bacakoran.co

Sudah di Tutup Permanen, Gorong-gorong Jebol, Ratusan Rumah di Perumnas Sekayu Teramcam Tenggelam

JEBOL : Gorong gorong di tepian Sungai Musi kawasan Bawah Alai Kelurahan Balai Agung Sekayu, Selasa pagi (18/3) jebol. Warga dan petugas menutup gorong-gorong dengan karung berisi pasir. (foto ist)--

BACAKORAN.CO -- Ratusan rumah di Perumas Bawah Alai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin  dan sekitarnnnya Selasa pagi 18 Maret 2025 sekira pukul 06.00 WIB, jebol.

Diketahui gorong gorong yang menghubungan Sungai Musi dan kawasan sekitar tersebut sebelumnya sudah di tutup permanen.

Namun akibat Sungai Musi yang beberapa hari ini terus meluap, gorong-gorong yang membentang sepanjang jalan raya yang memisahkan Sungai Musi dan kawasan pemukiman penduduk tersebut  jebol dan tak mampu menahan tekanan air.

Airpun mengalir deras ke arah Perumnas dan sekitarnya. Dikhawatirkan jika tak cepat diatasi, aliran air akan merendam ratusan rumah di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Jakarta, Jawa, hingga Kalimantan! 16 Wilayah Ini Terancam Diterjang Banjir Rob hingga 4 April 2025!

BACA JUGA:Sungai Cinangka Jebol, Akibatkan Rumah Warga Purwakarta Diterjang Banjir, Ratusan Keluarga Terpaksa Mengungsi

"Selamat pagi, izin pak camat, sekitar pukul enam pagi ini, kami laporkan bahwa gorong-gorong Bawah Alai sudah jebol dan airnya sudah mengalir cukup deras,"jelas Lurah Balai Agung, Mus Mulyadi SE MSi  dalam vidio yang di unggah di media sosial sekira pukul 08.00 WIB.

"Dan ini bisa memasuki seluruh wilayah Perumnas dan menyebabkan kebanjiran. Untuk itu mohon bantuan stakeholder terkait agar segera mengerahkan bantuannya,"imbuhnya.

Dia mengatakan jika gorong-gorong tersebut memang sudah di tutup secara permanen untuk menahan masuknya aliran air ke kawasan Prumnas saat air Sungai Musi meluap.

Namun karena air Sungai Musi terus naik di tambah hujan yang terus turun deras sehingga membuat jalan di permukaan gorong-gorong terus tergerus yang menyebabkan gorong-gorong menjadi jebol.

BACA JUGA:WOW! Emas Dunia Sentuh US3.000, Harga Emas Antam Ikut Pecah Rekor Tertinggi, Dijual Segini!

BACA JUGA:Evakuasi Dramatis 400 WNI Terjebak di Sarang Mafia Scam Myanmar, Akhirnya Bisa Pulang ke Indonesia!

Eka, salah seorang warga setempat mengaku sangat khawatir dengan kondisi tersebut. "Selama ini saat musi ayo dalam kami masih aman karena gorong-gorong sudah di tutup. Nah sekarang kami kembali merasa takut, takut air terus masuk dan membuat rumah kami tenggelam,"ucapnya.

Sudah di Tutup Permanen, Gorong-gorong Jebol, Ratusan Rumah di Perumnas Sekayu Teramcam Tenggelam

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- ratusan rumah di kelurahan balai agung kecamatan sekayu, kabupaten   dan sekitarnnnya selasa pagi 18 maret 2025 sekira pukul 06.00 wib,.

diketahui gorong gorong yang menghubungan dan kawasan sekitar tersebut sebelumnya sudah di tutup permanen.

namun akibat sungai musi yang beberapa hari ini terus meluap, gorong-gorong yang membentang sepanjang jalan raya yang memisahkan sungai musi dan kawasan pemukiman penduduk tersebut  jebol dan tak mampu menahan tekanan air.

airpun mengalir deras ke arah perumnas dan sekitarnya. dikhawatirkan jika tak cepat diatasi, aliran air akan merendam ratusan rumah di kawasan tersebut.

"selamat pagi, izin pak camat, sekitar pukul enam pagi ini, kami laporkan bahwa gorong-gorong bawah alai sudah jebol dan airnya sudah mengalir cukup deras,"jelas lurah balai agung, mus mulyadi se msi  dalam vidio yang di unggah di media sosial sekira pukul 08.00 wib.

"dan ini bisa memasuki seluruh wilayah perumnas dan menyebabkan kebanjiran. untuk itu mohon bantuan stakeholder terkait agar segera mengerahkan bantuannya,"imbuhnya.

dia mengatakan jika gorong-gorong tersebut memang sudah di tutup secara permanen untuk menahan masuknya aliran air ke kawasan prumnas saat air sungai musi meluap.

namun karena air sungai musi terus naik di tambah hujan yang terus turun deras sehingga membuat jalan di permukaan gorong-gorong terus tergerus yang menyebabkan gorong-gorong menjadi jebol.

eka, salah seorang warga setempat mengaku sangat khawatir dengan kondisi tersebut. "selama ini saat musi ayo dalam kami masih aman karena gorong-gorong sudah di tutup. nah sekarang kami kembali merasa takut, takut air terus masuk dan membuat rumah kami tenggelam,"ucapnya.

informasi terakhir, selasa pagi tim dari dinas pu pr, dishub, bpbd, dinas sosial, pemerintah kecamatan sekayu dan pemerintah kelurahan balai agung dibantu warga sudah terjun ke lokasi.

mereka melakukan upaya untuk meminimalisir masuknya air ke kawasan prumnas dengan cara menutup permukaan gorong-gorong dengan pasir yang di bungkus dengan karung sembari mempersiapkan langkah lainnya.

Tag
Share