BACAKORAN.CO - Stok beras jelang lebaran Idulfitri 1446 H aman. Masyarakat tidak akan kekurangan beras karena bulog memiliki stok sampai 2,2 juta ton.
Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dengan kondisi tersebut, stok beras nasional dalam kondisi aman menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Dia juga mengklaim bahwa stok beras di Perum Bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton merupakan jumlah tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
“Alhamdulillah, kita melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pencapaian swasembada pangan. Kita syukuri, harga-harga di bulan suci Ramadan relatif stabil dan stok beras di Bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Produksi padi juga mencatat rekor tertinggi,” terang Mentan Amran.
Berdasarkan proyeksi, produksi padi pada Januari-April 2025 diperkirakan mencapai 24,22 juta ton gabah kering giling (GKG), tertinggi untuk periode yang sama selama tujuh tahun terakhir.
BACA JUGA:Butuh 120 Ribu Ton Daging Saat Ramadhan dan Lebaran, Kementan Jamin Stok Daging Aman: Kita Impor!
Mentan Andi Amran menegaskan bahwa Pemerintah terus berupaya mengawal produksi pangan agar tetap optimal.
Presiden Prabowo Subianto, kata Mentan Amran, telah memberikan arahan untuk memastikan berbagai program pertanian, seperti cetak sawah baru dan peningkatan produktivitas melalui optimalisasi lahan (Oplah), berjalan dengan baik demi mendukung swasembada pangan.

Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan stok beras aman selama Idulfitri 1446 H-kementan-
Dalam hal penyerapan gabah, pemerintah juga mencatat lonjakan signifikan. Jika pada Januari-Maret 2024 Bulog hanya mampu menyerap 35 ribu ton gabah, maka dalam tiga bulan pertama tahun ini angka penyerapan diproyeksikan bisa mencapai 700 ribu ton.
Tahun lalu, total serapan selama setahun hanya sekitar 1 juta ton, sementara tahun ini pemerintah menargetkan 3 juta ton gabah terserap pada bulan April atau Mei nantinya.
BACA JUGA:Ini Langkah Kementan Wujudkan Swasembada Pangan di Tahun 2025
Jikapun realisasi penyerapan gabah bisa mencapai lebih dari 2 juta ton dalam periode tersebut, maka stok beras nasional di Bulog akan sangat mencukupi.
“Ini adalah lompatan eksponensial. Ini kerja keras kita semua, sesuai arahan Bapak Presiden, dan saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Pertanian, TNI, Polri, serta semua pihak yang telah berkontribusi,” tegas Mentan Amran.
Plong! Stok di Bulog Capai 2,2 Juta Ton, Beras Aman Jelang Lebaran Idulfitri 1446 H
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - stok beras jelang lebaran idulfitri 1446 h aman. masyarakat tidak akan kekurangan beras karena bulog memiliki stok sampai 2,2 juta ton.
menurut menteri pertanian (mentan) andi amran sulaiman, dengan kondisi tersebut, stok beras nasional dalam kondisi aman menjelang hari raya idulfitri 1446 h.
dia juga mengklaim bahwa stok beras di perum bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton merupakan jumlah tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
“alhamdulillah, kita melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pencapaian swasembada pangan. kita syukuri, harga-harga di bulan suci ramadan relatif stabil dan stok beras di bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. produksi padi juga mencatat rekor tertinggi,” terang mentan amran.
berdasarkan proyeksi, produksi padi pada januari-april 2025 diperkirakan mencapai 24,22 juta ton gabah kering giling (gkg), tertinggi untuk periode yang sama selama tujuh tahun terakhir.
mentan andi amran menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mengawal produksi pangan agar tetap optimal.
presiden prabowo subianto, kata mentan amran, telah memberikan arahan untuk memastikan berbagai program pertanian, seperti cetak sawah baru dan peningkatan produktivitas melalui optimalisasi lahan (oplah), berjalan dengan baik demi mendukung swasembada pangan.

mentan andi amran sulaiman menegaskan stok beras aman selama idulfitri 1446 h-kementan-
dalam hal penyerapan gabah, pemerintah juga mencatat lonjakan signifikan. jika pada januari-maret 2024 bulog hanya mampu menyerap 35 ribu ton gabah, maka dalam tiga bulan pertama tahun ini angka penyerapan diproyeksikan bisa mencapai 700 ribu ton.
tahun lalu, total serapan selama setahun hanya sekitar 1 juta ton, sementara tahun ini pemerintah menargetkan 3 juta ton gabah terserap pada bulan april atau mei nantinya.
jikapun realisasi penyerapan gabah bisa mencapai lebih dari 2 juta ton dalam periode tersebut, maka stok beras nasional di bulog akan sangat mencukupi.
“ini adalah lompatan eksponensial. ini kerja keras kita semua, sesuai arahan bapak presiden, dan saya berterima kasih kepada seluruh jajaran kementerian pertanian, tni, polri, serta semua pihak yang telah berkontribusi,” tegas mentan amran.
lebih lanjut, mentan amran menekankan bahwa pemerintah akan terus mengantisipasi dampak musim kemarau tahun ini dengan menggencarkan program pompanisasi.
kebijakan ini terbukti berhasil meningkatkan produksi padi lebih dari 2 juta ton pada periode agustus-desember 2024. dengan strategi yang sama, diharapkan produksi padi pada tahun ini tetap terjaga, sehingga ketersediaan beras nasional semakin kuat.
“kita terus berupaya memastikan produksi tetap optimal, dan semoga dengan doa serta kerja keras bersama, swasembada pangan benar-benar bisa kita wujudkan," ucapnya.