Fakta Terkait Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Ini

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Alasan Narapidana Lapas Kuta Cane Aceh Tenggara Kabur--DetikNews.com
BACAKORAN.CO - Terkait kaburnya puluhan tahanan dari Lapas Kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan berikan fakta dalam kasus ini.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatanz Agus Andrianto ungkap lapas yang yang harusnya menampung 100 narapidana tapi diisi 368 napi dan hanya terdapat 6 penjaga.
“Ya, kan tentunya kita yang jaga cuma 6 orang,” kata Agus di Kantor Kemenimipas, dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, Rabu (12/3/2025).
Ia juga mengungkapkan motif dari kaburnya para narapidana tersabut salah satunya karena memprotes jatah makanan agar disamakan dengan narapidana dari KPK.
BACA JUGA:Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Dirut PT Produksi Film Negara, Ini Profil dan Tugas Barunya
BACA JUGA:MinyaKita ‘Kurang Takaran’ 1 Liter Ditertibkan! Kemendag Tarik dari Pasaran dan Siapkan Sanksi Tegas
“Nah, ini lah yang mau dicek apakah karena perilaku petugas. Kalau yang sementara perkembangan karena makan nih, minta jatah makannya sama dengan yang dari KPK,” tutur Agus.
“Memang kan memang ada beberapa klasifikasi di sini, ada yang Rp 18.000 per hari, ada yang Rp 20.000, ada yang Rp 22.000" sambungnya.
Sampai saat ini, Ditjenpas masih melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar penyebabnya berasal dari ketidakpuasan penyediaan makanan.
“Ya, kalau minta seperti itu bukan kapasitas saya lah ya, tapi yang pasti kita akan lakukan pengecekan apa yang menjadi motif sebenarnya daripada kejadian kemarin,” terangnya.
BACA JUGA:Bos Cucian Mobil Ditemukan Tewas di Kamar Tidur, Diduga Dihabisi 2 Karyawan, Mobilnya Raib
BACA JUGA:Fix Bikin Syok! Puluhan Napi Lapas Kuta Cane di Aceh Kabur Massal, Ini yang Jadi Penyebabnya!
Sebelumnya warga Aceh Tenggara di buat heboh dengan kaburnya puluhan napi dari lapas Kelas II B Kuta Cane saat masih menjalani masa tahanan.
Aksi kaburnya para napi ini terekam kamera saat warga sedang sibuk berburu takjil untuk berbuka puasa, Senin (10/3/2025) sekitar pukul 18.20 WIB.