bacakoran.co

Oknum Lurah Rawa Maju Diduga Minta THR, Selain ke Paguyuban Tahu Tempe, ke Siapa Lagi?

SURAT : Surat Minta THR dari Lurah Rawa Maju Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin yang di unggah di media sosial bikin heboh. (foto : ist)--

BACAKORAN.CO -- Ulah Lurah Kelurahan Rawa Maju, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan benar-benar bikin malu aparatur pemerintahan di Kabupaten itu. 

Betapa tidak, disaat  ekonomi masyarakat sedang sulit dan sejumlah permasalahan Usaha Mikro Kecill Menengah (UMKM) yang mereka hadapi, mulai permodalan, bahan baku hingga pemasaran, oknum lurah tersebut bukannya mengusahakan bantuan, malah diduga "minta THR"  atau Tunjangan Hari Raya.

Oknum lurah itu minta THR dengan cara mengirimkan surat kepada pihak tertentu. Salah satu surat permintaan THR itu ditujukan  kepada Paguyuban Tahu/Tempe di wilayahnya.

Tentu saja ini memalukan sebab anggota paguyuban tahu tempe adalah pelaku UMKM yang mengais rezeki dari menjual tahu/tempe.

Apesnya bagi lurah itu,  informasi salah satu  surat permintaan THR tersebut di unggah dan tersebar luas di media sosial.

BACA JUGA:Heboh! Kelurahan Jatiraden Kota Bekasi Minta Sumbangan AC dari Warga, Sebar Proposal Begini Isinya

BACA JUGA:ASN Raib Saat Sidak, Wali Kota Palembang Murka! Lurah Langsung Diganjar SP3, Ini Pembelaannya

Dari informasi surat yang tersebar itu, surat tersebut diketahui ditandatangani langsung oleh Lurah Rawa Maju, Kabupaten Banyuasin Muryanto dengan cap resmi berlogo Kabupaten Banyuasin. 

Surat dengan nomor 005/0022/ 2025 bertanggal 10 Maret 2025 itu ditujukan kepada Paguyuban Tahu/Tempe yang ditulis tangan menggunakan  tinta hitam.

Surat itu diawali dengan kalimat  Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, semoga Bapak/ I dalam lindungannya.

Sehubungan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M, maka dengan ini kami Mohon Bantuan Tunjangan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M di Perusahaan yang Bapak/Ibu Pimpin untuk staf Kelurahan Rawa Maju".

BACA JUGA:Jangan Sampai Tersesat! Operasional Citilink Pindah dari Terminal 3, Ini Lokasi Barunya!

BACA JUGA:PANIK! Pesawat American Airlines Terbakar di Bandara Denver, Penumpang Loncat dari Sayap!

Kemudian juga tertulis jumlah pegawai 7 orang dan nomor yang bisa dihubungi Arman WA: 088-2633-1275.

Dari isi surat itu diketahui jika Permintaan THR itu memang bukan untuk Lurah melainkan untuk staf kelurahan yang jumlahnya 7 orang. Artinya, secara pribadi Lurah tidak mampu membantu 7 orang stafnya itu.

Setelah surat tersebut tersebar luas di media sosial, timbul berbagai komentar dari masyarakat. Mereka menyangsikan jika surat "ngemis" THR itu hanya ditujukan kepada Paguyuban Tahu/Tempe.

Oknum Lurah Rawa Maju Diduga Minta THR, Selain ke Paguyuban Tahu Tempe, ke Siapa Lagi?

Doni Bae


bacakoran.co -- ulah, kabupaten banyuasin, sumatera selatan benar-benar bikin malu aparatur pemerintahan di kabupaten itu. 

betapa tidak, disaat  ekonomi masyarakat sedang sulit dan sejumlah permasalahan usaha mikro kecill menengah (umkm) yang mereka hadapi, mulai permodalan, bahan baku hingga pemasaran, oknum lurah tersebut bukannya mengusahakan bantuan, malah diduga ""  atau

oknum lurah itu minta thr dengan cara mengirimkan surat kepada pihak tertentu. salah satu surat permintaan thr itu ditujukan  kepada paguyuban tahu/tempe di wilayahnya.

tentu saja ini memalukan sebab anggota paguyuban tahu tempe adalah pelaku umkm yang mengais rezeki dari menjual tahu/tempe.

apesnya bagi lurah itu,  informasi salah satu  surat permintaan thr tersebut di unggah dan tersebar luas di media sosial.



dari informasi surat yang tersebar itu, surat tersebut diketahui ditandatangani langsung oleh lurah rawa maju, kabupaten banyuasin muryanto dengan cap resmi berlogo kabupaten banyuasin. 

surat dengan nomor 005/0022/ 2025 bertanggal 10 maret 2025 itu ditujukan kepada paguyuban tahu/tempe yang ditulis tangan menggunakan  tinta hitam.

surat itu diawali dengan kalimat  puji syukur atas kehadirat allah swt, semoga bapak/ i dalam lindungannya.

sehubungan semakin dekatnya hari raya idul fitri 1446 h/ 2025 m, maka dengan ini kami mohon bantuan tunjangan hari raya idul fitri 1446 h/ 2025 m di perusahaan yang bapak/ibu pimpin untuk staf kelurahan rawa maju".



kemudian juga tertulis jumlah pegawai 7 orang dan nomor yang bisa dihubungi arman wa: 088-2633-1275.

dari isi surat itu diketahui jika permintaan thr itu memang bukan untuk lurah melainkan untuk staf kelurahan yang jumlahnya 7 orang. artinya, secara pribadi lurah tidak mampu membantu 7 orang stafnya itu.

setelah surat tersebut tersebar luas di media sosial, timbul berbagai komentar dari masyarakat. mereka menyangsikan jika surat "ngemis" thr itu hanya ditujukan kepada paguyuban tahu/tempe.

"mungkin saja puluhan surat minta thr itu juga ditujukan kepada pengusaha, pemilik toko, pemilik peternakan, pemilik warung atau pihak lainnya di wilayah itu,"tulis salah satu pengguna media sosial.

sementara itu, dikonfirmasi soal ulah oknum lurah rawa maju, sekretaris daerah banyuasin erwin ibrahim membenarkan adanya tindakan  lurah itu.

erwin mengaku pihaknya langsung bergerak memberikan sanksi berupa pembinaan dan peringatan pertama kepada lurah yang bersangkutan. "sudah kita lakukan pembinaan dan berikan peringatan pertama,"katanya.

erwin juga mengingatkan kepada seluruh kepala desa dan lurah yang ada di banyuasin untuk tidak melakukan hal yang serupa. "kita ingatkan seluruh aparatur pemerintahan, camat, lurah, kepala desa agar tidak melakukan hal serupa,'katanya.

dia menambahkan kalau dirinya sudah memanggil camat talang kelapa terkait aksi lurah rawa maju itu."camat sudah kita minta klarifikasi akan kejadian itu, serta segera laksanakan pemberian sanksi peringatan pertama,"tegasnya.

Tag
Share