bacakoran.co

Atur Pembentukan Danantara! 8 Fraksi DPR Setujui Perubahan RUU BUMN Menjadi UU

pengesahan ruu bumn menjadi uu--Koma.Id

BACAKORAN.CO - DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi UU.

Salah satu yang diatur di dalamnya adalah soal pembentukan Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Terdapat 8 fraksi yang menyetujui atau menerima RUU BUMN menjadi UU yakni Fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PPP, serta Fraksi PKS.

Akhirnya melalui rapat yang dilaksanakan 1 Februari 2025, fraksi-fraksi di Komisi VI DPR RI bersama pemerintah menyetujui RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

BACA JUGA:Diambang Degradasi, Leicester Butuh Sentuhan Ruud van Nistelrooy

BACA JUGA:Viral! Hana Rawhiti Protes RUU Tampilkan Haka Ka Mate, Tarian Perang Suku Maori di Sidang Parlemen

Berikut poin-poin yang tertuang dalam RUU BUMN:

1. Penyesuaian definisi BUMN untuk mengakomodasi agar BUMN dapat melaksanakan tugas secara optimal.

2. Pembentukan BP Danantara dalam rangka meningkatkan tata kelola BUMN agar lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

3. Pemisahan fungsi regulasi dan operator BUMN untuk meningkatkan pengelolaan BUMN agar lebih profesional dan transparan.

BACA JUGA:Pemain Manchester United Terbelah, Minta Ruud van Nistelrooy Jangan Pergi

BACA JUGA:Ini Ikrar Setia Ruud van Nistelrooy Kepada Fans Manchester United

4. Pengaturan terkait bisnis judgement rule yang dapat memberikan manfaat bagi pelaksanaan aksi korporasi BUMN dalam rangka peningkatan kinerja BUMN.

5. Penegasan terkait pengelolaan aset BUMN sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yaitu dilakukan secara akuntabel dan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Atur Pembentukan Danantara! 8 Fraksi DPR Setujui Perubahan RUU BUMN Menjadi UU

Desta

Desta


bacakoran.co - resmi mengesahkan rancangan undang-undang () tentang perubahan ketiga atas uu nomor 19 tahun 2003 tentang badan usaha milik negara () menjadi uu.

salah satu yang diatur di dalamnya adalah soal pembentukan badan pengelola () investasi daya anagata nusantara (danantara).

terdapat 8 fraksi yang menyetujui atau menerima ruu bumn menjadi uu yakni fraksi pdip, golkar, gerindra, nasdem, demokrat, pan, pkb, ppp, serta fraksi pks.

akhirnya melalui rapat yang dilaksanakan 1 februari 2025, fraksi-fraksi di komisi vi dpr ri bersama pemerintah menyetujui ruu tentang perubahan ketiga atas uu nomor 19 tahun 2003 tentang bumn.

berikut poin-poin yang tertuang dalam :

1. penyesuaian definisi bumn untuk mengakomodasi agar bumn dapat melaksanakan tugas secara optimal.

2. pembentukan bp danantara dalam rangka meningkatkan tata kelola bumn agar lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

3. pemisahan fungsi regulasi dan operator bumn untuk meningkatkan pengelolaan bumn agar lebih profesional dan transparan.

4. pengaturan terkait bisnis judgement rule yang dapat memberikan manfaat bagi pelaksanaan aksi korporasi bumn dalam rangka peningkatan kinerja bumn.

5. penegasan terkait pengelolaan aset bumn sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yaitu dilakukan secara akuntabel dan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

6. pengaturan terkait sdm, di mana bumn memberikan peluang bagi penyandang disabilitas serta masyarakat setempat. selain itu, karyawan perempuan diberikan peluang untuk menduduki posisi jabatan direksi, dewan komisaris, atau jabatan strategis lainnya di bumn.

7. pengaturan terkait pembentukan anak perusahaan bumn secara lebih mendetil meliputi persyaratan dan mekanisme pendiriannya dalam rangka memastikan anak usaha memberikan kontribusi yang maksimal bagi bumn dan negara.

8. pengaturan secara fundamental terkait termasuk kriteria bumn yang dapat diprivatisasi beserta mekanismenya dalam rangka memastikan privatisasi bumn memberikan manfaat bagi kinerja bumn l, masyarakat dan negara.

9. pengaturan mengenai satuan pengawasan interen, komite audit dan komite lainnya.

10. pengaturan mengenai kewajiban bumn untuk melaksanakan pembinaan, pelatihan, pemberdayaan dan kerja sama dengan umkm dan koperasi, serta masyarakat di seluruh wilayah dengan mengutamakan masyarakat di sekitar bumn berada sebagai bentuk tanggung jawab sosial di lingkungan bumn.

Tag
Share