bacakoran.co

Tiba di Birmingham, Tim Indonesia Langsung Latihan untuk Mengembalikan Kondisi dan Adaptasi Cuaca

Jonatan Christie merasa tidak terbebani datang sebagai juara bertahan di All England 2025-pbsi-

BACAKORAN.CO - Tim Indonesia sudah tiba di Brimingham untuk hadapi persaingan di All England 2025 pada 11-16 Maret 2025. Pada minggu (9/3), mereka berlatih ringan untuk mengembalikan kondisi tubuh atlet di Practice Court Utilita Arena Birmingham.

Latihan conditioning ini dilakukan karena para atlet usai jalani perjalanan panjang dari Jakarta pada Jumat hingga Sabtu.

“Latihan hari ini sifatnya adalah conditioning badan karena Ana/Tiwi baru sampai dari Indonesia sedangkan Apri/Fadia baru dari pertandingan Orleans. Jadi lebih untuk ngenakin semua sebagai persiapan latihan yang sesungguhnya Senin (10/3),” jelas Nitya Krishinda Maheswari, pelatih ganda putri.

Saat ini, telah bergabung ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Begitu juga dengan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru menyelesaikan tugas di ajang Orleans Masters 2025.

BACA JUGA:Hong Kong Sikat Malaysia, Indonesia Lolos Perempat Final Badminton Asia Mixed Team Championships 2025

Nitya berharap anak-anak asuhnya bisa bermain dengan segenap kemampuan dan meraih hasil positif.

“Saya berharap mereka bisa mengeluarkan permainan yang terbaik yang mereka punya. Hasil dan target pasti ada dari kami tim pelatih tapi ya semua balik tergantung pada performa,” harap Nitya.

"All England adalah turnamen yang unik, atmosfernya sangat berbeda dan semua punya kesempatan yang sama untuk mendapat hasil terbaik. Jadi mudah-mudahan mereka bisa mengambil momentum ini,” katanya.


Nitya Krishinda Maheswari, pelatih ganda putri, berharap pemain bisa keluarkan kemampuan terbaik di All England 2025-pbsi-

Sementara itu, sebagai juara bertahan tunggal putra Jonatan Christie mengaku tidak mau terlena. Ia ingin fokus satu demi satu pertandingan dan menyiapkan semua sebaik-baiknya

“Saya tidak mau terlalu terlena dengan hasil tahun lalu yang sudah berlalu. Tahun ini suatu hal yang baru lagi, suatu hal yang berbeda lagi pastinya. Jadi fokus satu demi satu," tegas Jonatan.


Ganda putri Apriyani Rahayu siab bersaing bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti di All England 2025 usai menyelesaikan tugas di ajang Orleans Masters 2025.-pbsi-

BACA JUGA:Jonatan Christie Dkk Berburu Gelar di Hong Kong Open 2024, Minimal Sama Tahun Lalu!

“Ada dua hari untuk persiapan, hari Minggu ini dan Senin. Kalau latihan Minggu lebih pada mengembalikan kondisi fisik dulu dan masih adaptasi dengan cuaca. Beruntung dari kemarin dan tidak turun hujan. Suhu Birmingham juga agak lebih hangat dari tahun-tahun sebelumnya, 10-16 derajat celsius," ujarnya.

Tiba di Birmingham, Tim Indonesia Langsung Latihan untuk Mengembalikan Kondisi dan Adaptasi Cuaca

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - tim indonesia sudah tiba di brimingham untuk hadapi persaingan di all england 2025 pada 11-16 maret 2025. pada minggu (9/3), mereka berlatih ringan untuk mengembalikan kondisi tubuh atlet di practice court utilita arena birmingham.

latihan conditioning ini dilakukan karena para atlet usai jalani perjalanan panjang dari jakarta pada jumat hingga sabtu.

“latihan hari ini sifatnya adalah conditioning badan karena ana/tiwi baru sampai dari indonesia sedangkan apri/fadia baru dari pertandingan orleans. jadi lebih untuk ngenakin semua sebagai persiapan latihan yang sesungguhnya senin (10/3),” jelas nitya krishinda maheswari, pelatih ganda putri.

saat ini, telah bergabung ganda putra sabar karyaman gutama/moh reza pahlevi isfahani. begitu juga dengan ganda putri apriyani rahayu/siti fadia silva ramadhanti yang baru menyelesaikan tugas di ajang orleans masters 2025.

nitya berharap anak-anak asuhnya bisa bermain dengan segenap kemampuan dan meraih hasil positif.

“saya berharap mereka bisa mengeluarkan permainan yang terbaik yang mereka punya. hasil dan target pasti ada dari kami tim pelatih tapi ya semua balik tergantung pada performa,” harap nitya.

"all england adalah turnamen yang unik, atmosfernya sangat berbeda dan semua punya kesempatan yang sama untuk mendapat hasil terbaik. jadi mudah-mudahan mereka bisa mengambil momentum ini,” katanya.


nitya krishinda maheswari, pelatih ganda putri, berharap pemain bisa keluarkan kemampuan terbaik di all england 2025-pbsi-

sementara itu, sebagai juara bertahan tunggal putra jonatan christie mengaku tidak mau terlena. ia ingin fokus satu demi satu pertandingan dan menyiapkan semua sebaik-baiknya

“saya tidak mau terlalu terlena dengan hasil tahun lalu yang sudah berlalu. tahun ini suatu hal yang baru lagi, suatu hal yang berbeda lagi pastinya. jadi fokus satu demi satu," tegas jonatan.


ganda putri apriyani rahayu siab bersaing bersama siti fadia silva ramadhanti di all england 2025 usai menyelesaikan tugas di ajang orleans masters 2025.-pbsi-

“ada dua hari untuk persiapan, hari minggu ini dan senin. kalau latihan minggu lebih pada mengembalikan kondisi fisik dulu dan masih adaptasi dengan cuaca. beruntung dari kemarin dan tidak turun hujan. suhu birmingham juga agak lebih hangat dari tahun-tahun sebelumnya, 10-16 derajat celsius," ujarnya.

"dibandingkan tahun lalu di bawah delapan derajat celsius. mudah-mudahan minggu ini semua bisa berjalan dengan baik."

menilik persaingan di tunggal putra, jonatan menganggap akan sama ketatnya dengan tahun lalu karena pemain yang turun tidak banyak berubah. 

“dari pemain tidak jauh berbeda, sama saja dengan tahun lalu. jadi secara persaingan akan sama ketatnya,” ucap jonatan.

tim bulutangkis indonesia masih akan menjalani dua kali latihan pada hari senin (10/3/2025) yaitu di practice court pada sore hari waktu inggris dan menjajal arena pertandingan pada malam harinya.

all england 2025 akan bergulir pada 11-16 maret di utilita arena birmingham, birmingham, inggris. turnamen dengan level bwf super 1000 ini menawarkan total hadiah sebesar usd1.450.000.

Tag
Share