bacakoran.co - polisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan petugas satpam bernama (37) di lawang gintung, kota bogor.
pengacara farida felix selaku ibu kandung tersangka (37) turut menyaksikan rekonstruksi tersebut.
terlihat farida felix awalnya berdiri di depan gerbang rumahnya yang sekaligus menjadi tempat kejadian perkara (tkp) pembunuhan.
setelah berbincang dengan kepolisian, farida felix kemudian berjalan menghampiri mobil tahanan.
farida felix dan abraham michael kemudian bertemu di pintu mobil dengan posisi abraham tetap berada di dalam mobil.
abraham tampak hanya menyalami dan mencium tangan ibunya. di momen itu, farida felix terus menangis.
tak lama kemudian, kerabat farida felix memeluk dan mengajaknya kembali masuk ke rumah.
hingga pukul 14.45 wib, proses rekonstruksi kasus satpam dibunuh majikan masih berlangsung.
proses rekonstruksi digelar polresta bogor kota di lokasi kejadian saat pembunuhan terjadi.
sebelumnya, polresta bogor kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan majikan terhadap satpam rumah mewah di jl lawang gintung, kota bogor.
tersangka abraham michael (26) dihadirkan dan memeragakan langsung proses reka ulang pembunuhan yang dilakukannya.
pantauan detikcom, jumat (31/1/2025), rekonstruksi digelar di lokasi kejadian saat pembunuhan terjadi.
lokasi kejadian merupakan rumah kediaman abraham michael bersama ibu kandungnya, farida felix, sekaligus tempat korban pembunuhan septian bekerja sebagai satpam.
tersangka abraham tampak dihadirkan di lokasi anak dari pengacara farida felix ini tampak diborgol dan dikawal pihak kepolisian.
proses rekonstruksi kasus pembunuhan berencana ini menjadi tontonan warga kehadiran abraham disambut teriakan warga yang sejak awal sudah berkumpul di lokasi.
sejumlah kepolisian tampak berjaga di lokasi mengamankan jalannya proses rekonstruksi, polisi juga meminta warga untuk tidak mendekat dan berkerumun di sekitar lokasi.
"mohon dijaga ketertibannya, agar proses rekonstruksi yang dilaksanakan petugas berjalan baik," kata seorang petugas kepada warga yang berkerumun dan menyoraki abraham.
sebelumnya, pada rekonstruksi , septian (37) di bogor, pihak kepolisian ungkap fakta terbaru pada kasus pembunuhan tersebut yang terjadi di jl lawang gintung, kota bogor.
tersangka abraham michael (37) sempat cekcok dengan ibunyaz farida felix sebelum membunuh korban.
"jadi untuk permasalahan yang sebenarnya, itu sebelumnya ada cekcok antara ibu tersangka dengan tersangka. dikarenakan tersangka sering pulang malam dan menggunakan obat-obatan. (kejadian cekcok) itu sekitar pukul 16.00 wib sore," kata kasat reskrim polresta bogor kota akp aji riznaldi, dikutip bacakoran.co dari , jum'at (31/1/2025).
aji juga mengungkapkan fakta baru lain terhadap rekonstruksi yang ditemukan, yaitu ada proses abraham melakukan pemecahan kamar ibunya dan itu dilakukan abraham setelah membunuh septian dan buang barang bukti pakaian ke sungai.
"fakta barunya, ada terjadi pecah kaca. jadi setelah melakukan pembunuhan, kemudian membuang pakaian, lalu memecahkan kaca kamar ibunya. tujuannya karena yang bersangkutan atau tersangka ini merasa sakit hati terhadap ibunya," ungkap aji.
proses rekonstruksi diketahui telah digelar dan 33 adegan diperagakan oleh abraham michael sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
"untuk kegiatan rekonstruksi untuk sore hari ini kita didampingi oleh pak kasi pidum dan dari lpsk dan kuasa hukum dari tersangka. jadi untuk adegannya sendiri, ini ada 33 adegan, (poinnya) yaitu abc. jadi adegan ada 13, cuma abcd, jadi ada beberapa kali adegan, sehingga total-total ada 33 adegan," kata aji di lokasi.
sebelumnya peristiwa tragis menimpa septian, seorang rumah mewah di kawasan lawang gintung, kecamatan bogor selatan, kota bogor.
ia ditemukan tewas bersimbah darah, dan pelaku utama pembunuhan diduga adalah abraham, anak majikannya sendiri.
kasat reskrim polresta bogor kota, akp risnaldi nugroho, mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus ini.
setelah membunuh septian, abraham ternyata memiliki rencana keji lainnya, menghabisi nyawa wawan, seorang sopir yang menjadi saksi kunci.
"abraham diduga berniat membunuh saksi, yaitu wawan. wawan adalah orang pertama yang melihat korban septian tewas bersimbah darah. berdasarkan kronologi, niat membunuh saksi ini muncul karena wawan mengetahui tindakan pelaku," jelas akp risnaldi dalam konferensi pers, sabtu (18/1/2025).
peristiwa bermula saat wawan, sopir di rumah tersebut, menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa di lokasi kejadian.
abraham kemudian mendatangi wawan di salah satu ruangan dan berusaha mengintimidasi.
wawan segera melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib, sehingga penyelidikan dapat segera dilakukan.
polisi pun bergerak cepat dengan mengamankan barang bukti, termasuk pisau dapur yang digunakan oleh abraham untuk menghabisi nyawa septian.
barang bukti ini ditemukan di rumah abraham saat penggeledahan.
"pisau dapur yang digunakan pelaku sudah kami amankan. selain itu, sejumlah alat bukti lain sedang kami dalami," tambah akp risnaldi.
saat ini, abraham telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan berencana.
ia dijerat pasal 340 kuhp tentang pembunuhan berencana, yang ancamannya maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.
polisi juga terus menyelidiki di balik tindakan keji ini, termasuk kemungkinan adanya tekanan emosional atau konflik sebelumnya.
"kami sedang mendalami apakah ada motif lain yang melatarbelakangi tindakan pelaku, selain dugaan untuk menghilangkan saksi kunci," ungkap akp risnaldi.
kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejahatan, bahkan yang terjadi di lingkungan dekat.
kasus pembunuhan terhadap seorang bernama septian (37) di sebuah rumah mewah di lawang gintung, kecamatan bogor selatan, akhirnya menemui titik terang.
abraham michael, anak majikan dari rumah tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak .
kapolresta bogor kota, kombes pol eko prasetyo, mengonfirmasi bahwa status abraham dinaikkan menjadi tersangka setelah pemeriksaan intensif.
"tersangka dijerat pasal 338 kuhp tentang pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja dan terancam hukuman 15 hingga 20 tahun penjara," ujar eko prasetyo.
selain itu, kombes pol eko menambahkan bahwa pihaknya tengah mendalami kemungkinan adanya unsur berencana dalam kasus ini.
hal ini didasari temuan bahwa tersangka membeli pisau sebelum kejadian.
"kami juga mendalami potensi penerapan pasal 340 kuhp, jika ada bukti kuat pembunuhan berencana," jelasnya.
hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa abraham michael positif menggunakan narkoba jenis tembakau sintetis.
tak hanya itu, ia diketahui memiliki sifat temperamental dan pernah terlibat insiden kekerasan, termasuk dugaan mencekik ibunya.
insiden terjadi pada jumat, 17 januari 2025, di pagi hari.
septian ditemukan tewas di pos satpam dengan luka tusuk di bagian dada dan kepala.
abraham diduga langsung menyerang korban setelah cekcok.
dalam kejadian ini, tidak ada saksi mata karena penghuni rumah lainnya tidak menyadari tersebut.
kasatreskrim polresta bogor kota, kompol aji riznaldi nugroho, mengatakan bahwa saat ini abraham telah ditahan.
"kami terus mendalami bukti-bukti di tempat kejadian perkara (tkp) untuk memperkuat dakwaan," ungkapnya.
kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan keluarga dari lingkungan mewah yang seharusnya menjadi simbol keamanan dan kehormatan.
peristiwa mengguncang kawasan elite di jalan lawang gintung, bogor selatan, kota bogor, jawa barat.
seorang satpam bernama septiawan (37) ditemukan dengan luka di dada dan kepala di pos keamanan rumah mewah tempatnya bekerja, jumat (17/1) dini hari.
anak majikan berinisial a diduga menjadi pelaku pembunuhan.
kapolresta bogor kota, kombes pol eko prasetyo, menyatakan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 04.30 wib.
aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik insiden tragis tersebut.
kapolsek bogor selatan, kompol maman firmansyah, menjelaskan bahwa a tidak melarikan diri setelah kejadian.
ia justru diantar oleh ibunya ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan mendapati fakta mencengangkan.
sebelum peristiwa ini, terduga menunjukkan gelagat aneh dengan meminta dua asisten rumah tangga (art) serta ibunya untuk turun ke lantai satu.
bahkan, a sempat meminta kedua art pulang ke kampung halaman mereka di jawa.
"saat kejadian, penghuni rumah lainnya, termasuk ibunya dan art, tidak mengetahui insiden tersebut secara langsung. mereka hanya mendengar suara benturan keras," ujar kompol maman.
rumah mewah itu dihuni oleh a bersama ibunya, art, seorang sopir, dan korban yang bekerja sebagai satpam.
namun, situasi berubah mencekam saat korban ditemukan tak bernyawa di pos penjagaan.
korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka serius di dada dan kepala.
hingga kini, masih menjadi teka-teki.
polisi telah mengamankan a untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"kami masih menyelidiki detail peristiwa ini dan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian," kata kompol maman.
tragedi ini menjadi sorotan publik, mengingat lokasi kejadian adalah kawasan eksklusif di bogor selatan.
meskipun dihuni oleh beberapa orang, termasuk terduga pelaku, penghuni rumah tidak menyadari saat kejadian berlangsung.
suara benturan keras menjadi satu-satunya tanda yang didengar sebelum korban ditemukan tewas.
hingga berita ini diturunkan, kasus ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian.
kepastian motif dan detail kejadian diharapkan dapat segera terungkap.