Heboh! Gaji 13 dan 14 Akan Dihapus, PNS Era Prabowo-Gibran Makin Resah, Apa Alasannya?

Gaji 13 dan 14 PNS akan dihapus di tahun 2025 ini--Ayo Bandung
BACAKORAN.CO - Pemberitaan mengenai rencana penghentian pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia telah menjadi perbincangan hangat di media sosial, menyusul beredarnya pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp.
Pesan berantai tersebut menyatakan bahwa pemerintah akan menghapus kebijakan pemberian gaji ke-13 dan ke-14.
Dan menyebutkan bahwa Presiden Prabowo telah memanggil Sekretaris Jenderal kementerian terkait untuk membahas hal tersebut.
“Ada informasi, gaji 13 dan 14 ditiadakan. Sesmen/sekjen lagi dikumpulin presiden malam ini. Itu dari orang Seskab pelatih. Infonya nanti malam mau dibahas,” tulis pesan berantai yang beredar di WhatsApp tersebut, dilansir bacakoran.co dari laman iNews, Selasa, (4/2).
BACA JUGA:Komplotan Bersenjata Gasak Rp 232 Juta di Pabrik Sawit Deli Serdang, Aksi Terekam CCTV!
Isu ini semakin ramai diperbincangkan setelah kreator TikTok @gadiscantique12 mengangkat topik tersebut dan menyampaikan keresahan terkait dampaknya terhadap keuangan PNS.
“Hah, gaji ke 13 dan 14 PNS akan ditiadakan. Baru-baru ini PNS dibuat panik karena isunya adalah gaji 13 dan 14 akan ditiadakan. Orang-orang pun menjadi pusing,” katanya.
Dalam unggahannya, ia mempertanyakan efektivitas kebijakan tersebut, dan menanyakan apakah kebijakan ini benar-benar akan membawa dampak positif atau justru berdampak negatif.
“Kalau benar-benar dihapus gimana sih nasib keuangan para PNS apakah bisa berdampak besar untuk perekonomian mereka. Di sisi lain, ini sebagai langkah efisiensi anggaran. Tapi apakah keputusan ini lebih baik dan banyak dampak positif atau malah sebaliknya,” lanjutnya.
Meski kabar ini sudah beredar luas hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pihak pemerintah mengenai isu ini.
Namun berdasarkan aturan yang ada memang ada kondisi tertentu di mana PNS tidak berhak menerima gaji ke-13.
BACA JUGA:Tragis! Bocah SD Terluka Saat Berusaha Lindungi Ayahnya yang Dibunuh Rekan Kerja di Bengkel Ciracas