bacakoran.co - keberhasilan reproduksi kambing sangat penting dalam .
namun, tidak jarang kambing betina mengalami kegagalan dalam kehamilan meskipun sudah dikawinkan.
hal ini dapat merugikan peternak karena memperlambat siklus produksi.
oleh karena itu, peternak pemula harus memahami ciri-ciri kambing yang serta faktor-faktor penyebabnya agar bisa mengambil tindakan yang tepat.
ciri-ciri kambing gagal hamil
1. kambing kembali mengalami birahi
kambing yang berhasil hamil tidak akan menunjukkan tanda-tanda birahi setelah dikawinkan.
jika dalam 17–21 hari setelah kawin kambing kembali menunjukkan birahi, itu berarti kehamilan gagal atau tidak terjadi pembuahan.
2. tidak ada perubahan fisik yang signifikan
biasanya, kambing yang hamil akan mengalami perubahan fisik seperti perut membesar, puting susu mulai berkembang, dan nafsu makan meningkat.
jika setelah 1–2 bulan tidak ada tanda-tanda tersebut, kemungkinan besar kambing tidak hamil.
3. perut tidak berkembang atau mengecil kembali
pada kambing yang hamil normal, perut akan terus membesar seiring perkembangan janin.
jika perut awalnya tampak membesar tetapi kemudian kembali mengecil, itu bisa menjadi tanda keguguran atau resorpsi janin.
4. tidak ada perubahan pada ambing (kelenjar susu)
menjelang akhir kehamilan, ambing kambing akan mulai membesar karena produksi susu meningkat.
jika tidak ada perubahan pada ambing hingga bulan keempat atau kelima, kemungkinan besar kambing tidak sedang hamil.
pada kambing
1. kualitas pejantan yang kurang baik
pejantan yang tidak subur atau kurang sehat dapat menghasilkan sperma berkualitas rendah, sehingga pembuahan tidak terjadi.
pastikan pejantan yang digunakan dalam perkawinan memiliki riwayat kesuburan yang baik dan kondisi fisik yang sehat.
2. gangguan hormonal
ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan kegagalan ovulasi dan kehamilan.
faktor seperti stres, kekurangan nutrisi, atau penyakit reproduksi bisa mengganggu produksi hormon yang diperlukan untuk mempertahankan kehamilan.
3. infeksi atau penyakit reproduksi
beberapa penyakit seperti bruselosis, leptospirosis, dan infeksi uterus dapat menyebabkan keguguran atau kegagalan kehamilan.
oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mencegah penyakit ini.
4. gizi yang tidak seimbang
kekurangan nutrisi, terutama protein, mineral, dan vitamin a & e, dapat menyebabkan kualitas sel telur menurun dan kegagalan implantasi embrio.
pastikan kambing mendapatkan pakan berkualitas yang kaya akan nutrisi penting.
5. stres dan lingkungan tidak kondusif
lingkungan yang terlalu bising, sering berpindah kandang, atau adanya predator di sekitar bisa menyebabkan stres pada kambing, yang akhirnya berdampak pada kegagalan kehamilan.
kegagalan kehamilan pada kambing dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kualitas pejantan, gangguan hormonal, infeksi, kekurangan nutrisi, dan stres.
peternak pemula perlu memahami ciri-ciri kambing yang gagal hamil agar dapat mengambil langkah yang tepat, seperti memperbaiki pakan, menjaga kesehatan ternak, dan memilih pejantan yang berkualitas.
dengan perawatan yang baik, tingkat keberhasilan reproduksi kambing bisa ditingkatkan sehingga usaha peternakan menjadi lebih produktif, semoga membantu ya.*