bacakoran.co

Makan Gratis Bakal Diperketat? Pemerintah Rancang Aturan Baru!

Pemerintah tengah menyiapkan aturan baru untuk program makan bergizi gratis (MBG) agar ke depan berjalan lebih efektif dan terkoordinasi.--istimewa

BACAKORAN.CO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinantikan masyarakat bakal memasuki tahap baru.

Pemerintah sedang merancang aturan khusus untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lebih efektif dan terkoordinasi.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, regulasi ini akan mengatur peran berbagai pihak agar program berskala besar ini dapat berjalan dengan lancar.

Dikatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terkait makan bergizi gratis.

BACA JUGA:Jepang Turun Tangan! Bantu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Kucurkan Dana Segini!

BACA JUGA:Netizen Kagum Rakyat Papua Tolak Makan Bergizi Gratis, Lebih Pilih Pendidikan Gratis: Mereka Lebih Cerdas!

Persiapan sudah hampir dua bulan, dan diperkirakan mulai dilaksanakan pada Maret.

“Perkiraan anggaran yang diserap bisa mencapai Rp1 triliun hingga Rp2 triliun per bulan," ujar Zulhas.

Tantangan Besar: Rantai Pasok hingga Perbedaan Wilayah

Menurut Zulhas, tantangan terbesar dari program MBG adalah kesiapan rantai pasok karena kebutuhan pangan di setiap daerah berbeda.

BACA JUGA:Demonstrasi di Papua Tolak Program Makan Bergizi Gratis, Tuntut Pendidikan Gratis: Kami Mampu Bertahan Hidup!

BACA JUGA:Heboh! Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Mendadak Disetop, Siswa Kembali Bawa Bekal Sendiri

Pulau Jawa punya karakteristik berbeda dari Sumatera

Wilayah Indonesia Timur juga memiliki kebutuhan unik

Makan Gratis Bakal Diperketat? Pemerintah Rancang Aturan Baru!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – program yang dinantikan masyarakat bakal memasuki tahap baru.

pemerintah sedang merancang aturan khusus untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lebih efektif dan terkoordinasi.

menteri koordinator bidang pangan mengungkapkan, regulasi ini akan mengatur peran berbagai pihak agar program berskala besar ini dapat berjalan dengan lancar.

dikatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terkait makan bergizi gratis.

persiapan sudah hampir dua bulan, dan diperkirakan mulai dilaksanakan pada maret.

“perkiraan anggaran yang diserap bisa mencapai rp1 triliun hingga rp2 triliun per bulan," ujar zulhas.

tantangan besar: rantai pasok hingga perbedaan wilayah

menurut zulhas, tantangan terbesar dari program mbg adalah kesiapan rantai pasok karena kebutuhan pangan di setiap daerah berbeda.

pulau jawa punya karakteristik berbeda dari sumatera

wilayah indonesia timur juga memiliki kebutuhan unik

"karena itu, kita harus memastikan bahan pangan tersedia dan distribusinya lancar," tambahnya.

selain itu, program ini melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, kementerian terkait, sektor perdagangan, hingga logistik. aturan khusus diperlukan agar koordinasi berjalan mulus.

"badan gizi nasional (bgn) tidak bisa bekerja sendiri. harus ada kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dalam suplai bahan, distribusi antar daerah, hingga logistik antar pelabuhan," jelasnya.

aturan baru berbentuk inpres atau perpres

untuk memastikan program berjalan sesuai rencana, pemerintah akan merumuskan regulasi dalam bentuk instruksi presiden (inpres) atau peraturan presiden (perpres).

"aturan ini akan kami sepakati bersama agar semua pihak bisa menjalankan tugasnya sesuai ketentuan," ungkap zulhas.

dampak lingkungan juga jadi perhatian!

selain aspek distribusi dan koordinasi, pemerintah juga mulai mempertimbangkan dampak lingkungan dari program ini.

mengingat makanan akan disalurkan kepada 82,9 juta penerima manfaat.

"kami juga harus mengantisipasi isu lingkungan. dengan skala distribusi sebesar ini, harus dipastikan agar dampak negatifnya bisa diminimalisir," tukasnya.

Tag
Share