BACAKORAN. CO - Manajemen PSBS Biak belum puas dengan perjalanan tim di Liga 1 2024/2025. Ini setelah tim mengalami kesulitan di empat pertandingan terakhir.
Pada 4 laga terakhir, PSBS Biak sulit menang. Mereka hanya mampu bukukan tiga poin usai kalah sekali dan imbang tiga kali dalam empat laga terakhir.
Seretnya produksi poin PSBS ini mempengaruhi posisi mereka di peringkat klasemen. PSBS kini berada di posisi ke-12 dengan 28 poin dari 21 pertandingan.
Manajemen PSBS murka dengan situasi ini. Sehingga mereka mengambil kebijakan melakukan pergantian pelatih.
BACA JUGA:4 Pilar Absen saat Persib Tantang PSBS di Jayapura, Akankah Rekor Tak Terkalahkan Terjaga?
Emral Abus yang sebelumnya jadi pelatih kepala, digeser menjadi Direktur Teknik. Ellie Aiboy yang menjadi asisten Emral digeser menjadi Pelatih Elite Pro Academy (EPA).

Emral Abus digantikan Guillermo Samso dari posisi pelatih kepala PSBS-psbs-
Sebagi gantinya, Manajemen menetapkan pelatih anyar yaitu Marcos Guillermo Samso. Dalam kinerjanya, dia akan ditemani Regi Aditya yang menjadi manajer.
Regi merupakan mantan pelatih PSBS saat bermain di Liga 2 musim lalu. Regi juga yang antarkan PSBS Biak promosi ke Liga 1 usai juara di Liga 2 musim lalu.
Menurut Presiden Klub PSBS Biak Yan Permenas Mandenas, putusan ini dimabil sesuai hasil rapat owner club.
BACA JUGA:PSBS Diperkuat Bolivia Connection Putaran Kedua Liga 1 2024/2025, Efektifkah?
"Tujuan kita satu, ingin memperbaiki kinerja tim agar ke depan semakin baik. PSBS bisa kompak dan semakin solid," ungkap Yan.

Pemain PSBS saat berlatih jelang lawan Madura United-psbs-
"Pengelolaan EPA harus dilakukan mandiri oleh PSBS sehingga dibutuhkan Direktur Teknik dan pelatih yang tepat. Sambil berjalan, nanti Ellie Aiboy kita siapkan untuk mengambil program kepelatihan lisensi A," ujarnya.
Tantang MU, PSBS Dipimpin Pelatih Baru, Ini Misinya di 13 Laga Sisa
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran. co - manajemen psbs biak belum puas dengan perjalanan tim di liga 1 2024/2025. ini setelah tim mengalami kesulitan di empat pertandingan terakhir.
pada 4 laga terakhir, psbs biak sulit menang. mereka hanya mampu bukukan tiga poin usai kalah sekali dan imbang tiga kali dalam empat laga terakhir.
seretnya produksi poin psbs ini mempengaruhi posisi mereka di peringkat klasemen. psbs kini berada di posisi ke-12 dengan 28 poin dari 21 pertandingan.
manajemen psbs murka dengan situasi ini. sehingga mereka mengambil kebijakan melakukan pergantian pelatih.
emral abus yang sebelumnya jadi pelatih kepala, digeser menjadi direktur teknik. ellie aiboy yang menjadi asisten emral digeser menjadi pelatih elite pro academy (epa).

emral abus digantikan guillermo samso dari posisi pelatih kepala psbs-psbs-
sebagi gantinya, manajemen menetapkan pelatih anyar yaitu marcos guillermo samso. dalam kinerjanya, dia akan ditemani regi aditya yang menjadi manajer.
regi merupakan mantan pelatih psbs saat bermain di liga 2 musim lalu. regi juga yang antarkan psbs biak promosi ke liga 1 usai juara di liga 2 musim lalu.
menurut presiden klub psbs biak yan permenas mandenas, putusan ini dimabil sesuai hasil rapat owner club.
"tujuan kita satu, ingin memperbaiki kinerja tim agar ke depan semakin baik. psbs bisa kompak dan semakin solid," ungkap yan.

pemain psbs saat berlatih jelang lawan madura united-psbs-
"pengelolaan epa harus dilakukan mandiri oleh psbs sehingga dibutuhkan direktur teknik dan pelatih yang tepat. sambil berjalan, nanti ellie aiboy kita siapkan untuk mengambil program kepelatihan lisensi a," ujarnya.
sebagai pelatih, guillermo akan dibantu beberapa asisten. mereka adalah joice sorongan untuk pelatih kiper.
kemudian ada bio paulin, esteban busto, dan pelatih fisik jona robleda. lalu analis team dadang dan ronald.
"kami ingin lebih maksimal di sisa 13 laga. sisa pertandingan ini menjadi penting untuk mengamankan posisi psbs agar lebih baik," terangnya.
psbs biak di laga selanjutnya ditunggu madura united. pertandingan pekan ke-22 ini akan dilaksanakan di stadion gelora bangkalan madura sabtu (8/2).