dwiguna karena dapat dimanfaatkan untuk produksi susu dan daging.

BACA JUGA:Racikan Pembuatan Pakan Kambing dengan Cara Fermentasi untuk Sistem Penggemukan, Jamin Auto Gendut!

BACA JUGA:Peternak Wajib Tau! Cara Menyembuhkan Kambing Lumpuh dengan Bahan Alami Paling Ampuh Auto Sembuh

Produksi susu kambing PE dapat mencapai 1–3 liter per hari dengan kualitas yang baik.

Susu ini kaya akan nutrisi dan sering digunakan sebagai alternatif susu sapi.

Peternak Harus Tau! Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu serta Keunggulannya, Apa Aja Ya?

Chairil

Chairil


bacakoran.co - kambing peranakan etawa (pe) dan kambing adalah dua jenis kambing yang populer di indonesia, terutama dalam peternakan.

keduanya memiliki karakteristik unik yang membedakan satu sama lain, baik dari segi penampilan fisik, produktivitas, maupun keunggulan lainnya.

tim bacakoran.co akan menjelaskan perbedaan kambing pe dan jawa randu.

1. kambing (pe)

kambing pe merupakan hasil persilangan antara kambing etawa (asal india) dengan kambing lokal indonesia.

ciri khas kambing pe adalah ukuran tubuhnya yang besar, dengan tinggi badan jantan mencapai 90–100 cm dan betina sekitar 75–85 cm.

berat badan kambing pe juga tergolong berat, yakni sekitar 40–70 kg untuk betina dan 50–90 kg untuk jantan.

kambing pe dikenal sebagai kambing dwiguna karena dapat dimanfaatkan untuk produksi susu dan daging.

produksi susu kambing pe dapat mencapai 1–3 liter per hari dengan kualitas yang baik.

susu ini kaya akan nutrisi dan sering digunakan sebagai alternatif susu sapi.

selain itu, daging kambing pe memiliki tekstur yang empuk dan rasa yang gurih.

keunggulan lainnya adalah daya tahan tubuh yang cukup baik terhadap berbagai kondisi cuaca di indonesia.

namun, kambing pe membutuhkan perawatan intensif, termasuk pakan berkualitas tinggi dan kandang yang bersih.

2. kambing jawa randu

kambing jawa randu adalah hasil persilangan antara kambing kacang (lokal) dengan kambing pe.

tubuhnya lebih kecil dibanding kambing pe, dengan tinggi badan sekitar 65–85 cm dan berat berkisar 30–50 kg.

keunggulan utama kambing jawa randu adalah daya adaptasinya yang sangat baik terhadap lingkungan lokal.

kambing ini mampu bertahan dengan pakan seadanya dan perawatan sederhana, sehingga cocok untuk peternak pemula atau mereka yang memiliki modal terbatas.

selain itu, kambing jawa randu juga memiliki kemampuan produksi susu yang cukup baik, meskipun tidak setinggi kambing pe.

produksi susu rata-rata mencapai 0,5–1 liter per hari.

dagingnya juga memiliki kualitas yang cukup baik untuk konsumsi.

secara umum, kambing pe unggul dalam hal ukuran tubuh, produksi susu, dan potensi daging.

namun, kambing ini membutuhkan perawatan yang lebih rumit dan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.

sebaliknya, kambing jawa randu lebih mudah dipelihara karena daya tahan tubuhnya yang kuat dan tidak memerlukan pakan berkualitas tinggi.

bagi peternak pemula atau yang berada di daerah dengan sumber daya terbatas, kambing jawa randu bisa menjadi pilihan yang tepat.

sementara itu, kambing pe cocok untuk peternak yang fokus pada produksi susu atau daging dengan nilai ekonomi tinggi, semoga membantu ya.*

Tag
Share