bacakoran.co

Info Ternak, Cara Mengobati Sapi Sakit LSD dengan Obat Alami, Jamin Ampuh 100 Persen Langsung Sembuh!

Cara Mengobati Sapi Sakit LSD dengan Obat Alami-bacakoran.co-

BACAKORAN.CO - Lumpy Skin Disease (LSD) adalah penyakit virus yang menyerang sapi dan ditandai dengan munculnya benjolan di kulit.

Penyakit ini disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) dan dapat menyebabkan penurunan produksi susu, pertumbuhan yang lambat, serta menurunnya kondisi kesehatan sapi secara umum.

Meskipun vaksinasi dan pengobatan medis dapat digunakan, beberapa peternak lebih memilih pengobatan alami sebagai langkah alternatif atau tambahan.

Tim bacakoran.co akan menjelaskan beberapa cara mengobati sapi yang sakit LSD dengan obat alami.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Bangka Belitung Siapkan 4.000 Vaksin PMK untuk Sapi Peternak, Upaya Proaktif Menjaga Pangan

1. Memberikan Daun Mimba (Neem) sebagai Antiviral

Daun mimba memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang kuat.

Daun ini bisa diberikan dalam bentuk ekstrak atau teh untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh sapi. Caranya:

Rebus segenggam daun mimba dalam 2 liter air selama 15–20 menit.

BACA JUGA:Wajib Tau! Tips Mencegah Sapi Terpapar Virus PMK dan Cara Merawat Ternak yang Terinfeksi, Cek Disini

Dinginkan dan berikan sebagai minuman atau campurkan dalam pakan.

2. Menggunakan Kunyit sebagai Anti-inflamasi dan Imunostimulan

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mempercepat penyembuhan luka akibat LSD. Cara penggunaannya:

Haluskan 50 gram kunyit segar, campurkan dengan air dan madu, lalu berikan pada sapi sebagai minuman.

Info Ternak, Cara Mengobati Sapi Sakit LSD dengan Obat Alami, Jamin Ampuh 100 Persen Langsung Sembuh!

Chairil

Chairil


bacakoran.co - lumpy skin disease () adalah penyakit virus yang menyerang sapi dan ditandai dengan munculnya benjolan di kulit.

penyakit ini disebabkan oleh lumpy skin disease virus (lsdv) dan dapat menyebabkan penurunan produksi susu, pertumbuhan yang lambat, serta menurunnya kondisi kesehatan sapi secara umum.

meskipun vaksinasi dan pengobatan medis dapat digunakan, beberapa peternak lebih memilih pengobatan alami sebagai langkah alternatif atau tambahan.

tim bacakoran.co akan menjelaskan beberapa cara mengobati yang sakit lsd dengan obat alami.

1. memberikan daun mimba (neem) sebagai antiviral

daun mimba memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang kuat.

daun ini bisa diberikan dalam bentuk ekstrak atau teh untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh sapi. caranya:

rebus segenggam daun mimba dalam 2 liter air selama 15–20 menit.

dinginkan dan berikan sebagai minuman atau campurkan dalam pakan.

2. menggunakan kunyit sebagai anti-inflamasi dan imunostimulan

kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mempercepat penyembuhan luka akibat lsd. cara penggunaannya:

haluskan 50 gram kunyit segar, campurkan dengan air dan madu, lalu berikan pada sapi sebagai minuman.

bubuk kunyit juga bisa dicampur dalam pakan sapi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

3. mengoleskan minyak kelapa dan daun sirih pada luka

luka dan benjolan akibat lsd dapat diobati dengan campuran minyak kelapa dan daun sirih yang bersifat antiseptik. caranya:

tumbuk daun sirih segar dan campurkan dengan minyak kelapa.

oleskan secara rutin pada luka untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi sekunder.

4. memberikan madu dan jahe untuk meningkatkan imun sapi

madu dan jahe adalah kombinasi alami yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sapi. cara penggunaan:

campurkan 2 sendok makan madu dan 20 gram jahe parut dalam air hangat.

berikan secara oral dua kali sehari untuk membantu melawan infeksi virus.

5. menjaga kebersihan kandang dan pakan

selain pengobatan, kebersihan kandang dan kualitas pakan harus dijaga agar proses penyembuhan lebih cepat.

pastikan sapi mendapatkan cukup air minum bersih dan makanan bernutrisi tinggi seperti rumput berkualitas, ampas tahu, atau dedak padi.

dengan kombinasi perawatan alami ini, kondisi sapi yang terkena lsd dapat membaik lebih cepat.

jika gejala semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut, semoga membantu ya para .*

Tag
Share