Viral! Perempuan Korban KDRT Dipisahkan dari Anak, Lapor Polisi 9 Bulan Lalu Pelaku Belum Ditangkap

Perempuan Korban KDRT Dipisahkan dari Anak, Lapor Polisi 9 Bulan Lalu Pelaku Belum Ditangkap--Instagram dan Tiktok
BACAKORAN.CO - Viral di media sosial, seorang perempuan warga Bandung berinisial WN (25) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang saat ini telah dipisahkan dari anaknya oleh pelaku yang merupakan suaminya berinisial DOH.
Kejadian ini viral di media sosial, diunggah oleh akun fakta.indo, setelah WN mengunggah bukti-bukti kekerasan melalui akun Tiktok-nya, ia berharap agar segera mendapat keadilan atas tindakan yang dialaminya.
WN mengaku telah melaporkan dugaan KDRT yang dialaminya ke Polres Cimahi pada 27 Juli 2024 lalu, namun pelaku belum juga ditangkap.
"Di mana puncak sudah merasa sangat lelah dengan setiap kejadian dalam berumah tangga hingga melaporkan kejadian K*RT ke Polres Cimahi," tulis WN dalam unggahannya.
BACA JUGA:Nekat Lawan Arah di Jalan Tol, Sebuah Mobil Nabrak Bus Supporter Persebaya Sebabkan 1 Orang Tewas
Dalam video yang diunggahnya ke media sosial Tiktok, WN memutuskan untuk bersembunyi dari suaminya itu karena telah merasa sangat trauma dengan kejadian KDRT yang dialaminya sebanyak 3 kali.
"Memustuskan sembunyi dari papa dede karena mama sangat trauma dengan setiap kejadian yang mama alami, 17 Juli - 27 Juli 2024 mengalami KD*RT sebanyak tiga kali," sambung WN.
Lalu, pada tanggal 20 Agustus 2024, WN memutuskan untuk mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama.
Dalam pertengahan proses perceraian, DOH membawa kabur anak perempuan mereka yang berusia 3 tahun pada 29 Agustus 2024.
BACA JUGA:SELAMAT! Nomor eWallet Kamu Menerima Saldo DANA Gratis Rp500.000 ke Edisi Arpil 2025, Klaim Langsung
BACA JUGA:8 Rekomendasi Drama China Tentang Atlet yang Keren, Dijamin Seru dan Menegangkan!
"Terima kasih sudah temani mama sembunyi dalam satu bulan ini de, mama sangat trauma saat papa kamu melakukan tindakan yang tidak patut terhadap mama selama kami berumah tangga. Tapi saat ini mama semakin trauma karena papa sudah bawa kabur kamu jauh dari mama," tulis WN lagi dalam cuplikan lain.
Saat itu, anak mereka sedang sakit sehingga dititpkan kepada sang nenek tanpa sepengetahuan WN sehingga pelaku diduga membawanya ke kampung halaman di Nias Selatan.