bacakoran.co - jalur kembali berduka setelah perdana menteri hamas, issam al-daalis, dilaporkan gugur dalam serangan udara israel pada selasa, 18 maret 2025.

menurut sumber-sumber , al-daalis terbunuh ketika rumah tempat ia berada menjadi target serangan udara israel.

selain dirinya, serangan ini juga menewaskan mahmud abu watfa, seorang pejabat keamanan senior hamas.

serta beberapa petinggi lainnya yang berperan dalam membangun kembali pemerintahan hamas di jalur gaza.

di antara korban lainnya, terdapat mahmud al-jmasi, yang menjabat sebagai komandan keamanan internal dan direktur jenderal di kementerian kehakiman hamas.

sementara itu, identitas tiga pejabat lainnya yang turut menjadi korban masih belum diketahui secara pasti.

namun, para analis meyakini bahwa mereka adalah figur penting dalam upaya hamas mengembalikan kendali atas jalur gaza.

serangan terbaru ini memperburuk situasi kemanusiaan di gaza.

direktur rumah sakit al-shifa, mahmud abu salmiyah, menyatakan bahwa fasilitas kesehatan tidak mampu lagi menampung korban luka akibat serangan israel.

ia juga menambahkan bahwa persediaan obat-obatan dan tenaga medis semakin menipis akibat blokade yang terus berlangsung.

sumber medis mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara israel telah meningkat menjadi 413 .

dengan ratusan lainnya mengalami luka-luka, banyak di antaranya dalam kondisi kritis.

selain itu, puluhan korban lainnya masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempuran udara.

di kamp pengungsi nuseirat dan al-bureij, serangan israel menyebabkan puluhan warga sipil terluka.

rumah-rumah warga yang menjadi sasaran membuat jumlah korban terus bertambah.

situasi ini memperkuat dugaan bahwa angka korban tewas akan terus melonjak seiring dengan masih banyaknya orang yang terjebak di bawah puing-puing.

serangan ini semakin memperburuk kondisi di yang telah luluh lantak akibat perang yang terus berkecamuk.

masyarakat internasional kembali mendesak gencatan senjata segera dilakukan demi menghindari lebih banyak korban jiwa dan kehancuran lebih lanjut di wilayah tersebut.