bacakoran.co

Heboh Penipuan Tukar Uang Online Jelang Lebaran 2025, Korban Hanya Dapat Biskuit: Pihak BI Ingatkan ini

Penipuan tukar uang online korban hanya dapat biskuit jelang lebaran 2025-- TikTok @fromza27

BACAKORAN.CO - Jelang perayaan Lebaran 2025 masyarakat dihebohkan dengan peristiwa tukar uang online berujung penipuan,

Ya ditengah kesibukan kini muncul modus penipuan yang memanfaatkan layanan penukaran uang secara online.

Modus ini semakin meresahkan karena banyak yang tertipu dan merugi gegara percaya penukaran uang secara online.

Kronologi Kejadian Penipuan penukaran uang online

Sebuah video yang menjadi viral di media sosial menyoroti pengalaman seorang wanita yang menjadi korban penipuan saat mencoba menukar uang melalui platform online. 

BACA JUGA:Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Digeruduk! DPR Kompak Bungkam Saat Ditanya Hasilnya?

BACA JUGA:Rapat Tertutup RUU TNI di Hotel Mewah Disorot, Anggota Komisi I DPR: Sudah Dari Dulu, Coba Cek

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @fromza27 pada 15 Maret 2025, wanita tersebut menceritakan bahwa dirinya telah menukar uang sebesar Rp2,5 juta dengan harapan mendapatkan pecahan 5.000 NTD (New Taiwan Dollar) ditambah biaya pengiriman sebesar 60 NTD. 

Namun, alih-alih mendapatkan uang yang diharapkannya ia justru menerima paket berisi sebungkus biskuit merek Hatari. 

Kejadian ini membuatnya merasa tertipu dan mengalami kerugian finansial.

Modus penipuan tukar uang online ini bukanlah yang pertama terjadi menjelang Lebaran. 

Banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan momen ini dengan menawarkan jasa penukaran uang baru melalui media online. 

BACA JUGA:Rapat Panja Revisi UU TNI Digelar Diam-Diam, Koalisi Sipil Ngamuk!

BACA JUGA:Omset Turun dan Rugi Miliaran Rupiah, Clairmont Sempat Minta Codeblu Take Down Video tapi Harus Bayar Segini!

Peringatan dari Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan pernyataan resmi agar masyarakat berhati-hati terhadap penawaran penukaran uang baru yang tidak resmi. 

Heboh Penipuan Tukar Uang Online Jelang Lebaran 2025, Korban Hanya Dapat Biskuit: Pihak BI Ingatkan ini

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - jelang perayaan 2025 masyarakat dihebohkan dengan peristiwa tukar uang online berujung penipuan,

ya ditengah kesibukan kini muncul modus penipuan yang memanfaatkan layanan penukaran uang secara online.

modus ini semakin meresahkan karena banyak yang tertipu dan merugi gegara percaya penukaran uang secara online.

penipuan penukaran uang online

sebuah video yang menjadi viral di media sosial menyoroti pengalaman seorang wanita yang menjadi korban penipuan saat mencoba menukar uang melalui platform online. 

dalam video yang diunggah oleh akun tiktok @fromza27 pada 15 maret 2025, wanita tersebut menceritakan bahwa dirinya telah menukar uang sebesar rp2,5 juta dengan harapan mendapatkan pecahan 5.000 ntd (new taiwan dollar) ditambah biaya pengiriman sebesar 60 ntd. 

namun, alih-alih mendapatkan uang yang diharapkannya ia justru menerima paket berisi sebungkus biskuit merek hatari. 

kejadian ini membuatnya merasa tertipu dan mengalami kerugian finansial.

modus penipuan tukar uang online ini bukanlah yang pertama terjadi menjelang lebaran. 

banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan momen ini dengan menawarkan jasa penukaran uang baru melalui media online. 

peringatan dari bank indonesia

bank indonesia (bi) telah mengeluarkan pernyataan resmi agar masyarakat berhati-hati terhadap penawaran penukaran uang baru yang tidak resmi. 

bi menegaskan bahwa layanan penukaran uang resmi tidak mengenakan biaya apapun dan tidak dilakukan melalui transfer digital.

oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk melakukan penukaran uang baru melalui layanan resmi bi atau perbankan yang ditunjuk.

tips menghindari penipuan

untuk menghindari menjadi korban penipuan, masyarakat disarankan untuk:

1. memilih layanan resmi: pastikan untuk melakukan penukaran uang baru melalui layanan resmi seperti bank indonesia atau bank-bank yang telah ditunjuk.

2. waspada terhadap penawaran tidak jelas: jangan mudah tergiur oleh penawaran jasa penukaran uang online yang tidak jelas kredibilitasnya. 

3. periksa keaslian platform: pastikan situs atau platform yang menawarkan jasa penukaran uang memiliki sertifikat keamanan dan alamat url yang resmi.

4. jangan berikan informasi pribadi: hindari memberikan informasi pribadi atau melakukan transfer uang kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak resmi.

dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu bertransaksi melalui jalur resmi masyarakat diharapkan dapat terhindari dari modus penipuan yang merugikan terutama menjelang momen-momen penting seperti lebaran.

Tag
Share