bacakoran.co

Sadis! KKB Serang Distrik Anggruk dan 6 Guru Dikabarkan Meninggal Dunia

KKB Serang Distrik Anggruk dan Tewaskan Enam Guru Kontrak --Publik Kaltim

BACAKORAN.CO - KKB telah membantai 6 guru di Yahukimo pada Jum'at (21/3/2025) dan mengatakan ini adalah tanggapan mereka atas pernyataan panglima TNI.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) klaim dan bertanggung jawab atas penyerangan terhadap enam orang guru dan tenaga medis di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).

Sebby Sambom selaku juru bicara Komnas TPNPB mengatakan bahwa pihaknya melalui Pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo melakukan penembakan pada 6 guru yang mengajar di sekolah Yahukimo.

"Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan tenaga medis serta membakar rumah-rumah agen intelijen,” ujar Sebby, dikutip dari KompasTV, Minggu (23/3/2025).

BACA JUGA:Pilu! Pemilik Warung Nyak Kopsah Ungkap Dampak Ulasan Negatif Food Vlogger, Bikin Resto Hampir Tutup

BACA JUGA:Nggak Ngotak! Hasan Nasbi Malah Suruh Masak Saja Kepala Babi Kiriman Teror di Tempo, Ini Alasannya!

Menurut Sebby, mereka yang menjadi sasaran penembak ini dianggap sebagai bagian dari aparat atau agen negara yang bekerja di wilayah Papua.

“Memang sudah kami perintahkan untuk mengeksekusi, karena semua itu aparat,” lanjutnya

Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengkonfirmasi, adanya laporan penyerangan yang dilakukan KKB terhadap guru kontrak di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo,Papua Pegunungan hingga menewaskan enam orang tenaga pendidik.

Kapolres mengakui jika dari laporan sementara tenaga guru kontrak tersebut diserang saat mereka masih berada di rumah.

BACA JUGA:Dikritik Habis-habisan, Ifan Seventeen Buka Suara dan Siap Mundur dari Dirut PFN!

BACA JUGA:Kapolri Murka! Perintahkan Kabareskrim Usut Teror Kepala Babi & Tikus di Kantor Tempo

Pada laporan terungkap insiden tersebu terjadi Jumat (21/3) sekitar pukul 16.00 WIT, saat KKB melintas dan menyerang dan membunuh seorang guru.

Selanjutnya KKB masuk ke dalam rumah dan menyerang guru kontrak serta membakar rumah sehingga dilaporkan enam orang guru kontrak meninggal.

Sadis! KKB Serang Distrik Anggruk dan 6 Guru Dikabarkan Meninggal Dunia

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - kkb telah membantai 6 guru di yahukimo pada jum'at (21/3/2025) dan mengatakan ini adalah tanggapan mereka atas pernyataan panglima tni.

tentara pembebasan nasional papua barat – organisasi papua merdeka (tpnpb-opm) klaim dan bertanggung jawab atas penyerangan terhadap enam orang guru dan tenaga medis di distrik anggruk, kabupaten yahukimo, papua pegunungan, jumat (21/3/2025).

sebby sambom selaku juru bicara komnas tpnpb mengatakan bahwa pihaknya melalui pasukan tpnpb kodap xvi yahukimo melakukan penembakan pada 6 guru yang mengajar di sekolah yahukimo.

"kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan tenaga medis serta membakar rumah-rumah agen intelijen,” ujar sebby, dikutip dari kompastv, minggu (23/3/2025).

menurut sebby, mereka yang menjadi sasaran penembak ini dianggap sebagai bagian dari aparat atau agen negara yang bekerja di wilayah papua.

“memang sudah kami perintahkan untuk mengeksekusi, karena semua itu aparat,” lanjutnya

kapolres yahukimo akbp heru hidayanto mengkonfirmasi, adanya laporan penyerangan yang dilakukan kkb terhadap guru kontrak di distrik anggruk, kabupaten yahukimo,papua pegunungan hingga menewaskan enam orang tenaga pendidik.

kapolres mengakui jika dari laporan sementara tenaga guru kontrak tersebut diserang saat mereka masih berada di rumah.

pada laporan terungkap insiden tersebu terjadi jumat (21/3) sekitar pukul 16.00 wit, saat kkb melintas dan menyerang dan membunuh seorang guru.

selanjutnya kkb masuk ke dalam rumah dan menyerang guru kontrak serta membakar rumah sehingga dilaporkan enam orang guru kontrak meninggal.

"belum dapat dipastikan kkb dari kelompok mana yang melakukan penyerangan dan identitas korban karena kami masih terus berkoordinasi dengan pemda yahukimo untuk pengecekan dan langkah yang akan dilakukan," kata kapolres yahukimo akbp heru hidayanto.

Tag
Share