bacakoran.co

Aman! BPS Sebut Produksi Beras Melimpah Periode Januari-Maret 2025, Ini Penyebabnya...

Produksi beras periode januari-maret aman-kementan-

BACAKORAN.CO - Kabar baik untuk masyarakat Indonesia. Hingga bulan depan tidak akan alami kekurangan besar. 

Ini karena sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional alami pelonjakan pada periode Januari-Maret 2025. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi beras diperkirakan mencapai 8,67 juta ton. Meningkat tajam sebesar 52,32% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 5,69 juta ton.

Kata data BPS, peningkatan ini sejalan dengan meluasnya potensi luas panen padi yang diperkirakan mencapai 2,83 juta hektare. 

BACA JUGA:Butuh 120 Ribu Ton Daging Saat Ramadhan dan Lebaran, Kementan Jamin Stok Daging Aman: Kita Impor!

Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 970,33 ribu hektare atau 52,08% dibandingkan dengan luas panen pada Januari-Maret 2024 yang hanya sebesar 1,86 juta hektare.

Meski alami peningkatan produksi padi, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut bahwa rata-rata harga beras di tingkat petani, penggilingan, grosir, dan eceran alami penurunan.

Rata-rata harga beras di penggilingan pada bulan Januari 2025 turun sebesar 4,30% dibandingkan tahun sebelumnya.


Petani ketika melakukan panen padi di swah-kementan-

“Harga beras ini turun 4,30% secara tahunan alias year on year (yoy),” ungkapnya dalam live streaming Rilis BPS.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari upaya sinergis berbagai pihak dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

BACA JUGA:Ini Langkah Kementan Wujudkan Swasembada Pangan di Tahun 2025

"Peningkatan produksi ini tidak terlepas dari perbaikan infrastruktur irigasi termasuk pompanisasi, ketersediaan pupuk bersubsidi yang memadai, serta implementasi teknologi pertanian modern yang lebih efisien," ujarnya.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti nyata efektivitas berbagai program strategis yang dijalankan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. 

Aman! BPS Sebut Produksi Beras Melimpah Periode Januari-Maret 2025, Ini Penyebabnya...

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - kabar baik untuk masyarakat indonesia. hingga bulan depan tidak akan alami kekurangan besar. 

ini karena sesuai data badan pusat statistik (bps), produksi beras nasional alami pelonjakan pada periode januari-maret 2025. 

berdasarkan data badan pusat statistik (bps), potensi produksi beras diperkirakan mencapai 8,67 juta ton. meningkat tajam sebesar 52,32% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 5,69 juta ton.

kata data bps, peningkatan ini sejalan dengan meluasnya potensi luas panen padi yang diperkirakan mencapai 2,83 juta hektare. 

angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 970,33 ribu hektare atau 52,08% dibandingkan dengan luas panen pada januari-maret 2024 yang hanya sebesar 1,86 juta hektare.

meski alami peningkatan produksi padi, kepala bps amalia adininggar widyasanti menyebut bahwa rata-rata harga beras di tingkat petani, penggilingan, grosir, dan eceran alami penurunan.

rata-rata harga beras di penggilingan pada bulan januari 2025 turun sebesar 4,30% dibandingkan tahun sebelumnya.


petani ketika melakukan panen padi di swah-kementan-

“harga beras ini turun 4,30% secara tahunan alias year on year (yoy),” ungkapnya dalam live streaming rilis bps.

menteri pertanian andi amran sulaiman menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari upaya sinergis berbagai pihak dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

"peningkatan produksi ini tidak terlepas dari perbaikan infrastruktur irigasi termasuk pompanisasi, ketersediaan pupuk bersubsidi yang memadai, serta implementasi teknologi pertanian modern yang lebih efisien," ujarnya.

mentan andi amran sulaiman mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti nyata efektivitas berbagai program strategis yang dijalankan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. 

"peningkatan produksi beras ini menunjukkan keberhasilan langkah-langkah strategis kementerian pertanian dalam mendorong produktivitas. kami akan terus bekerja keras memastikan ketersediaan pangan nasional terjaga dengan baik," tegas mentan andi amran sulaiman.

lebih lanjut, mentan andi amran sulaiman menegaskan bahwa keberhasilan ini dicapai melalui implementasi berbagai program unggulan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi, perluasan areal tanam, serta mekanisasi pertanian. 

"program-program ini terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi usaha tani, sehingga berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan ketersediaan beras nasional," jelasnya.

pompanisasi sendiri merupakan salah satu program andalan yang berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian. 

melalui program ini, kementerian pertanian memfasilitasi penggunaan pompa air untuk mengatasi keterbatasan irigasi, khususnya di lahan-lahan tadah hujan dan daerah yang mengalami kekeringan. 


masifnya pembukaan lahan pertanian membuat produksi beras nasional melimpah pada periode januari-maret 2025-kementan-

dengan sistem pompanisasi, petani dapat mengairi lahan mereka secara lebih efektif, meningkatkan indeks pertanaman, dan memperluas masa tanam sepanjang tahun.

"kami optimis, dengan dukungan penuh bapak presiden proabowo, berbagai pihak terkait dan kebijakan yang tepat, indonesia mampu mencapai swasembada pangan secepatnya dan menghentikan impor beras selamanya di masa mendatang," tambahnya.

mentan amran melanjutkan bahwa peningkatan signifikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, khususnya dalam menjaga stabilitas harga beras di pasar domestik serta meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh indonesia.

Tag
Share