bacakoran.co

Jelang Lebaran, Pasar Tanah Abang Diserbu Pembeli tapi Omzet Pedagang Anjlok!

Keramaian Pasar Tanah Abang jelang Lebaran 2025--Ist

BACAKORAN.CO - Menjelang Lebaran, Pasar Tanah Abang kembali diserbu warga yang berburu pakaian baru.

Pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini semakin ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah, terutama Jabodetabek.

Namun, di tengah lonjakan pengunjung, para pedagang justru mengeluhkan omzet yang tak sebanyak tahun lalu.

Meskipun lalu lintas pembeli terlihat padat, banyak pedagang mengaku bahwa daya beli masyarakat tahun ini melemah.

BACA JUGA:Gerebek Kecamatan Tanah Abang, Satres Narkoba Polres PALI Tangkap Perempuan Pengedar Narkoba

BACA JUGA:13 Rumah di Tanah Abang Jakarta Pusat Dilalap Api, Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Listrik

"Tahun lalu lebih ramai, omset juga sudah naik jauh sebelum Lebaran. Sekarang pengunjung banyak, tapi belanjanya lebih sedikit," ujar salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tren busana Lebaran di Tanah Abang selalu berubah.

Tahun ini, gamis berwarna pastel dengan bahan brokat menjadi favorit para wanita.

Sementara itu, untuk pria, baju koko model Pakistan dan kurta berwarna burgundi sedang naik daun.

BACA JUGA:Banyak Pedagang Menjerit, Imbas Anjloknya Omzet Hingga Menyebabkan Banyak Toko di Tanah Abang Gulung Tikar

BACA JUGA:Kocak, Uskup Australia Salah Kira Tanah Abang Sebagai Masjid Istiqlal, Netizen Lalu Bilang Begini!

Harga baju koko dibanderol mulai Rp100.000, sementara gamis berkisar Rp150.000 hingga Rp300.000, tergantung model dan bahan.

Sejumlah pembeli mengaku sengaja datang lebih awal untuk mendapatkan pilihan model terbaik.

Jelang Lebaran, Pasar Tanah Abang Diserbu Pembeli tapi Omzet Pedagang Anjlok!

Ainun

Ainun


bacakoran.co - menjelang lebaran, pasar kembali diserbu warga yang berburu pakaian baru.

pusat grosir terbesar di asia tenggara ini semakin ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah, terutama jabodetabek.

namun, di tengah lonjakan pengunjung, para pedagang justru mengeluhkan omzet yang tak sebanyak tahun lalu.

meskipun pembeli terlihat padat, banyak pedagang mengaku bahwa daya beli masyarakat tahun ini melemah.

"tahun lalu lebih ramai, omset juga sudah naik jauh sebelum lebaran. sekarang pengunjung banyak, tapi belanjanya lebih sedikit," ujar salah satu pedagang di blok a pasar tanah abang.

seperti tahun-tahun sebelumnya, tren busana lebaran di tanah abang selalu berubah.

tahun ini, gamis berwarna pastel dengan bahan brokat menjadi para wanita.

sementara itu, untuk pria, baju koko model pakistan dan kurta berwarna burgundi sedang naik daun.

harga baju koko dibanderol mulai rp100.000, sementara gamis berkisar rp150.000 hingga rp300.000, tergantung model dan bahan.

sejumlah pembeli mengaku sengaja datang lebih awal untuk mendapatkan pilihan model terbaik.

"sudah beberapa kali ke sini buat cari baju lebaran, lebih murah dan banyak pilihan," kata seorang pembeli asal tangerang.

para pedagang berharap omzet akan meningkat dalam beberapa hari ke depan, terutama setelah pencairan tunjangan hari raya (thr).

"biasanya, kalau sudah dekat lebaran dan thr cair, belanja masyarakat naik. kami tetap optimis," tambah seorang pedagang lainnya.

meski masih ada keluhan soal penurunan daya beli, tetap menjadi destinasi utama masyarakat untuk belanja kebutuhan lebaran.

beragam model, harga yang terjangkau, serta suasana khas pasar tradisional tetap menjadi daya tarik utama bagi para pembeli.

Tag
Share