BACAKORAN.CO – Kiper Arsenal, David Raya kini menjadi tulang punggung klub asal London Utara. Dia tidak menyangka bisa menggusur kiper utama Arsenal, Aaron Ramsdale dengan cepat saat dipinjamkan oleh Brentford pada tahun 2023 lalu.
Penampilan yang apik dan brilian yang ditunjukkan David Raya pada masa peminjaman setengah musim tersebut membuat manajemen Arsenal tidak ragu membelinya secara permanen. Pada akhir kompetisi 2023, The Gunners secara resmi membelinya.
The Gunners merasa perlu mengikat David Raya setelah melihat aksi heroik yang ditunjukkannya saat melawan Luton pada bulan Desember 2023. Dia mampu menyelamatkan Arsenal dari kekalahan setelah menepis tendangan Elijah Adebayo.
David Raya resmi menjadi punggawa Arsenal setelah ditebus dengan harga 27 Juta Poundsterling atau sekitar Rp540 Milar. Dia dikontrak selama 3 tahun dengan opsi perpanjangan kontrak selama satu musim.
The Gunners merasa perlu mengikat David Raya dengan talenta hebat yang dimilikinya. Kiper timnas Spanyol berusia 27 tahun itu memang kerap menjadi penyelamat terakhir di bawah mista gawang Arsenal.
BACA JUGA:Menang atau Imbang Lawan Australia, Peringkat Timnas Indonesia Melonjak Drastis!
BACA JUGA:Stok Bek Kiri Melimpah Ada 6 Pemain, Siapa yang Bakal Tergusur di Era Patrick Kluivert?
Namun David Raya merasa ada beberapa moment yang membuatnya tampil buruk dan seakan menjadi titik nadirnya. Itu diungkapkannya saat wawancara dengan mantan kiper Arsenal, David Seaman.
“Kita kembali ke tahun lalu dan menjadi tahun adaptasi saya bersama Arsenal. Pertandingan Luton sebenarnya menjadi pertandingan yang sangat buruk bagiku. Saya harus berjuang untuk menjaga agar gawang Arsenal tidak kebobolan,” kata David Raya.
Dari sanalah David Raya mulai belajar agar tidak perlu melakukan banyak kesalahan yang membahayakan bagi tim. David terus merenung memikirkan pertandingan tersebut dan bertekad akan bangkit pada laga selanjutnya.
“Laga itu seakan menjadi pertandingan terburuk bagiku selama menjadi pemain professional. Saya butuh perubahan dan saya membutuhkan dukungan mental di sekitar saya karena laga itu sepertinya bukan permainan terbaik. Jadi dari sini saya butuh latihan keras,” lanjutnya.
Masa adaptasi pada setengah tahun bersama Arsenal seakan sukses dijalani David Raya. Dia banyak belajar setelah melawan Luton. Tak heran setelah laga tersebut, David Raya mampu menjaga gawang Arsenal dengan baik.
BACA JUGA:Butuh Gelandang Bertahan, Liverpool dan City Berebut Wonderkid Brighton
BACA JUGA:Wow, Pemain Keturunan Indonesia Ini Bawa Leeds United Promosi ke Liga Premier Inggris
Pernah Berada di Titik Nadir, David Raya Bocorkan Resep Jadi Kiper Nomor 1 Arsenal
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – kiper arsenal, kini menjadi tulang punggung klub asal london utara. dia tidak menyangka bisa menggusur kiper utama arsenal, dengan cepat saat dipinjamkan oleh pada tahun 2023 lalu.
penampilan yang apik dan brilian yang ditunjukkan david raya pada masa peminjaman setengah musim tersebut membuat manajemen tidak ragu membelinya secara permanen. pada akhir kompetisi 2023, the gunners secara resmi membelinya.
the gunners merasa perlu mengikat david raya setelah melihat aksi heroik yang ditunjukkannya saat melawan luton pada bulan desember 2023. dia mampu menyelamatkan arsenal dari kekalahan setelah menepis tendangan elijah adebayo.
david raya resmi menjadi punggawa arsenal setelah ditebus dengan harga 27 juta poundsterling atau sekitar rp540 milar. dia dikontrak selama 3 tahun dengan opsi perpanjangan kontrak selama satu musim.
the gunners merasa perlu mengikat david raya dengan talenta hebat yang dimilikinya. kiper timnas spanyol berusia 27 tahun itu memang kerap menjadi penyelamat terakhir di bawah mista gawang arsenal.
namun david raya merasa ada beberapa moment yang membuatnya tampil buruk dan seakan menjadi titik nadirnya. itu diungkapkannya saat wawancara dengan mantan kiper arsenal, .
“kita kembali ke tahun lalu dan menjadi tahun adaptasi saya bersama arsenal. pertandingan luton sebenarnya menjadi pertandingan yang sangat buruk bagiku. saya harus berjuang untuk menjaga agar gawang arsenal tidak kebobolan,” kata david raya.
dari sanalah david raya mulai belajar agar tidak perlu melakukan banyak kesalahan yang membahayakan bagi tim. david terus merenung memikirkan pertandingan tersebut dan bertekad akan bangkit pada laga selanjutnya.
“laga itu seakan menjadi pertandingan terburuk bagiku selama menjadi pemain professional. saya butuh perubahan dan saya membutuhkan dukungan mental di sekitar saya karena laga itu sepertinya bukan permainan terbaik. jadi dari sini saya butuh latihan keras,” lanjutnya.
masa adaptasi pada setengah tahun bersama arsenal seakan sukses dijalani david raya. dia banyak belajar setelah melawan luton. tak heran setelah laga tersebut, david raya mampu menjaga gawang arsenal dengan baik.
david raya berhasil melakukan clean sheet lebih dari 12 pertandingan di liga premier inggris dan dia berhasil menjaganya hingga laga ke-16 bersama arsenal dari seluruh ajang kompetisi musim lalu. pelatih arsenal, mikel arteta terus memberikan kepercayaan kepadanya.
tidak hanya itu arsenal menjadi satu-satunya tim yang minim kebobolan pada musim lalu. selain faktor kiper david raya juga dibantu dengan penampilan apik bek tengah william saliba yang mampu menutup rapat pertahanan arsenal.
pada musim ini penampilan david raya juga masih stabil dan sama sekali tidak menurun. dia mampu melakukan penyelamatan gemilang sebanyak 9 kali dan menjadi pemain dengan pertahanan terbaik di liga inggris.
“dia memang butuh adaptasi selama setengah musim bersama arsenal. dia dari brentford dan langsung memperkuat tim besar seperti arsenal. tentu banyak tantangan dan omongan tapi dia tidak peduli dan terus memberikan penampilan terbaik,” kata mikel arteta.
pada musim ini, mikel arteta juga masih berharap banyak kepada david raya agar terus menjaga mistar gawang arsenal dari kebobolan. apalagi persaingan merebut juara liga premier inggris masih terbuka lebar dan arsenal menjadi penantang utama bagi liverpool untuk menjadi juara. (*)