bacakoran.co

Brutal! Penumpang Kereta Disandera Dekat Pelaku Bom Bunuh Diri, 27 Tewas!

Kereta api Jaffar Express Pakistan dibajak pelaku yang lantas meledakkan bom bunuh diri hingga tewaskan 27 orang dari sekitar 214 penumpang yang menjadi sandera--istimewa

BACAKORAN.CO - Sebuah serangan brutal terjadi di Pakistan ketika kelompok militan separatis meledakkan jalur kereta api dan menyerang Jaffar Express.

Saat kejadian, kereta  sedang melakukan perjalanan dari Quetta (Balochistan) menuju Peshawar (Khyber Pakhtunkhwa).

Insiden yang menggemparkan ini menewaskan setidaknya 27 orang, sementara puluhan penumpang lainnya masih disandera.

Menurut laporan Reuters pada Rabu (12/3/2025) waktu setempat, para pelaku, termasuk pembom bunuh diri, duduk di antara sandera saat aksi pembajakan berlangsung.

BACA JUGA:Kurram Pakistan Membara! 130 Tewas, 200 Luka-luka, Konflik Sektarian Kian Parah

BACA JUGA:Tragedi Kurram, Konflik Sektarian di Pakistan Tewaskan 82 Orang dalam 3 Hari

Hal ini membuat upaya penyelamatan semakin sulit dalam kasus pembajakan kereta api pertama yang terjadi di Pakistan.

Operasi Penyelamatan dan Ancaman Eksekusi

Pasukan keamanan Pakistan berhasil menyelamatkan 155 penumpang, sementara sisanya masih dalam cengkeraman para militan.

Pemerintah memastikan operasi pembebasan masih berlangsung, meski jumlah sandera yang tersisa belum diungkapkan secara resmi.

BACA JUGA:Pakistan Balas Serang Wilayah Iran sebagai Tanggapan Atas Pemboman Iran sebelumnya.

BACA JUGA:Pakistan Menutup Hubungan Diplomatik Setelah Serangan Rudal dan Drone di Wilayahnya oleh Iran.

Kelompok Tentara Pembebasan Baloch (BLA) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Mereka menuntut pembebasan tahanan politik Baloch, aktivis, dan orang hilang yang diduga diculik oleh militer.

Brutal! Penumpang Kereta Disandera Dekat Pelaku Bom Bunuh Diri, 27 Tewas!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - sebuah serangan brutal terjadi di ketika kelompok militan separatis meledakkan jalur kereta api dan menyerang jaffar express.

saat kejadian, kereta  sedang melakukan perjalanan dari quetta (balochistan) menuju peshawar (khyber pakhtunkhwa).

insiden yang menggemparkan ini menewaskan setidaknya 27 orang, sementara puluhan penumpang lainnya masih disandera.

menurut laporan reuters pada rabu (12/3/2025) waktu setempat, para pelaku, termasuk , duduk di antara sandera saat aksi pembajakan berlangsung.

hal ini membuat upaya penyelamatan semakin sulit dalam kasus pembajakan kereta api pertama yang terjadi di pakistan.

operasi penyelamatan dan ancaman eksekusi

pasukan keamanan pakistan berhasil menyelamatkan 155 penumpang, sementara sisanya masih dalam cengkeraman para militan.

pemerintah memastikan operasi pembebasan masih berlangsung, meski jumlah sandera yang tersisa belum diungkapkan secara resmi.

kelompok tentara pembebasan baloch (bla) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

mereka menuntut pembebasan tahanan politik baloch, aktivis, dan orang hilang yang diduga diculik oleh militer.

jika dalam waktu 48 jam tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka mengancam akan mengeksekusi para sandera.

sejak selasa, kelompok ini telah menyandera 214 penumpang dari total 425 orang di dalam kereta saat serangan terjadi.

kepanikan di antara penumpang

muhammad ashraf, salah satu penumpang yang berhasil diselamatkan, mengungkapkan kengerian yang terjadi.

"kami tiba-tiba diserang... banyak penumpang terluka, dan beberapa meninggal dunia di depan mata kami," katanya dengan suara bergetar.

para sandera yang berhasil dibebaskan langsung dievakuasi ke quetta dengan pengawalan ketat, di mana keluarga mereka telah menunggu dengan penuh kekhawatiran.

dampak serangan dan langkah keamanan

bla merupakan kelompok bersenjata terbesar yang aktif dalam konflik separatis di balochistan, wilayah kaya sumber daya alam yang berbatasan dengan afghanistan dan iran.

serangan ini semakin memperumit situasi keamanan di pakistan yang sudah menghadapi berbagai ancaman terorisme.

sementara itu, kereta api pakistan mengambil langkah tegas dengan menangguhkan seluruh layanan kereta dari punjab dan sindh menuju balochistan hingga kondisi dinyatakan aman oleh aparat keamanan.

serangan ini menjadi salah satu tragedi paling mengejutkan di pakistan.

insiden ini pun memicu kecaman luas dan mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan guna menyelamatkan sandera yang tersisa.

Tag
Share