bacakoran.co

Diangkat Jadi Dewan Penasihat Danantara, Skandal Kasus Thaksin Shinawatra Disorot Publik!

Diangkat Jadi Dewan Penasihat Danantara, Sederet Skandal Kasus Thaksin Shinawatra Disorot--DetikNews.com

BACAKORAN.CO - Thaksin Shinawatra menjadi perbincangan publik setelah diumumkan menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Senin 24 Maret 2025).

Ia menjadi satu dari lima tokoh yang ditunjuk sebagai Dewan Penasihat Danantara, empat orang lainnya yaitu Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs dan F. Chapman Taylor. 

Penunjukan itu diumumkan oleh CEO Danantara Rosan Roeslani pada hari ini, Senin (24/3/2025).

Hal ini menuai Kontroversi dan skandal kasus Thaksin Shinawatra dengan tudingan korupsi dan kejahatan politik selama ia menjabat sebagai PM Thailand.

BACA JUGA:Netizen Spill Warga Thailand Punya Sentimen Negatif Ke Thaksin Shinawatra, Eh Malah Dipungut ke Danantara

BACA JUGA:Mengejutkan, Rondon Juleno Plt Direktur PD Petro Prabu, Bagi-bagi Jabatan di Prabumulih?

Thaksin juga dikenal dengan kebijakannya yang mampu meningkatkan perekonomian Thailand, namun ia punya rekam jejak kontroversial terkait kasus korupsi, pelanggaran hak asasi manusia dan penyalahgunaan kekuasaan.

Diketahui juga, ia adalah mantan Perdana Menteri Thailand ke 23 periode jabatan 9 Februari 2001 sampai 19 September 2006.

Dilansir dari CNN Indonesia, beberapa kontroversi Thaksin Shinawatra yang menjadi sorotan publik, yaitu:

1. Penjualan Saham Shin Corp

BACA JUGA:Ngeri! Istri Polisi Korban Penembakan di Lampung Dapat Ancaman Saat Hendak ke Jakarta

BACA JUGA:Baru Keluar Penjara, Thaksin Shinawatra Langsung Diangkat Prabowo Jadi Penasihat Danantara, Netizen Kaget!

Thaksin Shinawatra pernah dituding menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan bisnis keluarga, kasus ini menuai kritik keras dari masyarakat.

Karena perusahaan tersebut adalah yang terbesar di sektor teknologi informasi Thailand dan di anggap dijual ke pihak asing.

Ia diduga telah menjual saham Shinawatra Shun Corporation ke perusahaan investasi Singapura Temasek Holding di tahun 2006.

Diangkat Jadi Dewan Penasihat Danantara, Skandal Kasus Thaksin Shinawatra Disorot Publik!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - thaksin shinawatra menjadi perbincangan publik setelah diumumkan menjadi salah satu anggota dewan penasihat badan pengelola investasi (bpi) daya anagata nusantara (danantara) senin 24 maret 2025).

ia menjadi satu dari lima tokoh yang ditunjuk sebagai dewan penasihat danantara, empat orang lainnya yaitu ray dalio, helman sitohang, jeffrey sachs dan f. chapman taylor. 

penunjukan itu diumumkan oleh ceo danantara rosan roeslani pada hari ini, senin (24/3/2025).

hal ini menuai kontroversi dan skandal kasus thaksin shinawatra dengan tudingan korupsi dan kejahatan politik selama ia menjabat sebagai pm thailand.

thaksin juga dikenal dengan kebijakannya yang mampu meningkatkan perekonomian thailand, namun ia punya rekam jejak kontroversial terkait kasus korupsi, pelanggaran hak asasi manusia dan penyalahgunaan kekuasaan.

diketahui juga, ia adalah mantan perdana menteri thailand ke 23 periode jabatan 9 februari 2001 sampai 19 september 2006.

dilansir dari cnn indonesia, beberapa kontroversi thaksin shinawatra yang menjadi sorotan publik, yaitu:

1. penjualan saham shin corp

thaksin shinawatra pernah dituding menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan bisnis keluarga, kasus ini menuai kritik keras dari masyarakat.

karena perusahaan tersebut adalah yang terbesar di sektor teknologi informasi thailand dan di anggap dijual ke pihak asing.

ia diduga telah menjual saham shinawatra shun corporation ke perusahaan investasi singapura temasek holding di tahun 2006.

thaksin dituding menjual aset penting nasional kepada entitas asing dan keluarga shinawatra memperoleh keuntungan sebesar 73 miliar baht (sekitar 1,88 miliar usd) dari transaksi ini.

kontroversi ini juga mendorong kudeta militer di thailand yang terjadi pada 2006, thaksin lalu memutuskan untuk mengasingkan diri ke inggris selama beberapa tahun. 

2. kasus pinjaman exim bank 

di tahun 2019 mahkamah agung thailand menjatuhkan hukuman secara absensial terhadap thaksin terkait konflik kepentingan dalam kasus pinjaman exim bank.

pada kasus ni melibatkan pinjaman sebesar 4 miliar baht (sekitar rp1,9 triliun) untuk pemerintah myanmar pada tahun 2004.

pengadilan telah memutuskan bahwa thaksin punya konflik kepentingan saat memerintah exim bank thailand untuk meminjamkan 4 miliar bhat ke pemerintah myanmar dan diketahui bunganya dibawah standar.

hal itu semata-mata agar myanmar membeli produk dari shin satellite plc, perusahaan milik keluarga shinawatra.

dalam tudingan ini, thaksin shinawatra di hukum tiga tahun penjara.

3. kasus lotere

pada kasus ini thaksin dituding secara ilegal meluncurkan skema lotere dua dan tiga digit antara tahun 2003 dan 2006.

thaksin telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan divisi pidana pemegang jabatan politik karena melanggar pasal 157 kuhp tentang penyalahgunaan kekuasaan sehubungan dengan kasus tersebut.

skema ini berlaku mulai 1 agustus 2003 hingga 16 september 2006 di masa jabatan thaksin.

thaksin termasuk di antara 47 terdakwa dalam kasus tersebut, termasuk menteri kabinet dan eksekutif kantor lotere pemerintah.

4. kasus suvarnabhumi airport 

thaksin shinawatra pernah terlibat dalam kasus korupsi dalam pembangunan suvarnabhumi airport pada 28 september 2006 tepat satu minggu ia digulingkan dalam kudeta militer.

walaupun pada penyelidikan awal tidak menemukan bukti konkret atas korupsi, pengelolaan bandara tersebut dinilai sarat dengan konflik kepentingan.

thaksin kemudian kembali ke thailand pada 22 agustus 2023, tetapi langsung ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

pada tahun 2024, ia menerima pengampunan kerajaan dan dibebaskan dari penjara.

Tag
Share