BACAKORAN.CO - Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memutuskan bahwa awal Ramadan 1446 Hijriah akan dimulai pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Selanjutnya Hari Raya Idul Fitri yang menandai 1 Syawal akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.
Penetapan ini disampaikan melalui konferensi pers yang diadakan di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta, pada tanggal 12 Februari 2025.
Selain itu Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal untuk Hari Raya Idul Adha, yaitu pada 10 Zulhijah 1446 H.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Kunjungan! Erdogan & Prabowo Bahas Kerja Sama Strategis
BACA JUGA:Ngamuk di Persidangan! Razman Nasution Dilaporkan ke Bareskrim, Terancam Pasal Berlapis
Hari Raya Idul Adha ini akan dirayakan pada tanggal 6 Juni 2025.
Informasi ini diumumkan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, melalui konferensi pers tersebut.
Acara konferensi pers ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting Muhammadiyah, termasuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, serta Ketua PP Muhammadiyah lainnya seperti Syamsul Anwar dan Agung Danarto, bersama dengan Muhammad Sayuti sendiri.
Penetapan tanggal-tanggal penting dalam kalender Islam ini berdasarkan metode Hisab Wujudul Hilal yang merupakan metode perhitungan astronomi yang digunakan oleh Muhammadiyah untuk menentukan awal bulan Hijriah.
Metode ini memperhitungkan posisi bulan untuk menentukan masuknya bulan baru dalam kalender Islam.
BACA JUGA:Rumah Kades Kohod Digeledah, Polisi Amankan Alat Pemalsu Dokumen SHGB Terkait Pagar Laut Tangerang
BACA JUGA:Agenda Lengkap Pertemuan Prabowo dan Erdogan Gelar di Istana Bogor! Ini Bocoran Topik Pembicaraan!
Muhammad Sayuti menekankan harapannya agar Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengenai hasil hisab ini dapat dijadikan pedoman oleh seluruh warga Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah mereka.
Muhammadiyah Resmi Umumkan Awal Ramadan dan Idul Fitri 2025, Catat Tanggalnya
Deby Tri
Deby Tri
bacakoran.co - pimpinan pusat telah memutuskan bahwa awal ramadan 1446 hijriah akan dimulai pada hari sabtu, 1 maret 2025.
selanjutnya yang menandai 1 syawal akan jatuh pada hari senin, 31 maret 2025.
penetapan ini disampaikan melalui konferensi pers yang diadakan di kantor pimpinan pusat muhammadiyah yang berlokasi di jalan cik ditiro, kota yogyakarta, pada tanggal 12 februari 2025.
selain itu muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal untuk hari raya idul adha, yaitu pada 10 zulhijah 1446 h.
hari raya idul adha ini akan dirayakan pada tanggal 6 juni 2025.
informasi ini diumumkan oleh sekretaris pimpinan pusat muhammadiyah, muhammad sayuti, melalui konferensi pers tersebut.
acara konferensi pers ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting muhammadiyah, termasuk ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah haedar nashir, serta ketua pp muhammadiyah lainnya seperti syamsul anwar dan agung danarto, bersama dengan muhammad sayuti sendiri.
penetapan tanggal-tanggal penting dalam kalender ini berdasarkan metode hisab wujudul hilal yang merupakan metode perhitungan astronomi yang digunakan oleh muhammadiyah untuk menentukan awal bulan hijriah.
metode ini memperhitungkan posisi bulan untuk menentukan masuknya bulan baru dalam kalender islam.
muhammad sayuti menekankan harapannya agar maklumat pimpinan pusat muhammadiyah mengenai hasil hisab ini dapat dijadikan pedoman oleh seluruh warga muhammadiyah dalam menjalankan ibadah mereka.
maklumat ini diharapkan dapat diikuti dengan sepenuh hati sebagaimana mestinya oleh semua anggota muhammadiyah.
dokumen resmi mengenai penetapan ini telah ditandatangani oleh ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah, haedar nashir dan sekretaris pp muhammadiyah, muhammad sayuti.
"demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi pedoman bagi warga muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya," ungkap muhammad sayuti dikutip dari muhammadiyah.or.id, rabu (12/2/).
dengan adanya penetapan ini diharapkan umat islam khususnya anggota muhammadiyah dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut datangnya bulan ramadan idul fitri, dan idul adha dengan penuh semangat dan kekhusyukan dalam beribadah.