Gagal Bawa Kabur Motor, Begal Bersenpi Babak Belur Dihakimi Warga, Rekannya Lolos

BABAK BELUR : Tersangka Abu Oktarianto saat diamankan polisi setelah dihakimi warga. (foto :nisa/sumeks)dari aksi --
BACAKORAN.CO -- Kekesalan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan terhadap pelaku begal sepeda motor yang makin marak terjadi, Selasa malam 25 Maret 2025 sekitar pukul 23.30 WIB sedikit terlampiaskan.
Warga menghakimi seorang terduga pelaku begal yang berusaha membawa kabur sepeda motor milik M Nabilan (17), warga Desa Penyandingan Kecamatan Teluk Gelam, OKI.
Akibatnya terduga begal yang kemudian diketahui bernama Abu Oktarianto (16), warga Desa Campang Ulu Tiga, Dusun 7 Kecamatan Campaka Kabupaten OKU Timur itu, babak belur.
Nyawanya selamat karena beberapa saat kemudian dia diserhahkan warga ke aparat kepolisian. Sementara satu rekannya yang ikut dalam upaya begal sepeda motor yang diketahui bernama Dede, lolos dari sergapan warga.
BACA JUGA:Wajahnya Lugu, Begal Ini Tega Mengancam dan Merampas Sepeda Motor Pelajar SMP
BACA JUGA:2 Begal yang Kerap Beraksi di Lempuing dan Mesuji Berhasil Ditangkap, Ini TKP-nya
Kapolsek Pedamaran, Iptu Indra Gunawan kepada wartawan mengatakan jika aksi penggalan upaya begal itu terjadi pada Selasa (25/3) sekitar pukul 23.30 WIB.
Malam itu informasinya pelaku yang berboncengan gunakan sepeda motor Honda Beat Warna Biru tanpa nomor polisi mencari mangsa di sekitar Jelan Lintas Timur.
Diduga kemudian pelaku mengincar sepeda motor yang dikemudikan M Nabilan (17), warga Desa Penyandingan Kecamatan Teluk Gelam. Pelaku mengiringi korban dari depan Kantor Pemda Kayuagung yang malamitu berboncengan dengan 2 temannya.
Ketika korban melintas di Jalintim Desa Serinanti Kecamatan Pedamaran yang sepi, kedua pelaku memepet motor korban.
Salah satu pelaku diduga menodongkan senjata api rakitan ke arah korban dan menyuruh korban menepi dan berhenti.
Saat motor korban berhenti, salah pelaku langsung mencabut kunci kontak sepeda motor korban." Satu pelaku lainnya mengambil HP milik korban,"jelas Kapolsek.