bacakoran.co

Viral Video Mandor di Jambi Tertangkap Lakukan Kekerasan, Kuli Panggul Diperlakukan Seperti Budak

Pria diduga sebagai mandor lakukan kekerasa kepada kuli panggul --Kolase Bacakoran/Ist

BACAKORAN.CO - Sebuah video yang memicu kemarahan publik setelah beredar di media sosial, menunjukkan seorang pria yang diduga sebagai mandor memperlakukan kuli panggul seperti budak. 

Video tersebut mengungkapkan tindakan kasar di mana pria tersebut menendang kuli panggul yang sedang bekerja keras memikul karung berat di pundaknya. 

Kejadian ini dilaporkan terjadi di Jambi dan telah menarik perhatian banyak orang.

Detail Kejadian di Video

Dalam video tersebut terlihat beberapa kuli panggul yang sedang memindahkan karung dari satu tempat ke tempat lain.

BACA JUGA:Permudah Pembayaran 185 Ribu Calon Jemaah Haji, BSI Layani Pelunasan Biaya Haji, Bisa Lewat Online!

BACA JUGA:Tragis! Pria di Sukabumi Tebas Kakak Kandung Pakai Katana, Alasannya Bikin Syok

Karung-karung tersebut tampaknya berisi muatan yang cukup berat, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memindahkannya. 

Sementara para pekerja ini berusaha menjalankan tugas mereka seorang pria yang mengenakan kaos lengan panjang hitam dan celana selutut hitam tampak mengawasi mereka. 

Tanpa diduga, pria tersebut melompat dan menendang karung yang sedang dipikul oleh kuli panggul yang lewat di depannya.

Tindakan kasar ini tidak hanya dilakukan sekali.

BACA JUGA:Update! Propam Polri Periksa 4 Anggota Ditressiber Polda Jawa Tengah Terkait Sukatani Band

BACA JUGA:Kasus Penemuan Kerangka Feni Ere di Palopo, 10 Saksi Telah Diperiksa, Ini Hasilnya

Hampir setiap kuli panggul yang melewati pria tersebut mengalami perlakuan serupa. 

Pekerja lain yang menyaksikan kejadian ini tampak tak berdaya dan hanya bisa menunduk melanjutkan pekerjaan mereka. 

Viral Video Mandor di Jambi Tertangkap Lakukan Kekerasan, Kuli Panggul Diperlakukan Seperti Budak

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - sebuah yang memicu kemarahan publik setelah beredar di media sosial, menunjukkan seorang pria yang diduga sebagai mandor memperlakukan kuli panggul seperti budak. 

video tersebut mengungkapkan tindakan kasar di mana pria tersebut menendang kuli panggul yang sedang bekerja keras memikul karung berat di pundaknya. 

kejadian ini dilaporkan terjadi di dan telah menarik perhatian banyak orang.

detail di video

dalam video tersebut terlihat beberapa kuli panggul yang sedang memindahkan karung dari satu tempat ke tempat lain.

karung-karung tersebut tampaknya berisi muatan yang cukup berat, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memindahkannya. 

sementara para pekerja ini berusaha menjalankan tugas mereka seorang pria yang mengenakan kaos lengan panjang hitam dan celana selutut hitam tampak mengawasi mereka. 

tanpa diduga, pria tersebut melompat dan menendang karung yang sedang dipikul oleh kuli panggul yang lewat di depannya.

tindakan kasar ini tidak hanya dilakukan sekali.

hampir setiap kuli panggul yang melewati pria tersebut mengalami perlakuan serupa. 

pekerja lain yang menyaksikan kejadian ini tampak tak berdaya dan hanya bisa menunduk melanjutkan pekerjaan mereka. 

mereka tidak melakukan perlawanan atau protes mungkin karena takut terhadap konsekuensi yang mungkin mereka hadapi.

video tersebut diunggah oleh akun instagram @andreli_48.

"ini kerja di jambi. tu ga ada urusan," ujar suara perekam.

dia bahkan bercanda bahwa kuli yang berhasil bekerja di sana bisa saja menjadi lulusan akademi militer seperti akabri.

"lulusan dari sini bisa masuk akabri," kata dia

pria berbaju hitam yang melakukan tindakan kekerasan itu tampak tidak peduli meskipun aksinya direkam. 

dia bahkan terlihat tersenyum, seakan-akan bangga dengan tindakannya.

 sementara itu, perekam video tidak berusaha menghentikan tindakan tersebut dan justru menambahkan komentar yang mengecilkan pekerja dari daerah lain.

"kalau masalah kuli palembang, lampung, belum apa-apa. jawa belum apa-apa," tambahnya.

hingga berita ini dirilis belum ada informasi tentang lokasi gudang tempat pria yang diduga mandor melakukan kekerasan.

Tag
Share