bacakoran.co

Waduh! Mobil Civic Kades Kohod, Arsin Ternyata Nunggak Pajak 4 Tahun Lebih, Segini Total Tunggakan!

Civic Putih Kades Kohod yang Ditemukan Saat Penggeledahan Ternyata Nunggak Pajak 4 Tahun 7 Bulan--Berita Nasional

BACAKORAN.CO - Setelah heboh penggeledahan rumah dan kantor Kades Kohod, Arsin pada Senin (10/2/2025) terdapat mobil Civic putih berpelat nomor B-412-SIN yang terpikir di rumah tersebut.

Ternyata setelah dicek mobil Civic putih tersebut belum bayar pajak selama 4 tahun lebih dengan total tunggakan mencapai Rp42 juta.

Plat yang terpasang di mobil itu bisa dikatakan sebagai nomor cantik, karena pelat itu bisa dibaca dengan ejaan Arsin, sebagai pemilik mobil tersebut.

Ini juga dikonfirmasi, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengungkapkan pelat cantik itu sudah resmi terdaftar, bukanlah pelat palsu.

BACA JUGA:Hasil Penggeledahan Desa Kohod, Bukti Baru Menguatkan Dugaan Pemalsuan Dokumen, 44 Saksi Diperiksa Bareskrim

BACA JUGA:Rumah Kades Kohod Digeledah, Polisi Amankan Alat Pemalsu Dokumen SHGB Terkait Pagar Laut Tangerang

"Kalau dicek di data manajemen, nomor polisi ada (terdaftar)," kata Argo saat dikonfirmasi, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Rabu (12/2/2025).

"Dilihat dari data, sesuai nama dan jenis kendaraan," jelasnya.

Sebelumnya saat pihak kepolisian melakukan penggeledahan pada rumah Kades Kohod, terparkir sebuah mobil Honda Civic berwarna putih dan ketika dicek itu benar milik Arsin.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membeberkan terkait data dari nomor polisi kendaraan B 412 SIN itu ada.

"Kalau dicek di data manajemen nopol ada," katanya kepada awak media, dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, Selasa (11/2/2025).

"Siap, kalau dilihat dari data sesuai nama dan jenis kendaraan," imbuhnya.

BACA JUGA:Rumah dan Kantor Kades Kohod Digeledah Bareskrim, Misteri Pagar Laut Tangerang Terkuak?

BACA JUGA:Kades Kohod Sedang Dalam Penyelidikan, Masyarakat Berkumpul dan Serukan Gerakan Tangkap!

Waduh! Mobil Civic Kades Kohod, Arsin Ternyata Nunggak Pajak 4 Tahun Lebih, Segini Total Tunggakan!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - setelah heboh penggeledahan rumah dan kantor kades kohod, arsin pada senin (10/2/2025) terdapat mobil civic putih berpelat nomor b-412-sin yang terpikir di rumah tersebut.

ternyata setelah dicek mobil civic putih tersebut belum bayar pajak selama 4 tahun lebih dengan total tunggakan mencapai rp42 juta.

plat yang terpasang di mobil itu bisa dikatakan sebagai nomor cantik, karena pelat itu bisa dibaca dengan ejaan arsin, sebagai pemilik mobil tersebut.

ini juga dikonfirmasi, wadirlantas polda metro jaya akbp argo wiyono mengungkapkan pelat cantik itu sudah resmi terdaftar, bukanlah pelat palsu.

"kalau dicek di data manajemen, nomor polisi ada (terdaftar)," kata argo saat dikonfirmasi, dikutip bacakoran.co dari , rabu (12/2/2025).

"dilihat dari data, sesuai nama dan jenis kendaraan," jelasnya.

sebelumnya saat pihak kepolisian melakukan penggeledahan pada rumah kades kohod, terparkir sebuah mobil honda civic berwarna putih dan ketika dicek itu benar milik arsin.

wadirlantas polda metro jaya, akbp argo wiyono membeberkan terkait data dari nomor polisi kendaraan b 412 sin itu ada.

"kalau dicek di data manajemen nopol ada," katanya kepada awak media, dikutip bacakoran.co dari , selasa (11/2/2025).

"siap, kalau dilihat dari data sesuai nama dan jenis kendaraan," imbuhnya.

diketahui  kasus pagar laut tangerang semakin memanas! pada senin malam, 10 februari 2025, tim dari bareskrim polri menggeledah rumah kepala desa (kades) kohod, arsin.

tak hanya itu, kantor kepala desa  juga menjadi sasaran penggeledahan dalam operasi yang dilakukan secara bersamaan.  

operasi ini melibatkan puluhan anggota bareskrim yang dibagi menjadi dua tim.

satu tim menggeledah rumah arsin, sementara tim lainnya mengamankan kantor desa yang lokasinya tidak jauh dari kediaman sang kades.  

menurut pihak kepolisian, penggeledahan ini dilakukan secara simultan untuk menghemat waktu dan segera menemukan bukti yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek pagar laut tangerang.  

saat proses penggeledahan berlangsung, istri kades arsin sedang menjalani pemeriksaan di ruang  polsek pakuhaji oleh tim bareskrim.

ia tidak sendiri, seorang anggota keluarga yang diduga merupakan adik arsin turut mendampinginya selama pemeriksaan.  

dalam sesi interogasi tersebut, istri arsin dan adiknya terlihat menandatangani sebuah berkas yang diduga merupakan berita acara pemeriksaan (bap) terkait kasus pagar laut.  

sementara itu, keberadaan kades arsin sendiri masih menjadi teka-teki.

ia menghilang sejak kedatangan menteri agraria dan tata ruang, nusron wahid, beberapa waktu lalu.

apakah arsin sengaja menghindar dari jerat hukum?  

kasus ini semakin menarik perhatian publik setelah ketua riset dan advokasi publik lbh pp muhammadiyah, ghuroni, mengungkap fakta mengejutkan dalam sebuah podcast bersama mantan ketua kpk, abraham samad.  

menurut ghuroni, arsin diduga menerima uang dari pembebasan lahan warga dan penerbitan sertifikat hak guna bangunan (shgb) serta sertifikat hak milik (shm) di wilayah pagar laut.  

tak hanya itu, kabarnya pihak pengembang telah menyiapkan dana fantastis sebesar rp560 miliar untuk mengurus surat-surat tanah yang akan digunakan dalam proyek pik 2.

dana ini tidak hanya mengalir ke arsin, tetapi juga akan dibagikan kepada 19 kepala desa lain yang desanya terdampak proyek tersebut.  

kasus ini masih terus berkembang, dan penggeledahan yang dilakukan oleh bareskrim menjadi langkah penting dalam mengungkap aliran dana mencurigakan terkait proyek pagar laut.

kini, publik menantikan langkah berikutnya dari kepolisian.  

Tag
Share