bacakoran.co - kasus tragis feni ere, seorang perempuan yang dinyatakan hilang setahun lalu.

kini mulai terkuak setelah mayatnya yang hanya tersisa kerangka ditemukan di km 35, kelurahan batang barat, kecamatan wara barat, palopo.

penemuan ini memicu kegemparan dan seruan keadilan dari masyarakat, yang melahirkan tagar di berbagai platform media sosial.

feni ere, yang sebelumnya dikenal sebagai venny di kalangan tertentu, dinyatakan hilang sejak januari 2024.

keluarga dan sahabatnya segera melaporkan kehilangannya, namun pencarian berlangsung sia-sia hingga baru-baru ini.

menurut keterangan dari keluarga, kondisi kamar feni saat terakhir kali diketahui menunjukkan kejanggalan.

terdapat bercak darah di beberapa sudut kamar dan kondisi ruangan yang sangat rapi hal yang tidak biasa bagi feni, yang selama ini dikenal sebagai pribadi sederhana.

bahkan, ditemukan fakta bahwa celana feni tampak tersangkut di sekitar mulutnya, yang semakin memperkuat dugaan bahwa ia menjadi korban tindakan kekerasan dan pembunuhan.

keluarga feni ere sangat terpukul atas penemuan mengerikan ini.

sunarlia limbong, juru bicara keluarga, menyatakan bahwa kepergian feni dianggap sebagai kehilangan besar bagi mereka.

“kami yakin, anak kami pasti telah dibunuh. banyak kecurigaan muncul, tapi kami tidak berdaya untuk menangkap pelakunya,” ungkap sunarlia dengan suara serak saat diwawancarai pada 23 februari 2025.

media sosial pun tak henti-hentinya menggelar kecaman.

tagar justice for feni ere mendominasi platform seperti x dan instagram.

mengimbau agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku yang diduga merupakan oknum yang terlibat dalam tindakan keji tersebut.

polres , melalui kasat reskrim akp sayed ahmad aidit, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus pembunuhan ini.

hingga saat ini, lebih dari 10 saksi telah diperiksa guna mendapatkan keterangan terkait pergerakan feni sebelum ia dinyatakan hilang.

pihak kepolisian juga telah melakukan autopsi dan pemeriksaan dna pada kerangka yang ditemukan untuk memastikan identitas korban.

meskipun hasil pemeriksaan dna masih ditunggu, pihak penyidik menyatakan adanya kemiripan antara ciri-ciri fisik feni dengan kerangka yang ditemukan.

keluarga feni akhirnya mendapatkan kelegaan sesaat ketika kerangka korban diserahkan kepada mereka tepat pada hari ulang tahun feni yang ke-28, yaitu pada 22 februari 2025.

pemakaman berlangsung di kampung halaman feni di pantilang, kecamatan bastem utara, kabupaten luwu.

prosesi pemakaman diwarnai oleh kehadiran ratusan pelayat yang turut bersedih, dan hujan deras turut mengiringi upacara duka tersebut.

kematian yang mengerikan masih menyisakan banyak tanda tanya.

masyarakat menuntut agar keadilan segera ditegakkan, sehingga pelaku yang diduga melakukan tindakan keji terhadap feni bisa segera tertangkap dan dihukum setimpal.

kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan dan pembunuhan tidak akan pernah dibiarkan begitu saja, dan setiap korban berhak mendapatkan keadilan.

pantau terus perkembangan kasus ini dan semoga kebenaran segera terungkap demi mengembalikan rasa aman dan kepercayaan masyarakat.