bacakoran.co

Sakit Hati Berujung Maut, Ibu di Sidoarjo Tewas Dibacok Teman Anaknya Sendiri di Sidoarjo, ini Kronologinya

Motif pembunuhan ibu rumah tangga di Sidoarjo--Ist

Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri, namun dalam waktu kurang dari sehari, polisi berhasil menangkapnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis golok yang digunakan untuk menghabisi korban.

"Pelaku merasa sakit hati karena dihina dan cemburu terhadap korban. Setelah memastikan tidak ada anak korban di rumah, pelaku melampiaskan amarahnya kepada ibu korban", ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

BACA JUGA:Bantah Cemburu, Bacok Istri Berkali Kali Karena Emosi Minta Uang Tak Diberi

BACA JUGA:Hanya Persoalan Sepele Anak Kandung Tega Bacok Ibunya Pakai Parang Panjang, Begini Kronologi Lengkapnya

Saat ini, pelaku sudah diamankan di tahanan Polresta Sidoarjo dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan oleh keluarga di pemakaman desa setempat. 

Kasus pembunuhan ini menjadi peringatan betapa dendam dan emosi yang tidak terkendali dapat berujung pada tragedi.

Polisi mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan tidak menggunakan kekerasan sebagai jalan keluar.

BACA JUGA:Sebelum Tewas Dibacok Almarhum Pernah Cerita ke Tetangga, Sudah 2 Hari Suaminya Rajin Ngasah Parang

BACA JUGA:Pagi Hari, Istri Dibacok Suami Hingga Tewas, Warga yang Menyaksikan Tak Berani Menolong

Sakit Hati Berujung Maut, Ibu di Sidoarjo Tewas Dibacok Teman Anaknya Sendiri di Sidoarjo, ini Kronologinya

Ainun

Ainun


bacakoran.co - peristiwa terjadi di taman, sidoarjo, jawa timur.

seorang ibu rumah tangga, sri budi hartini (59), tewas dibacok oleh teguh hadi joko santoso alias daok (46), yang merupakan teman akrab anak korban.

kejadian ini diduga dipicu oleh rasa sakit hati dan dendam pelaku terhadap anak korban.

korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumahnya, mengalami yang fatal.

sementara itu, pelaku berhasil ditangkap polisi kurang dari 24 jam setelah kejadian. 

dari hasil pemeriksaan, polisi mengungkapkan bahwa motif utama pembunuhan ini adalah dendam.

pelaku merasa dihina oleh anak korban, yang mengatakan bahwa dirinya mandul dan tidak bisa memiliki anak.

selain itu, pelaku juga cemburu karena anak korban sering bertemu dengan istrinya.  

dalam keadaan , pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah golok.

namun, karena tidak menemukan anak korban, ia malah melampiaskan amarahnya dengan membacok ibu dari orang yang dianggapnya telah menghina.

setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri, namun dalam waktu kurang dari sehari, polisi berhasil menangkapnya.

selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis golok yang digunakan untuk menghabisi korban.

"pelaku merasa sakit hati karena dihina dan cemburu terhadap korban. setelah memastikan tidak ada anak korban di rumah, pelaku melampiaskan amarahnya kepada ibu korban", ujar kapolresta sidoarjo, kombes pol kusumo wahyu bintoro.

saat ini, pelaku sudah diamankan di tahanan polresta sidoarjo dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.

sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan oleh keluarga di pemakaman desa setempat. 

kasus pembunuhan ini menjadi peringatan betapa dan emosi yang tidak terkendali dapat berujung pada tragedi.

polisi mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan tidak menggunakan kekerasan sebagai jalan keluar.

Tag
Share