bacakoran.co

Lebaran 2025 Serempak? BMKG Beber Prediksi BMKG Hilal 1 Syawal 1446 H!

Perayaan Lebaran Idulfitri 1 Syawal 1446 H diprediksi serentak antara Pemerintah, NU dan Muhammadiyah jika melihat prakiraan hilal oleh BMKG.--istimewa

BACAKORAN.CO - Apakah tahun ini Lebaran akan dirayakan serentak oleh pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan hilal yang mengindikasikan peluang besar Idulfitri 2025 jatuh pada hari yang sama.

Bagaimana Penentuan Awal Syawal?

Dalam menentukan awal bulan hijriah, terdapat dua metode utama:
pemerintah dan PBNU menggunakan kriteria MABIMS, yaitu hilal harus memiliki tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

BACA JUGA:Info Mudik! Ketahui 5 Lokasi SPKLU di Tangerang saat Arus Mudik Lebaran 2025, Nyaman dengan Kendaraan Listrik!

BACA JUGA:Menjelang Idul Fitri: Ternyata Ada 4 Cara Lebaran ala Rasulullah SAW, Berikut Penjelasan Ustaz Hanan Attaki

Sedangkan Muhammadiyah memakai kriteria wujudul hilal, di mana hilal dianggap telah terlihat jika posisinya di atas 0 derajat.

Perbedaan kriteria inilah yang sering kali menyebabkan perbedaan hari raya di Indonesia.

Namun, Idulfitri 1446 H tampaknya akan jatuh serempak pada 31 Maret 2025, berdasarkan analisis BMKG.

Kapan Hilal Muncul?

BACA JUGA:Auto Segar! 5 Rekomendasi Minuman Kaleng Halal & Bebas Afiliasi Israel, Cocok Buat Sajian Tamu Lebaran

BACA JUGA:Kompak! NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri Jatuh Pada 31 Maret 2025

BMKG memprediksi kondisi hilal berdasarkan waktu ijtimak atau konjungsi (saat bulan menyelesaikan satu putaran penuh mengelilingi bumi), yang terjadi pada 29 Maret 2025 sebelum magrib.

29 Maret 2025:
- Ketinggian hilal: -3,29° (Merauke) hingga -1,07° (Sabang) (Belum memenuhi syarat MABIMS)

Lebaran 2025 Serempak? BMKG Beber Prediksi BMKG Hilal 1 Syawal 1446 H!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - apakah tahun ini akan dirayakan serentak oleh pemerintah, nahdlatul ulama (nu), dan muhammadiyah?

badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika () telah mengeluarkan prakiraan hilal yang mengindikasikan peluang besar idulfitri 2025 jatuh pada hari yang sama.

bagaimana penentuan awal syawal?

dalam menentukan awal bulan hijriah, terdapat dua metode utama:
pemerintah dan pbnu menggunakan kriteria mabims, yaitu hilal harus memiliki tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

sedangkan muhammadiyah memakai kriteria wujudul hilal, di mana hilal dianggap telah terlihat jika posisinya di atas 0 derajat.

perbedaan kriteria inilah yang sering kali menyebabkan perbedaan hari raya di indonesia.

namun, idulfitri 1446 h tampaknya akan jatuh serempak pada 31 maret 2025, berdasarkan analisis bmkg.

kapan hilal muncul?

bmkg memprediksi kondisi hilal berdasarkan waktu ijtimak atau konjungsi (saat bulan menyelesaikan satu putaran penuh mengelilingi bumi), yang terjadi pada 29 maret 2025 sebelum magrib.

29 maret 2025:
- ketinggian hilal: -3,29° (merauke) hingga -1,07° (sabang) (belum memenuhi syarat mabims)

- elongasi: 1,06° hingga 1,61° (belum memenuhi syarat mabims)

30 maret 2025:
- ketinggian hilal: 7,96° (merauke) hingga 11,48° (sabang)

- elongasi: 13,02° hingga 14,83°

berdasarkan data tersebut, hilal baru memenuhi kriteria mabims pada 30 maret, sehingga 1 syawal diperkirakan jatuh pada 31 maret 2025.

pendapat para ahli

thomas djamaluddin (pakar astronomi brin) menyebut posisi bulan masih di bawah ufuk saat magrib pada 29 maret, sehingga tidak memenuhi syarat mabims maupun wujudul hilal muhammadiyah.

"keputusannya: idulfitri 1446 h seragam pada 31 maret 2025," ujarnya.

menteri agama nasaruddin umar pun memprediksi hal yang sama, dengan alasan hilal tidak akan terlihat pada 29 maret.

sehingga idulfitri kemungkinan besar berbarengan dengan muhammadiyah pada 31 maret 2025.

pp muhammadiyah sendiri sudah lebih dulu menetapkan lebaran 2025 jatuh pada senin, 31 maret 2025 berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal.

jika prediksi ini benar, maka tidak akan ada perbedaan tanggal idulfitri tahun ini.

namun, keputusan resmi tetap menunggu hasil sidang isbat pemerintah pada 29 maret 2025.

Tag
Share