bacakoran.co

4 Fakta Kebakaran di Gedung ATR/BPN Jakarta, Ternyata ini Penyebabnya!

Inilah fakta-fakta kebakaran gedung atr/bpn di Jakarta. --detikNews - detikcom

BACAKORAN.CO - Kebakaran melanda Gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta pada Sabtu malam, (8/2/2025). 

Hingga Senin, (10/2/2025), kepolisian masih menyelidiki penyebabnya.

Insiden kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, terjadi pada Sabtu malam, 8 Februari 2025, pukul 23.10 WIB.  

Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan (Jaksel) tiba di lokasi dan memulai upaya pemadaman pada pukul 23.12 WIB.

BACA JUGA:Panas! Valyano Siswa SPN Dibela DPR Ternyata Eks TNI AL yang Dipecat & Suka Berbohong, Ada Permainan Kotor?

BACA JUGA:Selamat! Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Acara Digelar Super Privat di Bali

Api berhasil dikendalikan pada pukul 23.45 WIB, dan proses pendinginan serta pengeluaran asap dilakukan hingga situasi dinyatakan aman oleh Damkar Jaksel pukul 01.00 WIB dini hari, Minggu (9/2/2025).

Operasi pemadaman di Gedung ATR/BPN melibatkan 20 unit mobil pemadam api dan 80 personel Damkar dari Dinas Gulkarmat Jakarta, menunjukkan skala besar upaya yang dilakukan untuk menjinakkan si jago merah.

Berikut fakta-fakta kebakaran Gedung ATR/BPN yang terjadi pada Sabtu, (8/2/2025).

1. Kebakaran Hanguskan Ruang Biro Humas ATR/BPN

BACA JUGA:Siap-siap iPhone SE 4 Kabarnya Bakal Rilis Minggu Depan, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasi Paling Mendekati

BACA JUGA:Perwira Polisi yang Dipecat Karena Diduga Penyuka Sesama Jenis Pernah Tugas di Polres OKU?

Insiden kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian ATR/BPN pada Sabtu, 8 Februari 2025, mengakibatkan kerusakan signifikan pada Biro Hubungan Masyarakat (Humas) di lantai 1.  

Brigjen Pol. Sudjarwoko, Kepala Pusat Laboratorium Forensik Polri, memperkirakan kerusakan mencapai 20-25% dari total luas gedung.

4 Fakta Kebakaran di Gedung ATR/BPN Jakarta, Ternyata ini Penyebabnya!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - kebakaran melanda gedung kementerian atr/bpn di jakarta pada sabtu malam, (8/2/2025). 

hingga senin, (10/2/2025), kepolisian masih menyelidiki penyebabnya.

insiden kebakaran di gedung kementerian atr/bpn, jakarta, terjadi pada sabtu malam, 8 februari 2025, pukul 23.10 wib.  

tim pemadam kebakaran jakarta selatan (jaksel) tiba di lokasi dan memulai upaya pemadaman pada pukul 23.12 wib.

api berhasil dikendalikan pada pukul 23.45 wib, dan proses pendinginan serta pengeluaran asap dilakukan hingga situasi dinyatakan aman oleh damkar jaksel pukul 01.00 wib dini hari, minggu (9/2/2025).

operasi pemadaman di gedung atr/bpn melibatkan 20 unit mobil pemadam api dan 80 personel damkar dari dinas gulkarmat jakarta, menunjukkan skala besar upaya yang dilakukan untuk menjinakkan si jago merah.

berikut fakta-fakta kebakaran gedung atr/bpn yang terjadi pada sabtu, (8/2/2025).

1. kebakaran hanguskan ruang biro humas atr/bpn

insiden kebakaran yang terjadi di gedung kementerian atr/bpn pada sabtu, 8 februari 2025, mengakibatkan kerusakan signifikan pada biro hubungan masyarakat (humas) di lantai 1.  

brigjen pol. sudjarwoko, kepala pusat laboratorium forensik polri, memperkirakan kerusakan mencapai 20-25% dari total luas gedung.

“karena ini ruangan humas, banyak kertas-kertas lembaran yang terbakar," kata sudjarwoko dikutip dari antara, senin (10/2/2025).

2. menteri atr/kepala bpn pastikan dokumen penting aman

menteri atr/kepala bpn, nusron wahid, memastikan bahwa kebakaran di gedung kementerian pada sabtu malam tidak menghanguskan dokumen penting dan tidak terkait dengan penghilangan barang bukti. 

"yang terbakar itu bagian humas. di sana, tidak ada dokumen hgb (sertifikat hak guna bangunan), hgu (hak guna usaha), atau apa pun. jadi tidak ada yang namanya penghilangan barang bukti," tegas nusron, dikutip dari tirto, senin (10/2/2025).

namun, kepala bagian phal biro humas kementerian atr/bpn, risdianto prabowo samodro, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan barang-barang yang terdampak kebakaran.

“beberapa dokumen dan peralatan kerja terdampak masih dalam pendataan,” kata risdianto, minggu (9/2/2025).

3. tidak adanya korban jiwa

kepala bagian phal biro humas kementerian atr/bpn, risdianto prabowo samodro, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi di gedung kementerian pada sabtu malam.

"tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. terimakasih atas segala bentuk dukungannya, mohon doa agar kami bisa lebih kuat dan bisa berkarya lebih baik," kata risdianto kepada rekan pers di jakarta, minggu (9/2/2025), dikutip dari laman tirto.id, senin (10/2/2025). 

meski demikian, kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian yang nilainya ditaksir mencapai rp448.656.000.

risdianto menegaskan, kejadian pada sabtu malam menjadi evaluasi bagi pihaknya.

"sebagai tindak lanjut, investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang, lalu juga dilakukan pendataan kerusakan dokumen dan peralatan, dan yang paling penting evaluasi sistem keamanan dan mitigasi risiko kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," kata risdianto. 

4. penyebab kebakaran masih diselidiki

kapuslabfor, brigjen sudjarwoko, menyatakan bahwa penyebab kebakaran di gedung atr/bpn pada sabtu malam masih dalam penyelidikan, pemeriksaan labfor masih berlangsung.

"untuk penyebab kebakaran, sampai saat ini masih kita belum bisa pastikan. tapi nanti setelah kami lakukan pemeriksaan di labfor, itu baru bisa kami tentukan penyebab kebakarannya," katanya dikutip dari antara, senin (10/2/2025).

tim penyelidik gabungan dari puslabfor bareskrim polri, polda metro jaya, dan polres jaksel telah melakukan olah tkp di gedung atr/bpn.  

mereka mengumpulkan sejumlah barang bukti, antara lain abu arang, sisa-sisa kabel dan kawat dari instalasi listrik, serta bekas stop kontak, yang akan diperiksa di labfor untuk menentukan penyebab kebakaran.

berdasarkan laporan tirto, kebakaran di gedung atr/bpn yang terlihat pertama kali di ruang humas lantai dasar pada minggu, diduga disebabkan oleh korsleting pada perangkat ac, menurut pernyataan kepala dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (gulkarmat) jakarta, satriadi gunawan.

“diduga korsleting perangkat ac,” kata satriadi. 

Tag
Share