bacakoran.co

Viral! Remaja Yatim Piatu Diarak Warga Usai Curi Pisang di Pati, Kisahnya Bikin Polisi Iba

Kisah sedih remaja diarak warga karena mencuri pisang untuk bertahan hidup--Ist

BACAKORAN.CO - Kisah seorang remaja di Kabupaten Pati yang diarak warga setelah ketahuan mencuri empat tandan pisang menjadi sorotan publik.

Kejadian ini terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Pati, pada Senin (17/2/2025).

Remaja berinisial F (17), yang masih duduk di bangku SMA, tertangkap basah oleh pemilik kebun, Kamari (50), saat sedang memikul hasil curiannya sekitar pukul 15.30 WIB.

Tak ayal, warga yang geram langsung menggiringnya ke kantor desa, sambil merekam kejadian tersebut hingga videonya viral di media sosial.

BACA JUGA:Aksi Pencuri Sawit di Kebun PT SMS Lahat Terpantau Drone, 1 Ditangkap 3 Lolos

BACA JUGA:Tragis! Pria Diduga Pencuri Ponsel Tewas Dikeroyok di Kawasan Senen

Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, membenarkan insiden ini. Menurutnya, pisang yang dicuri F bernilai sekitar Rp250.000.

Namun, fakta yang terungkap setelahnya membuat hati banyak orang terenyuh.

Di balik aksi pencurian ini, terungkap bahwa F hidup dalam kondisi yang sangat sulit. Ia dan adiknya telah ditinggalkan oleh sang ibu sejak tujuh tahun lalu.

Sementara itu, sang ayah pergi meninggalkan mereka tanpa kabar dan tak pernah kembali.

BACA JUGA:Pencuri Motor di Parkiran Kolam Renang yang Terekam CCTV Disergap Tim Macan Linggau

BACA JUGA:Heboh! Porter Pesawat Lion Air Bandara Makassar Diduga Curi Emas Penumpang Didalam Koper

F terpaksa mencuri pisang karena desakan kebutuhan hidup.

Kondisi ini membuat aparat kepolisian yang menangani kasusnya merasa iba.

Viral! Remaja Yatim Piatu Diarak Warga Usai Curi Pisang di Pati, Kisahnya Bikin Polisi Iba

Ainun

Ainun


bacakoran.co - kisah seorang remaja di kabupaten pati yang diarak warga setelah ketahuan empat tandan pisang menjadi sorotan publik.

kejadian ini terjadi di desa gunungsari, kecamatan tlogowungu, pati, pada senin (17/2/2025).

remaja berinisial f (17), yang masih duduk di bangku sma, tertangkap basah oleh pemilik kebun, kamari (50), saat sedang memikul hasil sekitar pukul 15.30 wib.

tak ayal, warga yang geram langsung menggiringnya ke kantor desa, sambil merekam kejadian tersebut hingga videonya viral di media sosial.

kapolsek tlogowungu, akp mujahid, membenarkan ini. menurutnya, pisang yang dicuri f bernilai sekitar rp250.000.

namun, fakta yang terungkap setelahnya membuat hati banyak orang terenyuh.

di balik aksi pencurian ini, terungkap bahwa f hidup dalam kondisi yang sangat sulit. ia dan adiknya telah ditinggalkan oleh sang ibu sejak tujuh tahun lalu.

sementara itu, sang ayah pergi meninggalkan mereka tanpa kabar dan tak pernah kembali.

f terpaksa mencuri pisang karena desakan kebutuhan hidup.

kondisi ini membuat aparat kepolisian yang menangani kasusnya merasa iba.

setelah dilakukan mediasi antara pelaku dan korban, akhirnya kasus ini tidak dilanjutkan ke jalur hukum.  

beruntung, kakek f yang menjadi walinya turut hadir dalam proses penyelesaian kasus ini.

dengan berbagai pertimbangan, pemilik kebun akhirnya memilih untuk memaafkan remaja tersebut.   

kasus ini tak hanya mengundang simpati dari aparat kepolisian, tetapi juga masyarakat sekitar.

banyak yang tersentuh dengan kisah pilu f dan adiknya yang harus berjuang sendiri.

beberapa warga bahkan berinisiatif memberikan bantuan agar mereka bisa bertahan hidup tanpa harus melakukan tindakan yang melanggar .  

kisah ini menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa di balik setiap tindakan kriminal, sering kali ada latar belakang yang menyedihkan.

kepekaan sosial dan empati sangat dibutuhkan agar anak-anak seperti f bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Tag
Share