bacakoran.co

Emilia Contessa Tutup Usia, Begini Kisah Perjalanan Karir Menyanyi hingga Dijuluki ‘inga Panggung Asia!

Perjalanan karir iEmilia Contessa sang ‘Singa Panggung Asia’, ibunda Denada yang wafat setelah sempat mengidap penyakit diabetes parah.--istimewa

Ia menambahkan, Emilia memiliki riwayat penyakit diabetes yang cukup parah.

"Memang almarhumah sudah lama punya diabetes. Dari hasil pemeriksaan, kadar gulanya terus naik, mulai dari 400 hingga lebih dari 500, sampai akhirnya drop," ungkapnya.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Drama Thailand Genre Romantis yang Bikin Melting, Dijamin Baper Parah!

BACA JUGA:8 Rekomendasi Drama China Romantis Tentang Dokter dan Tentara yang Bikin Baper, Dijamin Gagal Move On!

Manajer Denada, Risna Ories, pun membenarkan kabar duka ini. "Iya, benar. Mohon doanya untuk almarhumah," ujar Risna.

Perjalanan Karier Sang Singa Panggung Asia

Bernama asli Nur Indah Citra Sukma Hati, Emilia memulai karier menyanyinya di Surabaya sejak usia muda.

Namanya semakin melambung setelah hijrah ke Jakarta.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Drama China Tentang Wanita Tangguh dan Cerdas yang Penuh Inspirasi, Wajib Nonton!

BACA JUGA:14 Rekomendasi Drama China Genre Fantasi, dengan Kisah Berpetualang Penuh Imajinasi!

Bahkan, pada era 1970-an, ia sempat merintis karier di Singapura selama setahun sebelum kembali ke Tanah Air.

Emilia dikenal dengan suara soprannya yang kuat dan aksinya yang memukau di atas panggung.

Julukan "Singa Panggung Asia" disematkan padanya oleh majalah Asia Week pada 1975.

Bahkan, majalah New York Times menobatkannya sebagai salah satu dari lima artis terpopuler di dunia.

BACA JUGA:Pilu! Anak di Riau Bawa Jenazah Ayahnya Pakai Gerobak Kayu karena Ambulans Rusak, Padahal Daerah Kaya Minyak?

Emilia Contessa Tutup Usia, Begini Kisah Perjalanan Karir Menyanyi hingga Dijuluki ‘inga Panggung Asia!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – indonesia berduka.

penyanyi legendaris meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rsud blambangan, banyuwangi, jawa timur, pada senin (27/1/2025).

emilia, yang lahir pada 27 september 1957, mengembuskan napas terakhirnya di usia 67 tahun.

adik bungsu emilia, dino rosano hansa, mengungkapkan sang diva sempat mengeluhkan sakit sejak minggu (26/1/2025) malam.

pagi harinya, ia dilarikan ke rumah sakit.

“sejak malam sudah mengeluh, tapi baru dibawa ke rumah sakit pagi hari," ujar dino di rumah duka, jalan gajah mada, banyuwangi.

kondisi kesehatan yang terus menurun

menurut dino, saat tiba di rumah sakit, tim dokter langsung memberikan perawatan.

namun, kondisi kesehatan emilia terus memburuk.  

"sejak pukul 07.00 wib, kondisinya terus menurun. hingga akhirnya pada pukul 18.00 wib, almarhumah meninggal dunia," jelas dino.

ia menambahkan, emilia memiliki riwayat penyakit diabetes yang cukup parah.

"memang almarhumah sudah lama punya diabetes. dari hasil pemeriksaan, kadar gulanya terus naik, mulai dari 400 hingga lebih dari 500, sampai akhirnya drop," ungkapnya.

manajer denada, risna ories, pun membenarkan kabar duka ini. "iya, benar. mohon doanya untuk almarhumah," ujar risna.

perjalanan karier sang singa panggung asia

bernama asli nur indah citra sukma hati, emilia memulai karier menyanyinya di surabaya sejak usia muda.

namanya semakin melambung setelah hijrah ke jakarta.

bahkan, pada era 1970-an, ia sempat merintis karier di singapura selama setahun sebelum kembali ke tanah air.

emilia dikenal dengan suara soprannya yang kuat dan aksinya yang memukau di atas panggung.

julukan "singa panggung asia" disematkan padanya oleh majalah asia week pada 1975.

bahkan, majalah new york times menobatkannya sebagai salah satu dari lima artis terpopuler di dunia.

di sepanjang kariernya, emilia mencetak sejumlah hits legendaris seperti *angin november, flamboyan, biarlah sendiri, bunga anggrek, dan layu sebelum berkembang.

lebih dari sekadar penyanyi

tak hanya sukses di dunia tarik suara, emilia juga pernah menjajal dunia seni peran.

beberapa film yang pernah ia bintangi antara lain benyamin raja lenong, memble tapi kece, dan calon sarjana.

kepergian emilia contessa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, khususnya sang putri, denada tambunan, serta para penggemar yang tumbuh besar dengan karya-karyanya.

selamat jalan, singa panggung asia.

karyamu akan terus dikenang sepanjang masa.

Tag
Share