Masih Bulan Syawal, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Puasa Syawal Saat Halal Bihalal Lebaran, Bolehkah Batal?

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Puasa Syawal Saat Halal Bihalal Lebaran--Kolase
BACAKORAN.CO - Selain merayakan kemenangan lewat Hari Raya Idul Fitri, ada satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, yaitu puasa Syawal.
Puasa Syawal adalah puasa selama enam hari yang dilakukan di bulan Syawal.
Orang yang berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal akan mendapatkan pahala seolah-olah berpuasa sepanjang tahun.
Ustaz Adi Hidayat, dalam salah satu kajiannya yang disiarkan melalui kanal YouTube, menjelaskan bahwa puasa Syawal bersifat fleksibel.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Drama China Tentang Kekuatan Super, dengan Petualang Seru dan Menegangkan!
BACA JUGA:Harga Miring! Vario 125 Bekas Mulai Rp8 Juta, Worth It? Cek Spesifikasinya
Puasa ini dapat dilakukan secara berturut-turut maupun terpisah, selama masih berada dalam rentang waktu bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1 Syawal (Idul Fitri) yang diharamkan untuk berpuasa.
"Nabi menyebutkan yang disebutkan puasa syawal, puasa 6 hari di bulan Syawal bisa dilakukan berturut-turut, bisa dilakukan tidak berurutan dilakukan mulai awal syawal hingga akhir syawal. Dengan menepikan hari pertama syawal yang mana Idul Fitri yang diharamkan berpuasa," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip dari tayangan YouTube.
Namun di tengah semangat menjalankan puasa Syawal, muncul pertanyaan yang sering kali menghampiri banyak umat: bagaimana jika puasa Syawal bertepatan dengan momen silaturahmi atau halal bihalal?
Apakah tetap harus menjalankan puasa atau boleh dibatalkan demi menghormati tuan rumah yang menyuguhkan makanan?
BACA JUGA:BYD Tabrak Alphard Dekat Terminal 3 Bandara Soetta! Begini Kronologinya
Dalam situasi ini, Ustaz Adi Hidayat mengajak umat untuk memahami konsep fiqih prioritas, yaitu menimbang mana amal yang lebih utama dilakukan dalam kondisi tertentu.
Menurut beliau, dalam hal ini ada dua dalil yang bertemu:
- Hadis Muslim No. 1164 yang membahas keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal.
- Hadis Muslim No. 2162 yang menyebut enam hak sesama Muslim, salah satunya adalah memenuhi undangan.