bacakoran.co

Geger! Fenomena Hujan Jeli di Gorontalo, Begini Penjelasan BMKG

Viral fenomena hujan jeli di Gorontalo--detikTravel - detikcom

BACAKORAN.CO - Warha Desa Leayo, Tommilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo di gegerkan dengan fenomena hujan jeli. 

Dalam video yang beredar, terlihat warga yang menyaksikan fenomena langka itu sedang mengumpulkan bulir-bulir jeli dalam wadah. 

Diketahui, fenomena hujan jeli ini terjadi setelah hujan deras di wilayah tersebut, pada Sabtu, (15/2/2025). 

Menanggapi tersebut, Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardanim meragukan adanya fenomena hujan jeli. 

BACA JUGA:Ojol Demo dan Mogok Narik Massal, Lantas Kapan THR Cair? Menaker Kasih Jawaban Begini!

BACA JUGA:Misteri Raibnya Christopher Farrel, Pendiri Startup Teknologi, di Pantai Bantul Gegerkan Publik

"Bisa dicek dulu validitas infonya karena kalau secara natural hujan jeli ini nggak bisa terjadi," kata Ida, dikutip bacakoran.co dari laman Disway, (17/2/2025).

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa hujan seperti jeli kemungkinan terjadi disebabkan oleh proses biologis yang terjadi di alam. 

"Hujan jeli dapat disebabkan oleh proses biologis, adanya hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang, atau partikel gelatin dari organisme-organisme yang bisa jatuh bersama dengan hujan," kata Guswanto. 

Tak hanya itu, menurutnya terdapat dugaan lain yang menyebabkan fenomena hujan jeli itu terjadi. 

BACA JUGA:Heboh! KDrama Lovers Indonesia Geram, Minta Netizen Berhenti Sebar Asumsi Aneh Soal Kim Sae Ron

BACA JUGA:Truk Tronton Bermuatan Semen Terguling di Tebo, Pengendara Motor Tewas Tragis

"Yaitu, angin yang sangat kuat bisa mengangkat bahan-bahan dari permukaan laut atau kolam, yang kemudian terbawa ke atmosfer dan turun kembali sebagai hujan," sambungnya.

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. 

Geger! Fenomena Hujan Jeli di Gorontalo, Begini Penjelasan BMKG

Ayu

Ayu


bacakoran.co - warha desa leayo, tommilito, kabupaten gorontalo utara, provinsi gorontalo di gegerkan dengan fenomena hujan jeli. 

dalam video yang beredar, terlihat warga yang menyaksikan fenomena langka itu sedang mengumpulkan bulir-bulir jeli dalam wadah. 

diketahui, fenomena hujan jeli ini terjadi setelah hujan deras di wilayah tersebut, pada sabtu, (15/2/2025). 

menanggapi tersebut, tim prediksi dan peringatan dini cuaca bmkg, ida pramuwardanim meragukan adanya fenomena hujan jeli. 

"bisa dicek dulu validitas infonya karena kalau secara natural hujan jeli ini nggak bisa terjadi," kata ida, dikutip dari laman disway, (17/2/2025).

sementara itu, deputi bidang meteorologi bmkg guswanto mengatakan bahwa hujan seperti jeli kemungkinan terjadi disebabkan oleh proses biologis yang terjadi di alam. 

"hujan jeli dapat disebabkan oleh proses biologis, adanya hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang, atau partikel gelatin dari organisme-organisme yang bisa jatuh bersama dengan hujan," kata guswanto. 

tak hanya itu, menurutnya terdapat dugaan lain yang menyebabkan fenomena hujan jeli itu terjadi. 

"yaitu, angin yang sangat kuat bisa mengangkat bahan-bahan dari permukaan laut atau kolam, yang kemudian terbawa ke atmosfer dan turun kembali sebagai hujan," sambungnya.

oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. 

dimana, cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan jeli. 

"bmkg juga mengimbau masyarakat agar lebih mengenali lingkungan dan potensi bencana di lingkungan tempat tinggalnya," lanjutnya.

pasalnya, guswanto menambahkan bahwa mitigasi bencana dapat dilakukan dengan memahami cuaca dan lingkungan sekitar.

"sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana hidrometeorologi yang dapat datang sewaktu-waktu," tuturnya.

Tag
Share