bacakoran.co - mengenai konten viral willie salim masak rendang di benteng kuto besak (bkb) dan rendang tersebut hilang sebanyak 200kg menimbulkan banyak kecaman.

gubernur sumatera selatan bereaksi mengenai konten yang diselenggarakan di palembang ini dan ia menganggap hal ini konten sengaja untuk memancing perdebatan dan menyalakan warga palembang.

"wong kito yang salah? tidak, itu (konten) memang dia sengaja," tukas deru, sabtu (22/3/2025).

dari kejadian viral ini masyarakat palembang mendapatkan citra negatif dari berbagai kalangan dan willie menurutnya menimbulkan kegaduhan.

"kita dipermalukan, jadi kalau aku adalah orang yang tidak paham dengan kejadian ini dan aku tidak menyalahkan sedulur-dulur kita yang mengambil (rendang) memang dipancing," jelas dia.

herman deru ini telah menimbulkan citra negatif dan berujung dengan bullyan, jika tidak diluruskan ini bisa berbahaya.

"kalau dilihat oleh anak-anak yang belum cukup umur akan dianggap (konten) itu sebagai kebenaran. padahal itu orang yang cari uang," jelas deru.

sebelumnya viral, aksi sosial yang dilakukan selebgram tiktok, willie salim, di palembang mengalami kejadian tak terduga. 

dalam waktu 15 menit, rendang 200 kg yang dimasak bersama tim di pinggir jalan ampera ludes diserbu warga yang sudah tak sabar menanti.

sebelumnya, willie telah membeli seekor sapi bental seberat satu ton senilai rp50 juta untuk dibagikan sebagai rendang kepada ribuan warga palembang.

awalnya, penjual sapi berat hati melepas hewan peliharaannya yang telah dirawat penuh kasih sayang selama tiga tahun.

namun, setelah mendengar niat mulia willie berbagi dengan masyarakat, penjual sapi akhirnya setuju untuk menjualnya.

memasak rendang dalam jumlah besar bukanlah pekerjaan mudah. 

willie dan timnya memulai proses memasak di sebuah kuali raksasa, di tengah antusiasme ribuan warga yang menantikan hidangan tersebut.

namun, pukul 19.00 wib rendang belum juga matang. setelah seharian beraktivitas, willie merasa lapar dan memutuskan untuk sebentar mengisi perutnya di mobil.

yang mengejutkan, dalam waktu hanya 15 menit, rendang yang masih mentah itu raib diserbu warga.

“ini pertama dalam sejarah, belum dimasak tapi tiba-tiba lenyap, 200 kilo lenyap,” kata willie. 

bahkan 20 personel polisi yang bertugas mengamankan lokasi pun tak mampu membendung desakan warga yang berebut rendang.

“itu kan ada 20 polisi dan penjaga yang bantu jagain, semuanya bilang tidak kuat gara-gara ramai orang,” ujar willie.

melihat rendangnya habis tak bersisa, willie meninggalkan lokasi. namun, beberapa warga masih mengejar dan mengetuk kaca mobilnya, bahkan setelah ia masuk ke dalam mobil.