bacakoran.co

Takut Ditangkap ICC, Pesawat Netanyahu Hilang dari Radar dalam Perjalanan ke AS!

Taktik Netanyahu untuk menghindari penangkapan ICC di Eropa--Ist

BACAKORAN.CO - Pesawat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan mengambil rute yang tidak biasa saat terbang menuju Amerika Serikat untuk menemui mantan Presiden Donald Trump.

Pengalihan rute ini dilakukan untuk menghindari wilayah negara-negara yang menegakkan Surat Perintah Penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). 

Menurut laporan dari surat kabar Maariv pada minggu kedua Februari, Netanyahu menghindari negara-negara Eropa yang telah sepakat dengan ICC terkait surat penangkapannya.

Dengan pengalihan rute tersebut, pesawat yang dikenal dengan nama Wing of Zion tidak terdeteksi oleh radar.

BACA JUGA:Aksi Protes Pecah di Yerusalem, Netanyahu Didesak Mundur Akibat Gencatan Senjata Gaza

BACA JUGA:5 Pemain Yang Dicoret Indra Sjafri Jelang Piala Asia U20, Ada Striker Timnas di Piala Dunia U17!

Rute penerbangan yang biasanya dilalui Netanyahu adalah lepas landas ke arah barat melewati Laut Mediterania.

Dengan jalur yang biasanya melibatkan negara-negara seperti Yunani atau Turki sebelum melintasi Samudra Atlantik.

Dalam perjalanan normal, pesawat akan melewati negara-negara Eropa seperti Italia, Swiss, Prancis, atau Jerman, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kanada.

Khususnya Newfoundland dan Labrador, dan akhirnya mendarat di bagian timur laut Amerika Serikat, termasuk Washington D.C.

BACA JUGA:Rekaman Radio Israel Bocor! Benyemin Netanyahu Akan Lanjutkan Peperangan Dengan Hamas, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:PM Israel Ancam Akan Mundur Jika Benjamin Netanyahu Putuskan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Namun, laporan Maariv menyebutkan bahwa jalur penerbangan Wing of Zion kali ini menunjukkan perubahan yang signifikan.

Pilot pesawat sengaja menghindari wilayah udara Yunani dan memilih untuk melewati Roma.

Takut Ditangkap ICC, Pesawat Netanyahu Hilang dari Radar dalam Perjalanan ke AS!

Ainun

Ainun


bacakoran.co - pesawat perdana menteri israel, , dilaporkan mengambil rute yang tidak biasa saat terbang menuju amerika serikat untuk menemui mantan presiden donald trump.

pengalihan rute ini dilakukan untuk menghindari wilayah negara-negara yang menegakkan dari pengadilan kriminal internasional (icc). 

menurut laporan dari surat kabar maariv pada minggu kedua februari, netanyahu menghindari negara-negara eropa yang telah sepakat dengan icc terkait surat penangkapannya.

dengan pengalihan rute tersebut, pesawat yang dikenal dengan nama wing of zion tidak terdeteksi oleh radar.

rute penerbangan yang biasanya dilalui netanyahu adalah lepas landas ke arah barat melewati laut mediterania.

dengan jalur yang biasanya melibatkan negara-negara seperti yunani atau turki sebelum melintasi samudra atlantik.

dalam perjalanan normal, pesawat akan melewati negara-negara eropa seperti italia, swiss, prancis, atau jerman, sebelum melanjutkan perjalanan ke kanada.

khususnya newfoundland dan labrador, dan akhirnya mendarat di bagian timur laut , termasuk washington d.c.

namun, laporan maariv menyebutkan bahwa jalur penerbangan wing of zion kali ini menunjukkan perubahan yang signifikan.

pilot pesawat sengaja menghindari wilayah udara yunani dan memilih untuk melewati roma.

kemudian menuju turin dan lyon sebelum akhirnya melintasi samudra atlantik.

perubahan rute ini menimbulkan spekulasi mengenai kekhawatiran netanyahu terhadap kemungkinan penangkapan oleh icc.

yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya terkait dugaan hak asasi manusia.

langkah ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang dihadapi oleh pemimpin israel tersebut, serta dampaknya terhadap hubungan internasional dan diplomasi.

dengan pengalihan rute yang tidak biasa ini, netanyahu berusaha untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanannya ke as.

meskipun langkah tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai implikasi hukum dan politik yang lebih luas. 

kita akan terus memantau perkembangan situasi ini dan dampaknya terhadap hubungan dengan negara-negara eropa serta komunitas internasional.

Tag
Share