bacakoran.co

Warga Pelestina Kembali ke Jalur Gaza, Tentara Israel Tidak Terima dan Tembaki dengan Tank, Benarkah?

tentara israel kembali tembaki warga palestina--detik.com

BACAKORAN.CO - Tank-tank pendudukan Israel pada Selasa pagi melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang kembali ke rumahnya di lingkungan Zeitoun, Gaza selatan.

Koresponden Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan bahwa pasukan pendudukan menembaki warga saat mereka berupaya pulang ke rumahnya di sekitar Sekolah Khalil al-Nubani, di selatan Zeitoun.

Pasukan pendudukan juga melepaskan tembakan ke arah perbatasan timur laut Kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Pada hari itu para pengungsi mulai kembali dari wilayah selatan ke utara dengan berjalan kaki dari Jalan Rashid di pesisir pantai setelah menghabiskan dua malam di tempat terbuka di Jalan Rashid dan Jalan Salah al-Din.

BACA JUGA:Pilihan Cerdas! 7 Rekomendasi Tisu Kering Bebas Afiliasi Israel untuk Sehari-hari, Nomor 5 Paling Oke Nih

Di tengah cuaca yang sangat dingin, para pengungsi menunggu pasukan pendudukan mengizinkan mereka kembali ke rumah setelah memaksa untuk pergi dan bergeser ke selatan.

Agresi Israel di Jalur Gaza yang berlangsung selama 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025 telah mengakibatkan lebih dari 158.000 orang tewas dan terluka, yang mayoritas anak-anak dan perempuan.

Perbuatan Israel itu juga menyebabkan lebih dari 85 persen warga di Jalur Gaza, yakni 1,93 juta lebih dari total 2,2 juta orang, meninggalkan rumahnya karena hancur. Sekitar 100.000 warga telah meninggalkan Jalur Gaza sejak awal agresi.

Saat ini sekitar 1,6 juta warga Jalur Gaza tinggal di pengungsian dan tenda-tenda tidak layak di tengah kehancuran infrastruktur dan properti warga besar-besaran dan belum pernah terjadi sebelumnya.

BACA JUGA:Israel Izinkan Kembali Warga Kembali Menampati Rumah Mereka di Jalur Gaza, Tentara AS Turun Periksa Kendaraan

Sebelumnya, Setelah Warga Palestina di Jalur Gaza berbodong-bondong terusir karena agresi Israel, pada  Senin (27/1/2025).

Mereka akhirnya mulai kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara, untuk pertama kalinya sejak Israel melancarkan perang pada bulan Oktober 2023 di daerah kantong itu.

Atas kembalinya warga Gaza ke rumah, Hamas mengatakan kalau ini adalah kemenangan bagi rakyat Palestina dan kekalahan bagi Israel serta rencana pengusiran paksanya terhadap warga Gaza.

Selain membalas Hamas, agresi Israel ke Jalur Gaza selama 15 bulan terakhir, terindikasi untuk mengusir warga Palestina di wilayah tersebut untuk kemudian mendirikan pemukiman-pemukiman Yahudi di sana.

Warga Pelestina Kembali ke Jalur Gaza, Tentara Israel Tidak Terima dan Tembaki dengan Tank, Benarkah?

Desta

Desta


bacakoran.co - tank-tank pendudukan pada selasa pagi melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang kembali ke rumahnya di lingkungan zeitoun, .

koresponden kantor berita palestina wafa melaporkan bahwa pasukan pendudukan menembaki warga saat mereka berupaya pulang ke rumahnya di sekitar sekolah khalil al-nubani, di selatan .

pasukan pendudukan juga melepaskan tembakan ke arah perbatasan timur laut kota khan yunis di jalur gaza selatan.

pada hari itu para pengungsi mulai kembali dari wilayah selatan ke utara dengan berjalan kaki dari jalan rashid di pesisir pantai setelah menghabiskan dua malam di tempat terbuka di jalan rashid dan jalan salah al-din.

di tengah cuaca yang sangat dingin, para pengungsi menunggu pasukan pendudukan mengizinkan mereka kembali ke rumah setelah memaksa untuk pergi dan bergeser ke selatan.

agresi israel di jalur gaza yang berlangsung selama 7 oktober 2023 hingga 19 januari 2025 telah mengakibatkan lebih dari 158.000 orang tewas dan terluka, yang mayoritas anak-anak dan perempuan.

perbuatan israel itu juga menyebabkan lebih dari 85 persen warga di jalur gaza, yakni 1,93 juta lebih dari total 2,2 juta orang, meninggalkan rumahnya karena hancur. sekitar 100.000 warga telah meninggalkan jalur gaza sejak awal agresi.

saat ini sekitar 1,6 juta warga jalur gaza tinggal di pengungsian dan tenda-tenda tidak layak di tengah kehancuran infrastruktur dan properti warga besar-besaran dan belum pernah terjadi sebelumnya.

sebelumnya, setelah warga palestina di  berbodong-bondong terusir karena agresi israel, pada  senin (27/1/2025).

mereka akhirnya mulai kembali ke rumah mereka di jalur , untuk pertama kalinya sejak israel melancarkan perang pada bulan oktober 2023 di daerah kantong itu.

atas kembalinya warga gaza ke rumah, hamas mengatakan kalau ini adalah kemenangan bagi rakyat palestina dan kekalahan bagi israel serta rencana pengusiran paksanya terhadap warga .

selain membalas hamas, agresi israel ke jalur gaza selama 15 bulan terakhir, terindikasi untuk mengusir warga palestina di wilayah tersebut untuk kemudian mendirikan pemukiman-pemukiman yahudi di sana.

"kembalinya para pengungsi adalah kemenangan bagi rakyat kami dan deklarasi kegagalan dan kekalahan pendudukan (israel) dan rencana pemindahannya," kata pemimpin senior izzat al-rishq.

ia juga mendesak untuk meningkatkan pengiriman bantuan dan pertolongan ke semua wilayah kantong palestina (gaza) yang diblokade.

adapun tempat kampanye militer israel sejak 7 oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 47.000 orang dan membuat sebagian besar penduduknya mengungsi.

ratusan ribu warga gaza yang terusir dan mengungsi karena agresi militer israel.

ratusan ribu warga gaza yang terusir dan mengungsi karena agresi , kembali ke rumah-rumah mereka ke wilayah gaza utara, senin (27/1/2025).

awalnya, warga gaza kembali ke utara hanya boleh dengan berjalan kaki

puluhan ribu warga palestina mulai kembali ke gaza utara sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara israel dan kelompok palestina hamas yang mulai berlaku pada 19 januari.

tentara israel mengatakan warga palestina akan diizinkan kembali dengan berjalan kaki ke gaza utara melalui koridor netzarim dan jalan al-rashid di pesisir mulai pukul 7 pagi waktu setempat (0500gmt).

perkembangan ini terjadi setelah qatar mengumumkan bahwa kelompok palestina, hamas, setuju untuk membebaskan tawanan perempuan israel arbel yehud dan dua orang lainnya pada hari jumat.

warga palestina yang mengungsi mulai kembali ke gaza utara untuk pertama kalinya sejak perang genosida israel dimulai, pada senin 27 januari 2025.

warga palestina yang mengungsi mulai kembali ke gaza utara untuk pertama kalinya sejak perang genosida israel dimulai, pada senin 27 januari 2025.

pada hari sabtu, hamas membebaskan empat tentara perempuan israel dengan imbalan 200 tahanan palestina.

adapun kementerian dalam negeri gaza mengumumkan penerapan langkah-langkah yang memungkinkan penduduk yang terlantar untuk kembali ke gaza utara melalui jalan al-rashid mulai senin pagi.

kementerian menyatakan kalau pergerakan pejalan kaki di kedua arah di jalan al-rashid diizinkan dari pukul 7:00 pagi waktu setempat, sementara pergerakan kendaraan di jalan ini tetap dilarang berdasarkan perjanjian saat ini.

dalam pembaruan terkait, kementerian mengkonfirmasi bahwa salah al-din street akan dibuka untuk kendaraan yang menuju utara mulai pukul 9:00 pagi, dengan semua kendaraan mengalami inspeksi sebelum diizinkan lewat.

media ibrani melaporkan bahwa kendaraan yang kembali ke gaza utara akan menjalani inspeksi yang dilakukan oleh perusahaan swasta yang berbasis di .

militer israel mengumumkan dimulainya prosedur baru yang memfasilitasi kembalinya penduduk gaza ke wilayah utara. 

menurut pernyataan mereka, pergerakan pejalan kaki melalui jalan pantai netzarim dan al-rashid dimulai pada pukul 07:00.

ratusan ribu warga gaza yang terusir dan mengungsi karena agresi militer israel 2.

antrean dan tumpukan kendaraan saat ratusan ribu warga gaza yang terusir dan mengungsi karena agresi militer israel, kembali ke rumah-rumah mereka ke wilayah gaza utara, senin (27/1/2025).

Tag
Share