Gaji PNS Dijamin Aman Tanpa Kena Pangkas, Begini Kata Sri Mulyani Indrawati!

Sri Mulyani tegaskan bahwa gaji PNS tahun ini aman dan tidak dipangkas terkait efesiensi anggaran tahun 2025.--CNBC Indonesia
Seluruh kegiatan Diklat dan Bimtek akan dilaksanakan secara daring atau luring.
Langkah efisiensi ini menghasilkan penghematan sebesar Rp58,2 miliar, dari anggaran sebelumnya sebesar Rp298,5 miliar.
BACA JUGA:Chaos di Bali! 4 Sekuriti Beach Club Dihajar Bule hingga Gigi Patah & Kepala Robek, ini Pemicunya
BACA JUGA:Lek Kirno Pedagang Sayur Tewas di Tepi Jalan, Diduga Akhiri Hidup Karena Stres Akibat Judi Online
"Diklat-Bimtek bukan gak ada, tapi daring sehingga biayanya turun," kata Sri Mulyani.
Kebijakan efisiensi anggaran juga mencakup pembatasan perjalanan dinas (Perjadin) yang hanya diperbolehkan untuk kegiatan penting dan dalam rangka pelaksanaan tugas negara.
Anggaran Perjadin dipangkas dari Rp1,526 triliun menjadi Rp708,97 miliar.
Selain itu, belanja barang modal yang tidak bersifat mendesak akan ditunda pelaksanaannya.
BACA JUGA:Soal Pengangkatan Deddy Corbuzier Sebagai Stafsus, Kemenhan Beberkan Alasannya, Ternyata Ini
Begitupun, pengeluaran untuk layanan jasa dan pemeliharaan gedung serta peralatan mesin yang tidak termasuk dalam prioritas akan ditunda pelaksanaannya.
"Penggunaan peralatan kantor secara sharing, penggunaan BMN juga pakai standar dalam hal ini tidak ada lagi ruang-ruang tersendiri yang bsia digunakan bersama," imbuh Sri Mulyani.