Viral! Pedagang Telur Gulung Dituduh Bohong Soal Total Dagangan yang Diborong Wali Kota Solo

Viral pedagang telur gulung dituduh bohong soal total dagangan yang diborong walikota Solo. --Poros Jakarta
BACAKORAN.CO - Viral di media sosial sebuah video pedagang telur gulung yang dagangannya diborong oleh Walikoy Solo, Teguh Prakosa.
Hal tersebut dikarenakan pedagang telur gulung diduga berbohong soal total dagangannya itu.
Dalam sebuah video yang beredar, Teguh Prakosa yang sedang berada di Grebeg Sudiro melihat ada salah satu pedagang telur gulung.
Kemudian, ia langsung memanggil pedagang tersebut dan ingin memborongnya.
BACA JUGA:Jam Kiamat 2025 Dimajukan! Tinggal 89 Detik Menuju Tengah Malam, Dunia di Ambang Bencana?
BACA JUGA:Sempat Terendam Banjir, Pihak Manajemen Bandara Soekarno-Hatta Kini Sudah Berangsur Pulih
Diketahui, pedagang telur gulung itu menjual dagangannya seharga Rp10.000 per cup, dan mengaku membawa 80 cup atau senilai Rp800.000.
"Pak wali kota solo memborong dagangan penjual telur gulung dan mengaku ada 80 cup atau 800rb pada acara kirab grebeg sudiro 2025," tulis keterangan unggahan Instagram @jogja.kitta.
Permintaan pedagang telur gulung sebesar Rp800.000, yang kontras dengan jumlah dagangannya yang hanya beberapa puluh cup (bukan 80 cup seperti yang diklaim), membuat pengunjung acara tersebut berteriak dan menuduhnya berbohong.
"Ojo ngarang-ngarang (jangan ngarang)," teriak para pengunjung kepada pedagang telur gulung tersebut.
BACA JUGA:Iran Ancam Israel! Siap Kirim ke Greenland Jika Palestina Dipindahkan
BACA JUGA:Ekstradisi Paulus Tannos Buronan KPK Kasus Korupsi e-KTP, 5 Institusi Ikut Terlibat
Video tersebut menjadi viral dan menuai komentar negatif oleh warganet yang menilai bahwa pedagang telur gulung tersebut berbohong.