bacakoran.co - viral pendaki yang meninggal di , papua bersama fiersa besari terungkap di media sosial.
dari akun @andreasharsono mengungkap korban sudah terkenal dalam dunia pendakian.
lilie wijayati dan elsa laksono dikabarkan keduanya berumur 60 tahun dan alumni sma dempo malang tahun 1984.
kabarnya, sosok lilie wijayati sudah pinya keinginan untuk mendaki ke puncak tertinggi di indonesia, yaitu puncak cartenz, papua.
dari foto yang beredar, kedua korban tampak memiliki fisik yang sehat dan bugar walaupun masih berumur 60 tahun.
sedangkan sosok elsa laksono yang juga merupakan teman akunx/andreasharsono ternyata mempunyai kegemarannya di alam bebas, darat maupun laut.
fakta yang diungkap netizen menyebut kalau sosok kedua korban sudah mendaki sejak jaman sma.
salam duka atas meninggalnya kedua korban di puncak carstensz ramai di media sosial meninggat bahwa kedua sosok ini sangat menakjubkan dalalm dunia pendakian.
berikut kondisi fiersa besari yang ada di dalam rombongan pendaki puncak carstensz bersama dua korban.
fiersa basari dikabarkan ada di dalam rombongan pendaki ke puncak carstensz dan terdapat dua orang meninggal dunia dalam pendakian ini yaitu lilie wijayanti poegiono dan elsa laksono.
dalam konfirmasi ketua asosiasi pemandu gunung indonesia (apgi) rahman mukhlis membenarkan lilie dan elsa meninggal dalam perjalanan pendakian ini.
“korban itu ibu lilie dan ibu elsa, dua pendaki asal jakarta,” kata dia, melalui sambungan telepon, dikutip bacakoran.co dari akun x dari tempo.co minggu (2/3/2025).
rahman juga mengungkapkan kejadian ini terdapat 10 pendaki dan ditemani oleh lima pemandu.
“iya, infonya yang mendaki pada hari yang sama 10 peserta dengan 5 guide,” tutur rahman, lima kali mendaki gunung dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
dilansir dari , kapolres mimika akbp billyandha hidiario budiman mengkonfirmasi dan membenarkan fiersa besari ada di dalam tim pendakian ini.
tapi ia tidak memberikan informasi detail mengenai kondisi kesehatan fiersa besari.
"oh, iya yang bersangkutan (fiersa) satu tim cuma beda rombongan, yang bersangkutan dalam kondisi selamat dan sehat," kata billyandha saat dihubungi, minggu (2/3/2025).
korban yang meninggal dunia ini terkena hipotermia yang disebabkan oleh badai yang melanda carstensz dan kemudian dievakuasi ke timika menggunakan helikopter komala indonesia.
"yang satu lagi atas nama lilie wijayati masih belum bisa dievakuasi karena terkendala cuaca," ujar billyandha.
tim sar gabungan masih akan melakukan evakuasi susulan pada senin (3/3/2025 dan setelah dievakuasi dari carstensz, kedua jenazah akan diterbangkan ke jakarta.
"jenazah elsa masih di rsud mimika, menunggu korban kedua supaya sama-sama diterbangkan," jelas billyandha.
kronologi
rombongan yang mendaki tersebut terdiri dari beberapa orang termasuk fiersa besari dan mulai pendakian ke puncak carstensz beberapa hari sebelumnya.
kemudian di sabtu pagi 1 maret 2025 saat ada diketinggian sekitar 4.884 mdpl, lilie wijayanti poegiono dan elsa laksono dilaporkan kondisinya kritis.
"pendaki meninggal dunia lilie wijayanti poegiono dan elsa laksono bertempat di teras 2, pada psaat perjalanan turun dari puncak cartenz akibat cuaca yang sangat buruk shingga menyebabkan hypotermia," tulis dalam unggahan di akun instagram @indonesiaexpeditions tersebut.
korban yang meninggal diduga kuat mengalami hipotermia dan penurunan suhu tubuh secara drastis dalam cuaca ekstrim di puncak carstensz tersebut.
suhu di puncak tersebut diketahui mendapat suhu nol derajat celcius dan disertai angin kencang.