bacakoran.co - viral sebuah di media sosial yang menujukkan adanya arogansi dari petugas (patroli dan pengawal) yang melakukan pemukulan pada sebuah mobil.

video tersebut diunggah oleh akun instagram @ yang memperlihatkan adanya kondisi ruas jalan tol tagerang yang sedang macet.

namun, di saat situasi kemacetan itu, terdengar suara strobo yang diikuti pukulan, hal ini direkam oleh pemilik mobil yang menjadi korban.

ternyata, selang sedetik kemudian, terlihat pukulan tersebut berasal dari petugas patwal yang tengah melintas karena ingin meminta kelonggaran jalan.

"emang boleh ya patwal mukul mobil dengan kondisi jalan tol yang macet dan tidak secara baik baik??" tulis akun instagram @dashcamindonesia pada postingannya.

padahal hal ini sangat tidak diperbolehkan bagi petugas patwal untuk memukul atau merusak kendaraan pengguna jalan saat sedang dalam tugas pengawalan.

perkara ini dapat dikaitkan dalam peraturan pengamanan lalu lintas yang berlaku pada pasal 134 undang-undang lalu lintas dan angkatan jalan (uullaj) nomor 22 tahun 2009.

dalam melakukan tugasnya, petugas patwal hanya boleh mengambil tindakan tegas berupa peringatan atau sanksi administrasif susai prosedur hukum.

meskipun demikian, unggahan tersebut tak uput dari kecaman netizen yang lagi-lagi dibuat kesal oleh pihak kemananan indonesia, khususnya petugas patwal, setelah beberapa waktu lalu terdapat kasus serupa yang merugikan pengendara lain.

"panglima tertinggi mereka duit, jangankan cuma mukul, disuruh nyebokin juga mau asal bisa bayarnya," komentar sebuah akun instagram @renbotax.

"ooh, itu kesenggol body motor kok, mungkin terjadi salah paham di jalan, wajar. kira-kita begitulah klarifikasi dari atasannya," tulis akun nstagram @lumba-lumba_ber****.

"sehari aja kagak viral keknya nggak bisa ya," kata pengguna akun instagram lain.

"oknum tuh minoritas, lha ini mayoritas oknumnya," komentar pengguna instagram lainnya.