bacakoran.co

Megawati Nangis Usai Final! Red Sparks Gagal Juara Liga Voli Korea 2025, Pink Spiders Rebut Tahta

Megawati nangis usai final! red sparks gagal juara liga voli korea 2025, pink spiders rebut tahta--

BACAKORAN.CO - Drama besar tersaji di partai final kelima Liga Voli Korea Selatan 2024/2025!

Pertandingan sengit antara Red Sparks vs Pink Spiders sukses bikin deg-degan pecinta voli.

Tapi sayangnya, perjuangan keras Megawati Hangestri Pertiwi dan timnya harus berakhir dengan air mata.

Red Sparks harus puas jadi runner up setelah kalah tipis 2-3 dari Pink Spiders dalam laga hidup-mati yang digelar di Gimnasium World Samsan, Incheon, Selasa (8/4) sore WIB.

BACA JUGA:Red Sparks vs Pink Spiders di Final Liga Voli Korea 2025: Penentuan Juara! Siapa Bakal Angkat Trofi?

BACA JUGA:Megawati Hangestri Bikin Bangga! Final Red Sparks vs Pink Spiders Cetak Rekor Gila di Final Liga Voli Korea

Skor akhir pertandingan: 24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15.

Gila banget, ya? Pertandingannya benar-benar ketat dan penuh tensi dari awal sampai akhir!

Usai laga, momen emosional pun nggak bisa dihindari.

Megawati tampak menangis saat menyadari Red Sparks gagal mengangkat trofi juara musim ini.

BACA JUGA:Final Liga Voli Korea Makin Panas! Red Sparks Paksa Pink Spiders Main Leg 5, Megawati Cetak 38 Poin!

BACA JUGA:Comeback Vanja Bukilic Bikin Geger! Red Sparks Menang Dramatis di Final Liga Voli Korea 2024-2025.

Bahkan saat proses pembagian medali runner-up, mata Mega masih berkaca-kaca.

Nggak cuma dia, kapten tim Yeum Hye Seon dan pelatih Ko Hee Jin juga terlihat kecewa dan sedih berat.

Megawati Nangis Usai Final! Red Sparks Gagal Juara Liga Voli Korea 2025, Pink Spiders Rebut Tahta

Melly

Melly


bacakoran.co - drama besar tersaji di partai final kelima 2024/2025!

pertandingan sengit antara red sparks vs pink spiders sukses bikin deg-degan pecinta voli.

tapi sayangnya, perjuangan keras dan timnya harus berakhir dengan air mata.

harus puas jadi runner up setelah kalah tipis 2-3 dari pink spiders dalam laga hidup-mati yang digelar di gimnasium world samsan, incheon, selasa (8/4) sore wib.

skor akhir pertandingan: 24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15.

gila banget, ya? pertandingannya benar-benar ketat dan penuh tensi dari awal sampai akhir!

usai laga, momen emosional pun nggak bisa dihindari.

megawati tampak menangis saat menyadari red sparks gagal mengangkat trofi juara musim ini.

bahkan saat proses pembagian medali runner-up, mata mega masih berkaca-kaca.

nggak cuma dia, kapten tim yeum hye seon dan pelatih ko hee jin juga terlihat kecewa dan sedih berat.

gimana nggak? mereka udah ada di ambang kemenangan, tapi harus rela melihat berdiri di podium tertinggi.

meski begitu, megawati tampil luar biasa! pemain timnas voli putri indonesia ini sukses mencetak 37 poin, jadi top skor di pertandingan final ini.

aksinya benar-benar bikin bangga indonesia!

rekan setimnya, vanja bukilic, juga menyumbang 19 poin untuk red sparks.

sementara itu, dari kubu pink spiders, legenda voli korea kim yeon koung jadi bintang dengan torehan 34 poin.

duel antara mega dan yeon koung bener-bener jadi magnet pertandingan!

setiap set di laga ini super intens. red sparks sempat unggul di awal set pertama, tapi pink spiders terus menempel dan akhirnya merebut set pertama dengan skor 26-24. set kedua juga sama dramatisnya.

red sparks sempat unggul jauh, tapi lagi-lagi pink spiders berhasil menyamakan skor dan menutupnya dengan kemenangan 26-24.

di set ketiga, red sparks bangkit dan tampil lebih konsisten.

mereka berhasil menahan laju pink spiders dan menutup set dengan skor 26-24.

set keempat juga jadi milik red sparks setelah pertarungan sengit berakhir 25-23. skor besar jadi 2-2 dan laga pun harus ditentukan di set kelima.

set penentuan berlangsung super ketat. kedua tim kejar-kejaran angka, sampai akhirnya pink spiders berhasil mengunci kemenangan 15-13.

meledaklah arena, pink spiders resmi jadi juara liga voli korea musim 2024/2025!

sebelumnya, pink spiders juga unggul di leg pertama (3-0) dan kedua (3-2).

red sparks sempat bangkit di leg ketiga dan keempat dengan kemenangan 3-2, tapi langkah mereka harus terhenti di leg kelima.

meski gagal juara, penampilan megawati sepanjang musim ini patut diacungi jempol.

ia sukses jadi tulang punggung red sparks dan membuktikan bahwa pemain indonesia juga bisa bersinar di panggung internasional.

 

buat para fans, jangan sedih. walau red sparks belum juara, tapi semangat dan kerja keras megawati dkk tetap luar biasa.

semoga musim depan mereka bisa comeback lebih kuat dan bawa pulang trofi impian!

Tag
Share