bacakoran.co

Kebakaran di Gedung ATR/BPN: Menteri Nusron Tepis Dugaan Penghilangan Bukti Kasus Pagar Laut Tanggerang

Menteri Nusron Wahid tegaskan tidak ada penghilangan bukti kasus pagar laut pada insiden kebakaran yang terjadi di gedung atr/bpn.--detikNews - detikcom

BACAKORAN.CO - Pada Sabtu malam (8/2/2025), terjadi kebakaran di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Meskipun insiden kebakaran memicu berbagai spekulasi, terutama terkait dokumen pertanahan, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid membantah keras dugaan upaya penghilangan barang bukti HGB dan SHM di Laut Tangerang.

Api pertama kali terlihat sekitar pukul 23.10 WIB di lantai satu Gedung Kementerian ATR/BPN, tepatnya di ruang Biro Humas.

Petugas keamanan yang berjaga segera menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api.

BACA JUGA:Netizen Soroti Permasalahan Carok Madura VS Etnis Papua: Fungi Penegak Hukum di Indonesia Apa?

BACA JUGA:Bukan Sekadar Gelut! Ini Alasan Carok di Madura Dianggap Sebagai Pertarungan Kehormatan

Upaya pemadaman awal terhambat karena ruangan terkunci, memaksa karyawan dan petugas keamanan mendobrak pintu untuk menjangkau sumber api.

Video amatir yang beredar menunjukkan api yang cukup besar, dengan asap tebal mengepul dan menyebar ke area sekitarnya.

Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan menerima laporan kebakaran pada pukul 23.39 WIB dan segera menerjunkan personel untuk melakukan pemadaman.  

Api berhasil dipadamkan secara tuntas pada pukul 00.15 WIB.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Kantor Kementerian ATR/BPN: Nusron Wahid Angkat Bicara Soal Dokumen Penting yang Terbakar

BACA JUGA:Panas! Forum Keluarga Madura Tantang Etnis Papua untuk Carok, Apa yang Terjadi?

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 23.40 WIB.  

Dalam keterangan persnya, beliau menyampaikan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kebakaran di Gedung ATR/BPN: Menteri Nusron Tepis Dugaan Penghilangan Bukti Kasus Pagar Laut Tanggerang

Ayu

Ayu


bacakoran.co - pada sabtu malam (8/2/2025), terjadi di gedung kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional (atr/bpn) yang berlokasi di kebayoran baru, jakarta selatan.

meskipun insiden memicu berbagai spekulasi, terutama terkait dokumen pertanahan, menteri atr/bpn nusron wahid membantah keras dugaan upaya penghilangan barang bukti hgb dan shm di laut tangerang.

api pertama kali terlihat sekitar pukul 23.10 wib di lantai satu gedung kementerian atr/bpn, tepatnya di ruang biro humas.

petugas keamanan yang berjaga segera menggunakan alat pemadam api ringan (apar) untuk api.

upaya pemadaman awal terhambat karena ruangan terkunci, memaksa karyawan dan petugas keamanan mendobrak pintu untuk menjangkau sumber api.

video amatir yang beredar menunjukkan api yang cukup besar, dengan asap tebal mengepul dan menyebar ke area sekitarnya.

tim pemadam jakarta selatan menerima laporan kebakaran pada pukul 23.39 wib dan segera menerjunkan personel untuk melakukan pemadaman.  

api berhasil dipadamkan secara tuntas pada pukul 00.15 wib.

menteri atr/bpn nusron wahid tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 23.40 wib.  

dalam keterangan persnya, beliau menyampaikan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa dalam tersebut.

“alhamdulillah, apinya sudah padam. tahap selanjutnya adalah mengeluarkan asap dari dalam kantor. alhamdulillah tidak ada korban,”kata nusron dalam wawancara dengan tvone, dikutip dari laman viva, minggu (9/2). 

menteri nusron wahid menyatakan bahwa penyebab masih dalam penyelidikan, meskipun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di sebuah komputer.

“belum ada informasi pasti, masih dalam penyelidikan oleh pemadam kebakaran. namun, diduga berasal dari komputer cpu yang konslet. mungkin ada komputer yang tidak dimatikan dan ditinggal pergi,” katanya.

mengenai spekulasi yang beredar bahwa kebakaran ini bertujuan menghilangkan barang bukti terkait sengketa pertanahan, termasuk shgb dan shm di laut tangerang, nusron dengan tegas menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.

“yang terbakar itu bagian humas, di sana tidak ada dokumen hgb, hgu, atau apapun. jadi, tidak ada yang namanya penghilangan barang bukti,” tegas nusron. 

senada dengan menteri nusron wahid, kepala biro humas kementerian atr/bpn, harison mocodompis, juga menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.

“saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pastinya,” katanya. 

kementerian atr/bpn akan melakukan pendataan terhadap dokumen dan peralatan yang rusak akibat .

“sebagai tindak lanjut, investigasi lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang. lalu, juga dilakukan pendataan kerusakan dokumen dan peralatan, serta evaluasi sistem keamanan dan mitigasi risiko kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” kata harison.

hingga saat ini, operasional kementerian atr/bpn tetap berjalan normal meski terjadi , dan pemerintah memastikan layanan publik terkait administrasi pertanahan tetap lancar. 

Tag
Share