bacakoran.co

Ini Pos Efisiensi Kemenag Usai Anggaran Dipotong Rp 14 Triliun, Menag: Jangan Takut!

Menag Nasaruddin tertantang lakukan efisiensi usai anggaran dipotong Rp 14 triliun. -kemenag-

BACAKORAN.CO - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar akan lakukan efisiensi anggaran. Langkah ini sebagai skenario untuk hadapi pemotongan anggaran Rp 14 triliun di Kementrian Agama (Kemenag).  

Anggaran Kemenag tahun ini mengalami pengurangan sebanyak Rp 14 triliun. Meski mengalami pemotongan dengan jumlah yang banyak, Menag Nasaruddin Umar santai.

Menag Nasaruddin Umar kini tengah mencari solusi agar pelaksanaan program tidak terhambat akibat dari pemotongan anggaran tersebut.

"Insya Allah, kami punya cara untuk mengatasi persoalan ini. Kami masih sangat optimis," Menag Nasaruddin usai menghadiri Sarasehan Ulama NU di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

BACA JUGA:Kemenag Umumkan Daftar Jemaah Haji Khusus Secara Terbuka, Ini Rinciannya

"Pendiri bangsa kita dulu tanpa dukungan APBN bisa berbuat banyak dan berbuat besar. Jadi jangan takut,” lanjutnya. 

Menag Nasaruddin mengatakan, saat ini Kemenag sedang melakukan peninjauan dan penyisiran terhadap anggaran yang akan dipangkas. 


Menag Nasaruddin saat membahas efisiensi Rp 14 triliun dengan Komisi VIII DPR RI.melaku-kemenag-

Skenario yang masuk pemangkasan anggaran antara lain perjalanan dinas dan sejumlah item yang sudah diatur dalam Instruksi Presiden dan Surat Menteri Keuangan.

"Program yang benar-benar perlu dan produktif akan tetap jalan," ujarnya.

BACA JUGA:Siap-Siap! Kemenag Buka Program Pendidikan Profesi Guru, Cek Tahapannya dan Penuhi 7 Persyaratan Ini

"Insya Allah, kami akan menemukan solusi dan angka yang tepat, sehingga tidak ada program yang terhambat,” ucapnya.

Menag Nasaruddin menilai, pemotongan anggaran ini harus dijadikan tantangan. Sekaligus sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan opsi-opsi baru dalam pengelolaan anggaran.

"Tantangan kita adalah menciptakan opsi-opsi yang berlapis untuk mengatasi persoalan ini,” ujarnya.

Ini Pos Efisiensi Kemenag Usai Anggaran Dipotong Rp 14 Triliun, Menag: Jangan Takut!

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - menteri agama (menag) nasaruddin umar akan lakukan efisiensi anggaran. langkah ini sebagai skenario untuk hadapi pemotongan anggaran rp 14 triliun di kementrian agama (kemenag).  

anggaran kemenag tahun ini mengalami pengurangan sebanyak rp 14 triliun. meski mengalami pemotongan dengan jumlah yang banyak, menag nasaruddin umar santai.

menag nasaruddin umar kini tengah mencari solusi agar pelaksanaan program tidak terhambat akibat dari pemotongan anggaran tersebut.

"insya allah, kami punya cara untuk mengatasi persoalan ini. kami masih sangat optimis," menag nasaruddin usai menghadiri sarasehan ulama nu di jakarta, selasa (4/2/2025).

"pendiri bangsa kita dulu tanpa dukungan apbn bisa berbuat banyak dan berbuat besar. jadi jangan takut,” lanjutnya. 

menag nasaruddin mengatakan, saat ini kemenag sedang melakukan peninjauan dan penyisiran terhadap anggaran yang akan dipangkas. 


menag nasaruddin saat membahas efisiensi rp 14 triliun dengan komisi viii dpr ri.melaku-kemenag-

skenario yang masuk pemangkasan anggaran antara lain perjalanan dinas dan sejumlah item yang sudah diatur dalam instruksi presiden dan surat menteri keuangan.

"program yang benar-benar perlu dan produktif akan tetap jalan," ujarnya.

"insya allah, kami akan menemukan solusi dan angka yang tepat, sehingga tidak ada program yang terhambat,” ucapnya.

menag nasaruddin menilai, pemotongan anggaran ini harus dijadikan tantangan. sekaligus sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan opsi-opsi baru dalam pengelolaan anggaran.

"tantangan kita adalah menciptakan opsi-opsi yang berlapis untuk mengatasi persoalan ini,” ujarnya.

dengan langkah tersebut, menag berharap seluruh program kementerian agama tetap dapat berjalan efektif, meskipun harus dilakukan penghematan anggaran.

sebagaimana diketahui, sebagaimana di beritakan di laman kemenag, menag nasaruddin telah melakukan rapat kerja dengan komisis viii dpr ri untuk membahas pemotongan anggaran rp 14 triliun ini.

kebijakan efisiensi anggaran ini sebagaimana instruksi presiden prabowo. kebijakan ini tertuang dalam instruksi presiden (inpres) nomor 1 tahun 2025 serta surat menteri tanggal 24 januari 2025 tentang efisiensi belanja kementerian/lembaga. 

untuk kementerian agama, diminta melakukan efisiensi aggaran sebesar rp14.284.062.000.000. 

 

Tag
Share