Kebijakan Trump buat IHSG Rontok! Anjlok 9% di Pembukaan, Trading Halt Jadi Penahan Jatuh Bebas!

BEI lakukan trading halt agar IHSG tidak makin anjlok pada pembukaan perdagangan Selasa (8/4/2025), pasca libur panjang Lebaran, dampak kebijakan Trump.--istimewa
BACAKORAN.CO - Euforia libur Lebaran langsung berubah jadi mimpi buruk di pasar saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kejatuhan brutal pada hari pertama perdagangan pasca libur panjang, Selasa (8/4/2025).
Begitu pasar dibuka, IHSG langsung terjun 9,19 persen, memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan trading halt selama 30 menit demi meredam kepanikan.
Setelah pembekuan sementara dicabut, IHSG memang sedikit membaik
BACA JUGA:IHSG Labil, OJK Beri Lampu Hijau Buyback Tanpa RUPS, Simak Detail Aturannya!
BACA JUGA:Pasar Saham Menggeliat! IHSG Langsung Terbang 1 persen di Pembukaan, Ditopang Saham Konglomerat Ini!
Namun tetap mencatatkan penurunan tajam 8,03 persen atau 522,64 poin ke level 5.987,98 pada pukul 09.30 wib.
Angka ini menjadikannya salah satu koreksi harian terdalam dalam sejarah IHSG dalam beberapa tahun terakhir.
Dampak Langsung dari Kebijakan Trump
Sentimen negatif ini dipicu langsung oleh langkah Presiden AS Donald Trump yang kembali memanaskan situasi global lewat kebijakan tarif dagang barunya.
BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani Buka Suara IHSG Anjlok, Benarkah Permainan Elite Global?
BACA JUGA:IHSG Bangkit! Sempat Terperosok, Kini Menguat 1,01%, Saham Ini Cuan Besar!
Imbasnya tak main-main, bukan hanya menggerus kepercayaan investor asing tapi juga menyeret turun saham-saham unggulan berkapitalisasi besar.
Buktinya, Indeks LQ45 ikut longsor 11,31 persen atau 83,05 poin ke level 651,46.