bacakoran.co – kabar buat pemudik! pemerintah resmi perpanjang work from anywhere (wfa) .
dinas perhubungan (dishub) dki jakarta yakin banget arus balik lebaran tahun ini bakal jauh dari kata horor atau ekstrem.
"alhamdulillah pemerintah mengumumkan ada perpanjangan untuk work from anywhere (wfa) pada tanggal 8 april besok artinya untuk puncak arus mudik dan arus balik ini terdistribusi normal pada waktu yang sudah diperpanjang," klaim kepala dishub dki, syafrin liputo.
kebijakan wfa ini jadi penutup manis setelah arus mudik lebaran yang tembus 2 juta kendaraan.
kabarnya perpanjangan wfa bikin pemudik nggak buru-buru balik ke jakarta, apalagi ditambah rekayasa lalu lintas kayak one way dan contraflow yang masih jalan sampe 7 april.
banding sama tahun lalu, volume kendaraan turun 15% di hari puncak berkat wfa.
pemudik kayaknya pada santai, nikmatin kerja remote dari kampung.
salah satu imbauan pemerintah tentang wfa kabarnya gaji buruh tidak dipangkas, berikut selengkapnya.
dukung kelancaran arus , pemerintah mengimbau perusahaan untuk menerapkan .
imbauan ini tak hanya ditujukan untuk instansi pemerintah, tapi juga perusahaan swasta.
namun, kebijakan ini justru memicu kekhawatiran di kalangan buruh.
mereka takut hak-hak pekerja akan tergerus, terutama dalam hal gaji dan tunjangan.
presiden konfederasi serikat buruh seluruh indonesia (ksbsi), elly rosita silaban menyoroti kemungkinan pemotongan upah bagi pekerja yang menjalankan wfa.
"kalau kerja dari rumah, mungkin ada anggapan tidak perlu transportasi sehingga gajinya tidak dibayarkan penuh. ini yang kami khawatirkan," ujarnya.
mayoritas pekerja, terang elly, sebenarnya tidak keberatan dengan wfa.
asalkan tidak ada pengurangan hak-hak mereka.
namun, jika wfa dijadikan alasan untuk memotong upah, serikat buruh akan menolak keras kebijakan ini.
tak semua sektor bisa wfa
elly pun menegaskan jika penerapan wfa tidak bisa dipukul rata untuk semua industri.
sektor manufaktur, misalnya, sangat bergantung pada kehadiran fisik pekerja.
"industri padat karya jelas tidak bisa wfa karena pekerjanya harus berhadapan langsung dengan mesin-mesin produksi," tegasnya.
jika sektor manufaktur dipaksakan menerapkan sistem ini, bukan tidak mungkin akan ada banyak usaha yang gulung tikar.
imbauan pemerintah untuk wfa lebaran 2025
sebelumnya, menteri ketenagakerjaan yassierli mengimbau perusahaan untuk mempertimbangkan wfa guna mendukung program mudik nasional.
"untuk menyukseskan program mudik nasional, kementerian ketenagakerjaan mengimbau perusahaan swasta untuk mempertimbangkan penerapan wfa," kata yassierli.
namun, ia pun menekankan jika setiap perusahaan tetap harus memastikan kelancaran operasional mereka selama periode tersebut.