bacakoran.co

Tony Blair Dewas Danantara Ex PM Inggris Ternyata Zionis, Rancang Pembunuhan Massal Perang Irak

Tony Blair Dewas Danantara Ex PM Inggris Ternyata Zionis--Kolase

BACAKORAN.CO - Tony Blair menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Investasi Danantara pada Senin (24/02/2025).

Blair telah resmi menjadi Dewas Danantara yang bertuga sebagai penanggung jawab atas penglolaan investasi di Indonesia.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Danantara Rosan P. Roeslani bahwa Blair sudah menjadi bagian dari pengawas.

"Tony Blair jadi salah satunya dewan pengawas Danantara," ujar Rosan di Jakarta, Senin (24/02/2025).

Pernyataan ini menimbulkan pro-kontra di media sosial, sebab warganet menyoroti rekam jejak Blain dalam kebijakannya di luar negeri bersama Presiden Amerika Serikat sebelumnya George W. Bush.

BACA JUGA:Danantara Resmi Meluncur, Rupiah Malah Keok, Dolar AS Tembus Segini!

BACA JUGA:Resmi Diluncurkan! Danantara Akan Kelola Aset BUMN Raksasa, Ini Daftarnya

Kebijakan tersebut berupa pengiriman pasukan barat ke Irak yang menimbulkan banyaknya warga sipil yang tewas sebanyak 100 ribu warga Irak.

Bush dan Blair melakukan pengiriman invasi itu atas dugaan 'senjata pemusnah' terhadap Presiden Irak Saddan Husein yang saat ini belum terbukti keberadaannya.

Dikutip dari Al Jazeera yang merupakan tribunal di Kuala Lumpur, mengungkapkan bahwa Tony Blair dan mantan Presiden AS, George W. Bush, dinyatakan bersalah atas kejahatan perang, kemanusiaan, dan genosida terkait invasi Irak pada tahun 2003.

Penyataan ini diterbitkan oleh Kuala Lumpur War Crimes Tribunal (KLWCT), yang menjatuhkan putusan tersebut pada 22 November 2011 setelah dua tahun investigasi.

BACA JUGA:Hadiri Peluncuran, Kaesang Klaim Tak Masuk Struktur Danantara: Dapat Info Darimana?

BACA JUGA:Dinasti Jokowi Is Back Jadi Pengawas Danantara, Anak Jabat Wapres dan Operasional BUMN, Netizen Auto Cemas

Selain Tribunal Kuala Lumpur, terdapat juga Laporan Chilcot Inquiry, yang dipimpin oleh Sir John Chilcot, yang menyatakan bahwa Blair memilih untuk mendukung invasi Irak sebelum semua opsi diplomatik habis. 

Tony Blair Dewas Danantara Ex PM Inggris Ternyata Zionis, Rancang Pembunuhan Massal Perang Irak

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai dewan pengawas (dewas) badan pengelola investasi pada senin (24/02/2025).

blair telah resmi menjadi dewas danantara yang bertuga sebagai penanggung jawab atas penglolaan investasi di indonesia.

hal ini dikonfirmasi oleh kepala danantara rosan p. roeslani bahwa blair sudah menjadi bagian dari pengawas.

"tony blair jadi salah satunya dewan danantara," ujar rosan di jakarta, senin (24/02/2025).

pernyataan ini menimbulkan pro-kontra di media sosial, sebab warganet menyoroti rekam jejak blain dalam kebijakannya di luar negeri bersama presiden amerika serikat sebelumnya george w. bush.

kebijakan tersebut berupa pengiriman pasukan barat ke irak yang menimbulkan banyaknya warga sipil yang tewas sebanyak 100 ribu warga irak.

bush dan blair melakukan pengiriman invasi itu atas dugaan 'senjata pemusnah' terhadap presiden irak saddan husein yang saat ini belum terbukti keberadaannya.

dikutip dari al jazeera yang merupakan tribunal di kuala lumpur, mengungkapkan bahwa tony blair dan mantan presiden as, george w. bush, dinyatakan bersalah atas kejahatan perang, kemanusiaan, dan genosida terkait invasi irak pada tahun 2003.

penyataan ini diterbitkan oleh kuala lumpur war crimes tribunal (klwct), yang menjatuhkan putusan tersebut pada 22 november 2011 setelah dua tahun investigasi.

selain tribunal kuala lumpur, terdapat juga laporan chilcot inquiry, yang dipimpin oleh sir john chilcot, yang menyatakan bahwa blair memilih untuk mendukung invasi irak sebelum semua opsi diplomatik habis. 

"aksi militer pada saat itu bukanlah pilihan terakhir," demikian kesimpulan chilcot inquiry.

bahkan adapun kesaksian dari keluarga korban perang irak rose gentle, ibu dari gordon gentle, seorang tentara inggris yang tewas di irak pada 28 juni 2004, menyalahkan blair atas kematian putranya.

"saya melihat tony blair dan mengatakan: 'anda membunuh anak saya.' saya tetap merasa seperti itu sampai sekarang," tutur rose dalam wawancara dengan the guardian pada tahun 2023.

rose juga menambahkan bahwa blair seharusnya diadili sebagai penjahat perang, bukan hanya menjalani penyelidikan tanpa konsekuensi.

usaha warga untuk mengadili blair di pengadilan inggris atas kejahatan perang irak gagal karena pengadilan tinggi di london menolak tuntutan yang diajukan oleh seorang mantan jenderal irak, abdulwaheed al rabbat.

hal ini dikarenakan adanya alasan bahwa hukum inggris tidak memiliki ketentuan spesifik mengenai "kejahatan agresi" yang bisa diterapkan secara retroaktif.

perang irak yang berlangsung sejak 2003 sampai tahun 2009 menewaskan lebih dari 100.000 warga sipil irak, 179 tentara inggris, dan hampir 4.500 personel militer as. 

meskipun sedemikian besar dampaknya, blair tetap mempertahankan keputusannya dengan menyatakan bahwa dunia menjadi "tempat yang lebih baik" tanpa saddam hussein.

kebenaran tersebutlah yang menjadi kontroversial di media sosial. warganet menyebutkan bahwa pemerintah telah salah memilih dewan pengawas.

"parah banget ni guys dewan pengawas danantara adalah seorang zionist kelas kakap, penjahat perang dan salah satu yg bertanggung jawab atas hilangnya jutaan nyawa di timur tengah, especially di irak," tulis keterangan anonim melalui akun x @tanyarlfes.

"dia (tony blair) emang war kriminal kelas wahin dan zion. shame on pemerintahan sekarang!" koemntar akun x @poisonence.

"woowy kalau sudah zionis ikut campur masalah uang kita sangat bahaya guys, sampai2 kita akan di adu domba dan dia juga akan semena2 mengacak negara kita yang berakhir sangat tidak bisa di bayangkan," tulis komentar akun x @pasikbana.

Tag
Share