bacakoran.co - bayangin deh, ada satu malam di bulan ramadan yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan.
gak kebayang kan betapa luar biasanya pahala yang bisa didapat kalau kita beribadah di malam itu?
yup itulah , malam yang penuh berkah dan ampunan.
tapi gimana kalau ada orang yang justru malah bermaksiat di malam istimewa ini?
apakah dosanya juga dihitung selama 1000 bulan? wah serem juga kalau benar begitu ya.
buya yahya pun angkat bicara soal ini. menurut beliau, meskipun allah maha pengasih dan , berbuat dosa di bulan suci apalagi di lailatul qadar adalah perbuatan yang sangat tercela.
ramadan itu bulan ibadah, masa iya malah diisi dengan kemaksiatan?
daripada bingung dan salah paham, yuk simak penjelasan buya yahya soal dampak dosa di malam lailatul qadar.
jangan sampai kita termasuk orang yang menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
makna lailatul qadar
lailatul qadar adalah malam penuh keberkahan yang terjadi di salah satu dari 10 malam terakhir .
di malam ini, amal kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala setara dengan ibadah selama 1000 bulan atau sekitar 83 tahun. hal ini dijelaskan dalam al-qur'an:
"lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan." (qs. al-qadr: 3)
maka dari itu, umat islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat malam, membaca al-qur'an, berdzikir, dan berdoa, agar mendapatkan keberkahan dan ampunan di malam istimewa ini.
bagaimana jika bermaksiat di malam lailatul qadar?
buya yahya menjelaskan bahwa allah maha pengasih dan maha pengampun.
namun, ini bukan berarti seseorang bisa meremehkan dosa, apalagi jika dilakukan di malam lailatul qadar.
menurut buya yahya dosa tetap dosa, tetapi allah tidak langsung menghitungnya sebagai dosa 1000 bulan.
tetap lebih buruk dibanding dosa di hari biasa, karena ramadan adalah bulan suci.
bermaksiat di sangat tercela karena seharusnya diisi dengan ibadah.
allah maha pengampun, tetapi bukan berarti dosa bisa diremehkan.
buya yahya menegaskan bahwa dosa yang dilakukan di luar ramadan saja sudah buruk, apalagi di malam-malam istimewa seperti lailatul qadar.
"orang melakukan kejahatan di luar ramadan itu sudah buruk, tapi kalau dilakukan di lailatul qadar, itu adalah kejahatan yang lebih buruk," tegas buya yahya.
meskipun dosa yang dilakukan di malam lailatul qadar tidak otomatis dihitung selama 1000 bulan, tetap saja hal tersebut menjadi kejahatan yang sangat besar.
alih-alih mendapatkan keberkahan, orang yang bermaksiat di malam ini justru bisa kehilangan kesempatan mendapatkan pahala berlimpah.
sebaliknya, manfaatkan malam-malam terakhir ramadan dengan ibadah yang maksimal.
jika seseorang pernah terjerumus dalam dosa, segeralah bertaubat dan perbanyak amal shalih.
ingat, kesempatan untuk mendapatkan ampunan allah selalu terbuka, selama kita benar-benar menyesali perbuatan dan tidak mengulanginya.
jangan sampai menyesal di kemudian hari! ramadan hanya datang setahun sekali, dan tidak ada jaminan kita akan mendapat kesempatan bertemu lagi dengan bulan penuh berkah ini di tahun depan.