bacakoran.co - video yang memperlihatkan siswa asal papua ditendang oknum asn karena melakukan protes mengenai program makan bergizi gratis ().

video itu diunggah oleh akun snack video e-news dan diunggah kembali oleh pengguna antoniuscdn (18/02/2025).

terlihat seorang pria bernama victor tebai selaku sekretaris dinas pendidikan nabore, papua tengah yang menendang seorang siswa di tengah sekumpulan pelajar lainnya.

belum satu hari tayang, video tersebut telah ditonton lebih dari 299 ribu lebih pengguna x. 

dalam video tersebut victor terlihat memberikan pertanyaan kepada para pelajar, kemudian disambut oleh seorang siswa yang mengangkat tangan.

berjalan ke arah siswa tersebut dengan perkataan yang cukup tegas, victor langsung menandang sang siswa di depan pelajar lainnya dan aparat kepolisian yang tidak membela.

"tak beradab... mereka hanya pelajar yang menuntut mbg diganti pendidikan gratis, kenapa iperlakukan bagai kkb papua yang harus ditendang segala...," tulis akun antoniuscdn dalam unggahannya.

merasa geram, netizen pun beramai-ramai mengomentari dan memberikan kecaman terkait aksi oknum asn tersebut.

"orangnya jelas, tinggal dipanggil dan dipecat. anak-anak diperlakukan seperti budak di jaman penjajahan," komentar akun x el_faizans.

"pecat oknum yang melakukan hal tak terpuji seperti itu...," tulis akun x dcristnugroho.

"anj*nglah tuh pegawai t*ik... si aparat di depan juga nggak berkutik," tulis akun x igit_0403.

sehari sebelumnya (17/02/2025), sekumpulan siswa sekolah menengah atas (sma) di jayapura telah melaksanakan demo/unjuk rasa menuntut pendidikan gratis dan menolak program makan bergizi gratis (mbg) dari pemerintah.

aksi itu tepatnya dilaksanakan di sekotar expo waena pada pukul 07.00 wit.

namun sayangnya, aksi tersebut belum dimulai tetapi langsung dibubarkan oleh aparat kepolisisan serta penahan beberapa siswa yang terlibat.

tercatat oleh yayasan lbh terdapat sekitar 15 siswa ditahan di polsek heram, waena, jayapura.

"kami mengecam penahanan massa pada aksi ini. mereka harus segera dibebaskan." tulis

aksi unjuk rasa mengenai mbg memang tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini karena menunjukkan pentingnya hubungan antara rakyat dan pemerintah terhadap program dan kebijakan yang berdampak di masyarakat, terutama pada sektor pendidikan.